Keanekaragaman Genera Karang Keras (Scleractinia) sebagai Penyusun Utama Terumbu Karang di Pantai Bangsring, Banyuwangi

Putri, Salsabila Efany (2020) Keanekaragaman Genera Karang Keras (Scleractinia) sebagai Penyusun Utama Terumbu Karang di Pantai Bangsring, Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Bangsring memiliki ekosistem terumbu karang yang berkaitan erat dengan kondisi kehidupan masyarakat. Pada awalnya, Pantai Bangsring dijadikan tempat penangkapan ikan hias oleh masyarakat sekitar. Kegiatan penangkapan ikan hias yang tidak ramah lingkungan menyebabkan rusaknya terumbu karang. Karang keras (Scleractinia) adalah salah satu jenis karang pembentuk ekosistem terumbu karang yang utama. Keanekaragaman karang keras sebagai penyusun utama ekosistem merupakan hal yang penting. Dengan tingginya keanekaragaman karang, terumbu karang dapat secara maksimal berperan sebagai ekosistem dinamis dengan kekayaan biodiversitasnya serta produktivitas yang tinggi. Keanekaragaman genera karang keras (Scleractinia) sebagai penyusun utama terumbu karang, pada suatu lokasi tertentu mempunyai faktor pembatas diantaranya kondisi perairan dan variasi susbtrat lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan dan keanekaragaman karang keras, serta penyusun utama terumbu karang di Pantai Bangsring, Banyuwangi. Pengambilan data dilakukan di tiga titik penelitian di perairan Bangsring pada tanggal 4-10 Maret 2020. Pemiihan titik lokasi stasiun penelitian menggunakan metode purposive sampling yang berdasar pada wilayah pemanfaatan di kawasan tersebut. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu data parameter lingkungan dan data tutupan terumbu karang. Data parameter lingkungan yang diambil yaitu suhu, salinitas, pH, dan kecerahan. Data tutupan terumbu karang diambil dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT) sepanjang 50 meter di tiap stasiun pada kedalaman sekitar 5 m dan sejajar garis pantai menggunakan kamera digital bawah air. Pengambilan foto dilakukan secara tegak lurus terhadap dasar substrat yang berada di dalam transek dengan menggunakan frame yang berukuran 58 x 44 cm. Kondisi terumbu karang di Pantai Bangsring termasuk dalam kondisi rusak dengan persentase tutupan karang hidup berkisar antara 2,18% - 11,9%, disebabkan adanya tekanan yang berasal dari manusia dan alam. Ditemukannya 11 genus karang keras (Scleractinia) di lokasi penelitian. Indeks ekologi menunjukkan bahwa keanekaragaman karang keras di Pantai Bangsring termasuk kategori ‘kecil’ yang menunjukkan adanya tekanan ekologis yang kuat dengan nilai keseragaman yang menggambarkan penyebaran individu antar spesies yang berbeda menunjukkan bahwa tingkat komunitas labil, serta tingkat dominansi rendah. Penyusun utama ekosistem terumbu karang pada lokasi penelitian terdiri dari 2 genus yaitu Porites dengan bentuk pertumbuhan CM (Coral Massive) dan Acropora dengan bentuk pertumbuhan ACB (Acropora Branching).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2020/181/052004070
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.42 Islands and reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Dec 2020 06:47
Last Modified: 11 Apr 2023 00:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181799
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salsabila Efany Putri (2).pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item