Mahardiani, Feiby (2020) Implementasi Kebijakan Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Bantuan Premi Asuransi nelayan (BPAN) yang diciptakan oleh kementerian kelautan dan perikanan telah berjalan dari tahun 2016, akan tetapi jumlah penerima BPAN mengalami angka yang fluktuatif. Pada tahun 2016 terdapat 565 nelayan, tahun 2016 sebanyak 1079 nelayan, tahun 2017 sebanyak 662 nelayan dan pada tahun 2019 sebanyak 71 nelayan yang terdaftar menjadi penerima program BPAN. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan proses sosialisasi pelaksanaan program bantuan premi asuransi nelayan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, 2) Menganalisis persepsi nelayan mengenai program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN), 3) Mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program BPAN berdasarkan teori Edward III, 4) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian yang bersifat studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan metode teknik purposive sampling serta pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Teori yang digunakan untuk implementasi kebijakan adalah George C. Edward III. yang terdiri dari empat indikator komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan sosialisasi terdiri dari pra pelaksana dan persiapan program. Sosisalisasi dilakukan dengan metode langsung yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), 2) Persepsi nelayan terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal yang terdiri dari pengetahuan, ekonomi dan kesadaran dan faktor eksternal yang terdiri dari sosialisasi, komunikasi, dan disposisi. Berdasarkan faktor internal, indikator pengetahuan memiliki nilai rata-rata 62% yang menandakan bahwa nelayan mengetahui kebijakan program BPAN, indikator ekonomi menunjukkan nelayan merasa terbebani untuk membayar premi secara mandiri, indikator kesadaran memiliki nilai rata-rata 83% yang berarti nelayan paham dan mengerti tentang materi sosialisasi, nillai rata-rata 94% yang menandakan nelayan merasa kesulitan dengan administrasi program BPAN, dan 63% nelayan belum berminat untuk memiliki asuransi. Sedangkan berdasarkan faktor eksternal, indikator sosialisasi mendapatkan nilai rata-rata 78% yang berarti sosialisasi berjalan dengan baik dan efektif, indikator komunikasi sebesar 61% yang berarti DKP menjelaskan isi kebijakan dan tujuan program BPAN dengan bahasa yang mudah dimengeri meskipun belum optimal dan signifikan, indikator disposisi sebesar 64% yang berarti nelayan merasa terbantu dengan adanya staf pendamping dan 62% nelayan merasa proses pencairan dana memakan waktu lama (30-60hari), 3) Implementasi program BPAN didasarkan oleh dua hal yaitu implementasi model teori George C. Edward III dan keberhasilan kinerja implementasi. Implementasi kebijakan berdasarkan Edward III aspek komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi sudah berhasil dan memadai walaupun terjadi beberapa hambatan. Indikator kinerja kebijakan dinilai dengan dua hal yaitu policy outcome dan policy output. Indikator policy output terdiri dari akses, cakupan, bias dan kesesuaian program dengan kebutuhan, sedangkan indikator policy outcome terdiri dari jangka pendeng, jangka menengah dan jangka panjang. Pada policy output aspek akses nelayan mudah mendapatkan informasi, aspek cakupan 60% nelayan sudah tercover program BPAN, aspek bias tidak ada penyimpangan, dan aspek kesesuaian program sudah sangat sesuai dengan kebutuhan nelayan. Sedangkan policy outcome, aspek jangka pendek yaitu nelayan sudah memiliki wawasan yang lebih luas, aspek jangka menengah yaitu nelayan sudah mendaftar asuransi secara mandiri dan aspek jangka panjang pemerintah menetapkan program BPAN untuk dijalankan pada tahun 2020 untuk meningkatkan keperdulian nelayan tentang keselamatan kerja, 4) program BPAN memiliki faktor pendukung yaitu isi kebijakan yang jelas, tanggung jawab tinggi, informasi searah dan antusias yang tinggi sedangkan faktor penghambat yaitu nelayan tidak peduli, terjadi salah paham antar nelayan, pengajuan klaim yang rumit bagi nelayan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa sosialisasi sudah berjalan dengan lancar dan efektif. Nelayan memiliki persepsi bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan telah melaksanakan program BPAN sesuai dengan tujuan program BPAN dan wawasan nelayan menjadi bertambah karena adanya sosialisasi. Implementasi sudah berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan indikator hasil kebijakan yang terdiri dari akses informasi yang mudah, cakupan program BPAN sudah bagus meskipun terdapat nelayan yang belum merasakan program BPAN, tidak ditemukannya bias atau penyimpangan dan program sesuai dengan kebutuhan nelayan, serta indikator dampak kebijakan sudah terlaksana sesuai dengan tujuan program BPAN. Keberhasilan implementasi program BPAN didukung dengan isi kebijakan, komunikasi, komitmen dan antusias. Saran pada penelitian ini di khususkan untuk akademisi yaitu 1) Melanjutkan penelitian dengan sudut pandang yang lebih luas, 2) Edukasi, sosialisasi dan implementasi kebijakan perlu digencarkan, 3) Mahasiswa dapat membantu program BPAN berjalan lancar dengan melakukan volunteer atau KKN, dan 4) Implementasi program BPAN pada penelitian ini dapat berubah jika dilakukan evaluasi kebijakan oleh pemerintah, sedangkan saran untuk praktisi (Dinas Kelautan dan Perikanan, penyuluh perikanan) yaitu 1) Menggencarkan sosialisasi, 2) Mengedukasi nelayan tentang pentingnya memiliki asuransi keselematan kerja dan 3) Memudahkan proses pengajuan klaim.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2020/213/052004018 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.209 2 Fishermen |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 06:02 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 02:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181835 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
YS_SKRIPSI_FEIBY MAHARDIANI(2) - Feiby Mahardiani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |