Purba, Yesungki Maranata (2020) Kajian Histologi Hati Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) dari Kolam Budidaya yang Mengandung Bahan Organik Tinggi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya kadar bahan organik di suatu perairan dapat menurunkan kualitas air serta memicu stress pada ikan sehingga diduga menimbulkan kerusakan hati ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui histologi hati ikan nila (Oreochromis niloticus) dari kolam budidaya yang mengandung bahan organik tinggi. Organ hati ikan yang diamati histologinya diambil dari 5 ekor perminggu selama 3 minggu jadi analisis histologi diambil dari 15 ekor ikan nila setiap minggu selama 3 minggu, sehingga diperoleh menjadi 15 preparat irisan jaringan hati dari 15 ekor ikan nila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei deskriptif analisis kualitatif. Organ hati dimasukkan kedalam botol volume 20ml (diisi formalin 10% sebanyak ¾ bagian) lalu dikirim ke Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk dibuat preparat irisan dengan pewarnaan Hematoxylin-eosin. Pengamatan kerusakan dilakukan dengan bantuan Adobe Photoshop dan dihitung persentase kerusakan dari 300 sel yang diamati. Hasil penelitian didapatkan kondisi hati ikan nila yang masih baik dengan kerusakan kongesti 0,7%, degenerasi sel 1,4%, nekrosis 1% serta hemoragi 0,8%. Persentase kerusakan histologi pada ikan ini tergolong normal karena kurang dari 25%. Parameter kualitas air dikolam tempat ikan hidup tersebut selama 3 minggu penelitian (diamati sekitar jam 09.00 WIB) diperoleh suhu berkisar 27,2oC – 28,4 oC. Nilai pH sebesar 8, oksigen terlarut (DO) berkisar 3,6 mg/l - 5,9 mg/l serta nilai bahan organik total (TOM) berkisar 53,09 mg/l – 69,02 mg/l. Kualitas air tersebut masih dalam kategori dapat ditolerir untuk kehidupan ikan nila kecuali kadar bahan organic total yang tergolong tinggi. Hasil uji regresi linier kualitas air terhadap kerusakan hati ikan tidak berpengaruh secara signifikan, kecuali pH terhadap kerusakan degenerasi sel hati ikan nila ternyata berpengaruh kuat dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.734 dengan persamaan y = 8.030 – 0.207x (R2=0.539) yang berarti setiap kenaikan satu unit nilai pH maka jumlah kerusakan degenerasi sel akan bertambah sebesar 7.823 unit. Disamping itu, dapat diketahui bahwa pH berpengaruh 53.9% terhadap kerusakan degenerasi sel hati ikan nila. Parameter bahan organik total (TOM) berkorelasi positif dengan degenerasi sel hati ikan dengan nilai koefisien korelasi (R) yang kuat sebesar 0.721 serta persamaan regresi y = 0.415 - 0.005x (R2=0.519) yang berarti apabila terjadi kenaikan satu unit nilai TOM, maka kerusakan degenerasi sel akan bertambah sebesar 0.41 unit. Bahan organik total (TOM) berpengaruh 51.9% terhadap kerusakan degenerasi sel hati ikan nila. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa tingginya kadar bahan organik total (sampai dengan 60 mg/l) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kerusakan jaringan hati ikan nila meskipun nilai TOM tersebut telah melebihi baku mutu untuk perairan umum. Selain itu perlu adanya kontrol terhadap kondisi lingkungan perairan pada kolam budidaya agar ikan dapat tetap hidup sehat.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2020/196/052004085 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 06:23 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 07:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181795 |
![]() |
Text
Yesungki Maranata Purba (.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |