Pengaruh Musim Terhadap Frekuensi Angka Kelahiran Kambing Peranakan Etawa (Pe) Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang

Nugroho, Agung (2019) Pengaruh Musim Terhadap Frekuensi Angka Kelahiran Kambing Peranakan Etawa (Pe) Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dari India dengan kambing kacang. Kambing Peranakan Etawa (PE) termasuk dalam kambing tipe dwiguna yang dapat digunakan sebagai penghasil daging dan susu. Kambing PE merupakan kambing yang mudah beradaptasi dengan kondisi iklim tropis di Indonesia dan mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh musim terhadap frekuensi angka kelahiran kambing PE di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari – 20 Februari 2019 di Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang. Materi yang digunakan adalah 231 ekor induk kambing PE yang sudah pernah beranak mulai paritas 2 sampai dengan 4. Metode penelitian adalah survey. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Chi Square Two Way. Kejadian induk kambing PE yang beranak pada musim hujan sebanyak 82 ekor induk dan pada musim kemarauvii sebanyak 149 ekor induk. Kejadian jumlah anak kambing PE yang lahir pada musim hujan sebanyak 145 ekor dan pada musim kemarau sebanyak 266 ekor. Hasil analisis X2 jumlah induk kambing PE yang beranak pada musim hujan dan musim kemarau adalah 0,44. Hasil analisis X2 jumlah anak yang lahir pada musim hujan dan musim kemarau adalah 0,23. Hasil rata-rata induk kambing PE yang beranak dan jumlah anak kambing PE yang lahir menunjukkan bahwa pada musim hujan dan musim kemarau rata-ratanya sebesar 1,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah frekuensi angka kelahiran pada musim hujan dan musim kemarau pengaruhnya adalah sama, sehingga disarankan peternak memperbaiki manajemen reproduksi dengan mempersiapkan indukan dan pejantan unggul untuk dikawinkan dimana perkawinan dapat dilakukan sepanjang tahun dan peternak juga harus memperhatikan kebutuhan pakan, kandang, dan kesehatan ternak kambing PE.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the effect of seasons on the frequency of PE goat birth rates in Ampelgading District, Malang Regency which included PE goat birth month, kidding interval, litter size, age of PE goat ewe, sex of PE goat, and parity. The material used in this research was 231 ewe of PE goats from parity 2 to parity 4. This research was conducted in Argoyuwono Village, Ampelgading District, Malang Regency. When the research was conducted on January 20 to February 20, 2019. Data collection consisted of primary data obtained from interviews with PE goat breeders as well as direct observations of PE goat livestock and secondary data obtained from BMKG and Malang Regency Animal Husbandry Department. The results showed that the incidence of PE goats giving birth in the rainy season were 82 and in the dry season were 149. The number of PE goats born in the rainy season as much as 145 and in the dry season there are 266. The data obtained were analyzed using Chi Square Two Way. The results of X2 analysis of the number of PE goats that give birth in the rainy season and dry season are 0.44. X2 analysis results the number of lamb born in the rainy season and dry season of 0.23. The average yield of PE goats giving birth and the number of lamb born shows that in the rainy and dry seasons the average is 1.00. Thev conclusion of this research that the frequency of birth rates in the rainy season and dry season are the same, so it is recommended that breeders improve their reproductive management by preparing breeders and males for mating where mating can be done throughout the year and breeders must also pay attention to the needs of feed, cages, and health of PE goat

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2020/32/052002952
Uncontrolled Keywords: Peranakan Etawa Goat, frequency of birth rates, and seasons.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Nov 2020 05:20
Last Modified: 10 Nov 2020 05:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181730
[thumbnail of Agung Nugroho (2).pdf] Text
Agung Nugroho (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item