Adha, Della (2020) Dampak Reklamasi terhadap Tingkat PendapatanndannPengeluaran RumahhTanggaaNelayannTradisionalldiiPantaii Utara Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor perikanan mempunyai peranan penting terhadap kegiatan perekonomian masyarakat di wilayah Kali Adem Muara Angke, karena mayoritas penduduk adalah bermata pencaharian sebagai nelayan. Kawasan pelabuhan Muara Angke ialah kawasan sentra bisnis perikanan terpadu yang memiliki fungsi penting dalam mendukung dan mengembangkan pertumbuhan usaha perikanan tangkap baik pada skala kecil, menengah maupun besar. Adanya kegiatan reklamasi pantai sebagai salah satu program pengembangan kawasan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan dampak terhadap ekonomi nelayan dan rumah tangganya yang menyebabkan berkurangnya ruang publik dan perubahan fisik pesisir dan laut untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah, untuk mengetahui curahan waktu kerja rumah tangga nelayan tradisional sebelum dan sesudah kegiatan reklamasi pantai, untuk mengetahui tingkat pendapatan rumah tangga nelayan tradisional sebelum dan sesudah kegiatan reklamasi pantai, untuk mengetahui tingkat pengeluaran rumah tangga nelayan tradisional sebelum dan sesudah kegiatan reklamasi pantai, untuk mengetahui dan menganalisis adanya perubahan curahan waktu kerja rumah tangga nelayan tradisional saat sebelum dan sesudah reklamasi pantai, untuk mengetahui dan menganalisis adanya perubahan pendapatan rumah tangga nelayan tradisional saat sebelum dan sesudah reklamasi pantai, dan untuk mengetahui dan menganalisis adanya perubahan pengeluaran rumah tangga nelayan tradisional saat sebelum dan sesudah reklamasi pantai. Penelitian ini berfokus pada sebuah peristiwa yaitu reklamasi Pantai Jakarta sehingga termasuk studi peristiwa (event study). Jenis penelitian ini termasuk explanatory research dengan menggunakan metode survey untuk pengambilan datanya yang didapat dengan cara mengedarkan kuesioner dan wawancara secara langsung. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan menggunakan Uji Paired Sample t Test yang merupakan uji statistik data berpasangan untuk melihat terjadi perubahan atau tidak pada data pertama yaitu saat sebelum kegiatan reklamasi pantai, kemudian pengujian kedua menggunakan Uji Non Parametrik yaitu Uji Wilcoxon yang merupakan alat alternatif dari Uji t dengan melakukan pengurutan (ranking) setelah itu diproses yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan dari nilai tengah antar dua sampel tersebut, sehingga dapat mengetahui jumlah sampel yang mengalami perubahan. Tingkat curahan waktu kerja terjadi peningkatan pada rumah tangga nelayan saat sesudah adamua reklamasi. Tingkat pendapatan rumah tangga nelayan di Muara Angke terjadi penurunan pendapatan saat sesudah reklamasi. Tingkat pengeluaran baik pangan maupuun non pangan rumah tangga nelayan di Muara Angke terjadi peningkatan biaya pengeluaran saat sesudah reklamasi. Perubahan curahan waktu kerja rumah tangga nelayan terlihat perubahan yang signifikan pada nelayan berdasarkan uji t didapatkan hasil nilai p-value < 0,05 VIII yang artinya terjadi perubahan saat setelah adanya reklamasi, sedangkan berdasarkan hasil Uji Wilcoxon terdapat 40 nelayan yang mengalami peningkatan curahan waktu kerja saat sesudah reklamasi. Curahan waktu kerja untuk rumah tangga nelayan mengalami perubahan karena anggota rumah tangga bekerja pada saat setelah adanya reklamasi (padahal sebelumnya tidak bekerja) yang dikarenakan faktor kekurangan ekonomi keluarga dan yang mengalami peningkatan terhadap jumlah curahan waktu kerja ialah pada anak nelayan yang bekerja sebagai nelayan. Perubahan pendapatan rumah tangga terlihat perubahan yang signifikan pada pendapatan perikanan nelayan berdasarkan hasil uji t didapatkan nilai p-value < 0,05 yang artinya terjadi perubahan pendapatan saat setelah reklamasi. Perubahan pendapatan dirasakan oleh seluruh anggota rumah tangga yang bekerja dibidang perikanan, sedangkan pendapatan rumah tangga dengan jenis pekerjaan dibidang non perikanan tidak mengalami perubahan pendapatan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon ada sebanyak 40 nelayan yang mengalami penurunan pendapatan dan sebanyak 7 anggota rumah tangga nelayan yang mengalami penurunan pendapatan setelah adanya kegiatan reklamasi. Perubahan pengeluaran rumah tangga terlihat perubahan yang signifikan pada pengeluaran melaut, pengeluaran pangan dan pengeluaran non pangan. Berdasarkan hasil uji t terhadap pengeluaran melaut terjadi perubahan pengeluaran saat setelah reklamasi, selanjutnya berdasarkan hasil uji Wilcoxon ada sebanyak 36 nelayan yang mengalami peningkatan pada biaya pengeluaran melaut. Berdasarkan hasil uji t terhadap pengeluaran pangan rumah tangga nelayan terjadi perubahan pengeluaran saat setelah reklamasi, selanjutnya berdasarkan hasil uji Wilcoxon ada sebanyak 53 rumah tangga nelayan yang mengalami peningkatan pada biaya pengeluaran pangan. Berdasarkan hasil uji t terhadap pengeluaran non pangan rumah tangga nelayan terjadi perubahan pengeluaran saat setelah reklamasi, selanjutnya berdasarkan hasil uji Wilcoxon ada sebanyak 67 rumah tangga nelayan yang mengalami peningkatan pada biaya pengeluaran pangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah Kali Adem Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan dan pengeluaran rumah tangga nelayan di Kali Adem Muara Angke terjadi perubahan penurunan pada pendapatan rumah tangga pada saat sesudah kegiatan reklamasi pantai dan perubahan peningkatan pada pengeluaran rumah tangga pada saat sesudah kegiatan reklamasi pantai. Hasil uji Wilcoxon diketahui bahwa reklamasi di pantai utara Jakarta yang bertepatan di Pulau G Muara Angke berpengaruh secara nyata terhadap perubahan pendapatan dan pengeluaran rumah tangga nelayan. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat dinyatakan bahwa adanya kegiatan reklamasi pantai utara di Teluk Jakarta tidak perlu dilanjutkan pembangunannya karena sangat berdampak terhadap ekonomi nelayan dan rumah tangga nelayan. Saran bagi pemerintah, diharapkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dengan melakukan pemberdayaan, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan dengan adanya kegiatan tersebut. Kelompok nelayan (masyarakat), diharapkan dengan memfungsikan kembali organisasi kelompok masyarakat agar mampu mengkontrol dan mengawasi situasi dan kondisi yang ditimbulkan oleh aktivitas reklamasi sehingga tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan. Lembaga akademisi (perguruan tinggi dan mahasiswa), diharapkan untuk melakukan controling pada aktivitas di daerah tersebut dengan melakukan kajian-kajian pada kegiatan tersebut agar tidak ada yang dirugikan baik dari masyarakat maupun pemerintah.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2020/220/052004025 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.209 2 Fishermen |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Dec 2020 07:06 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 03:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181792 |
![]() |
Text
Della Adha.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |