Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hirarc Di Pt Diamond Emas Sentosa

Styawan, Redy (2020) Analisis Potensi Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hirarc Di Pt Diamond Emas Sentosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Diamond Emas Sentosa merupakan perusahaan karoseri yang berada di Karya Timur Kota Malang. PT Diamond Emas Sentosa memiliki ±40 karyawan dimana dalam operasional produksinya tidak terlepas dari risiko-risiko kecelakaan kerja. Berdasarkan data historis tahun 2017-2018 terdapat jumlah kecelakaan kerja masing-masing sebesar 77 dan 85 kejadian. Selain itu, PT Diamond Emas Sentosa belum menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3) secara tertulis dan terstruktur sehingga untuk mengidentifikasi bahaya kecelakaan kerja digunakan metode HIRARC. Metode HIRARC digunakan untuk mengetahui potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, yang selanjutnya akan dilakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya tersebut dan dilakukan pengendalian dengan tujuan meminimalisir atau mencegah terjadinya hazard yang ada dan memberlakukan SMK3 untuk keselamatan dan kesehatan karyawan. Untuk mengetahui potensi bahaya yang terjadi dilakukan dengan cara wawancara kepada pemilik perusahaan beserta karyawannya. Selain itu, melakukan observasi langsung dan pembagian kuisioner kepada para pekerja. Kuisioner tersebut bertujuan untuk mengetahui unsafe action dan unsafe condition yang terjadi dilingkungan pabrik. Dari potensi bahaya akibat unsafe action dan unsafe condition tersebut, selanjutnya dilakukan penilaian risiko dengan mengacu pada AS/NZS 4360 untuk mengetahui risiko mana yang paling tinggi sehingga dapat dilakukan pengendalian risiko melalui pendekatan OHSAS 18001:2007. Dari hasil penelitian 5 aktivitas kerja, terdapat 22 hazard dan 21 risiko yang ditemukan. Delapan diantaranya risiko dengan high risk rate (38%), enam risiko dengan medium risk rate (29%) dan tujuh risiko dengan low risk rate (33%). Delapan risiko high rate antara lain : jari terputus akibat terjepit alat potong, tersetrum akibat kabel las yang terkelupas, mata gerinda yang patah dan terlepas mengenai operator, terjatuh akibat kabel tidak rapi dan tidak beraturan, operator terkena panas akibat elektroda yang masih menyala, tangan terkena mesin karena lengan baju panjang yang tidak rapih, dan terluka akibat roda gerinda. Rekomendasi pengendalian risiko yang dilakukan yaitu berdasarkan hirarki pengendalian yang terdiri dari eliminasi, subsitusi, peracangan teknis, administrasi dan alat pelindung diri (APD). Pengendalian risiko yang diterapkan yaitu dengan mengganti mata gerinda dan mengganti kabel secara berkala, mengganti mesin cutting lama dengan mesin cutting yang memiliki sensor untuk safety human, memberi jalur khusus untuk keamanan dan kerapian jalur kabel, memberikan baju, kacamata las, dan sarung tangan anti panas, dilarang menggunakan baju lengan panjang yang tidak rapi, memberikan penutup dari akrilik bening pada mesin milling dan memberikan pegangan pada gerinda dan tombol on-off, penerapan sosialisasi penerapan SMK3, pemberian peringatan untuk memperhatikan kerapian kabel dan melarang penggunaan baju berlengan panjang yang tidak rapi, serta penggunakan APD seperti safety goggles, sarung tangan, safety shoes, pemakaian helm pada operator, karyawan atau pekerja.

English Abstract

PT Diamond Emas Sentosa is a car body company located in Karya Timur Kota Malang. PT Diamond Emas Sentosa has ± 40 employees in which its production operations are inseparable from the risks of work accidents. Based on historical data on 2017-2018, there were a number of work accidents 77 and 85. In addition, PT Diamond Emas Sentosa has not implemented a written and structured management system K3 (SMK3), so to identify occupational hazards using the HIRARC method. HIRARC method is used to determine the potential hazards that can cause workplace accidents, which the risk of these potential hazards will then be assessed and implementing control with the aim of minimizing or preventing the occurrence of existing hazards and applying SMK3 for employee safety and health. To find out the potential hazards that occur are by interviewing the owner of the company and its employees. In addition, direct observation and distribution of questionnaires to workers. The questionnaire aims to determine unsafe actions and unsafe conditions that occur in the factory environment. Potential hazards that caused by unsafe actions and unsafe conditions, then conduct a risk assessment by referring to AS / NZS 4360 to determine which risks are highest so that risk can be control through the OHSAS 18001: 2007 approach. From the results of the study of 5 work activities, there are 22 hazards and 21 risks found. Eight of them are risks with a high risk rate (38%), six risks with a medium risk rate (29%) and seven risks with a low risk rate (33%). The eight high rate risks include: finger cut off due to pinched cutting tools, electrocuted by a flaky welding cable, broken grinder and detachment on the operator, falling due to an untidy and irregular cable, operator is exposed to heat due to electrodes that are still on, hands exposed to the machine because of the long sleeve that is not neat, and injured by the grinding wheel. Recommendations of risk control are based on a hierarchy of control consisting of elimination, substitution, technical engineering, administration and personal protective equipment (PPE). Risk control is implemented by replacing the grinding eyes and replacing cables periodically, replacing old cutting machines with cutting machines that have sensors for safety humans, providing special lines for safety and neatness of cable lines, providing clothes, welding glasses, and heat-resistant gloves, prohibited from using long-sleeved clothes that are not neat, provide a cover of clear acrylic on the milling machine and provide grip on the grinder and on-off button, the socialization of the implementation of SMK3, give warnings to pay attention to the neatness of cables and prohibit the use of long-sleeved clothes that are untidy, and the use of PPE such as safety goggles, gloves, safety shoes, helmet use on operators, employees or workers.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2020/18/052003620
Uncontrolled Keywords: Kecelakaan Kerja, HIRARC, AS/NZS 4360, OHSAS 18001:2007., Accidents, HIRARC, AS/NZS 4360, OHSAS 18001:2007.
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Oct 2020 14:46
Last Modified: 06 Jan 2023 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181700
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Redy Styawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item