Kurniawan, Dadang (2020) Identifikasi Bakteri pada Limbah Plastik di Perairan Pantai Kawasan Industri Pantai Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri menjadi salah satu unsur penting pada pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah Kawasan industri di Gresik yang terdiri dari skala rumah tangga hingga skala multinasional. Dari aktivitas industri dan pelabuhan tersebut tentu akan dihasilkan limbah yang dibuang ke perairan sekitarnya. Aktivitas pemukiman di sekitar kawasan industri Gresik juga menghasilkan limbah domestik setiap hari, hal ini menambah permasalahan yang tidak dapat diabaikan. Seperti yang terlihat saat ini, mulai dari aliran sungai sampai dengan sekitar bibir pantai Gresik telah dipenuhi dengan berbagai macam limbah padat, seperti contohnya adalah limbah plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Pseudomonas sp. di perairan kawasan industri pantai Gresik selain itu juga untuk mengetahui besar potensi biodegradasi plastik oleh bakteri Pseudomonas sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini terdiri dari pengambilan sampel plastik untuk inkubasi bakteri Pseudomonas sp. menggunakan media selektif agar (Pseudomonas Agar F), uji degradasi plastik dan pengukuran parameter kualitas air. Adapun lokasi penelitian terdiri dari 4 lokasi dengan karakteristik yang berbeda. Degradasi plastik menggunakan 3 jenis plastik berdasarkan warna yaitu hitam putih dan bening dengan metode kolom winogradsky selama 2 bulan, degradasi terjadi apabila terdapat selisih berat plastik sebelum dan sesudah inkubasi menggunakan bakteri. Sedangkan parameter kualitas air yang diukur terdiri suhu, oksigen terlarut, pH, COD dan BOD. Pseudomonas sp. memiliki kemampuan mendegradasi plasik. Berdasarkan rata-rata persentase kehilangan berat kering isolat Pseudomonas sp. mampu mendegradasi plastik setelah 2 bulan masa inkubasi yaitu sebesar 0,30%, plastik hitam sebesar 0,33%, plastik putih sebesar 0,18% dan plastik bening sebesar 0,40%. Pada pengamatan yang dilakukan, suhu perairan berkisar antara 31,8oC – 39,9oC. . Nilai pH pada setiap stasiun pengamatan yaitu berkisar antara 6,83 – 8,36. Konsentrasi oksigen terlarut pada tiap stasiun berkisar antara 2,7 mg/l sampai dengan 7,7 mg/l. Nilai BOD tertinggi pada stasiun 4 13,95 mg/l, dan tertendah pada stasiun 1 sebesar 8,1 mg/l. Pengukuran COD terendah yaitu pada stasiun 1 sebesar 25,13 mg/l dan tertinggi pada stasiun 4 yaitu 49,71 mg/l. Kualitas air pada tiap stasiun masih dalam kadar yang mampu di tolerir oleh bakteri Pseudomonas sp. Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah jangka uji biodegradasi perlu ditambah untuk mengetahui kemampuan pseudomonas dalam mendegradasi plastik dalam jangka waktu yang lebih lama. Plastik uji yang digunakan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan jenis plastik yang bervariasi tidak hanya berdasarkan warna, bisa dari tebal atau jenis plastik.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2020/113/052003959 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.5 Pollution control and industrial sanitation |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 03:42 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 02:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181845 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dadang Kurniawan (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |