Khairy, Anandio Faza Irham (2020) Percepatan Jadwal Berbasis Precedence Diagram Method Dan Analisa Risiko Dengan Risk Matrix Pada Proyek Betara Gas Jambi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proyek Betara Gas Jambi adalah proyek pembangunan fasilitas gas atau pembangunan gas turbin generator (GTG) yang berada di kota Jambi. Proyek ini adalah proyek konsorsium yaitu proyek yang dikerjakan oleh beberapa kontraktor yang berbeda, dengan cakupan pekerjaan yang berbeda tetapi berkesinambungan. Kontraktor utama yang terpilih mengerjakan proyek ini adalah PT. Indocipta Gemilang dengan salah satu cakupan pekerjaan yaitu kelistrikan (electrical & instrument), karena PT. Indo Cipta Gemilang tidak menguasai bidang kelistrikan, pekerjaan tersebut di sub kan kepada PT. Syamsir Karya Pertama (SKP). Setelah kegiatan kelistrikan di subkan kepada SKP, pihak SKP menemukan masalah pada aktivitas kelistrikan yaitu urutan aktivitas yang tidak sesuai dan saat proyek berjalan kontraktor lain mengalami keterlambatan. Penelitian ini dilakukan untuk merespon masalah tersebut dan menditeksi maupun merespon masalah-masalah yang belum terjadi tetapi terdapat kemungkinan akan terjadi. Penelitian ini dimulai dengan membuat Network Planning pada urutan aktivitas kelistrikan, metode Network Planning bertujuan untuk memudahkan menditeksi aktivitas yang tidak sesuai. Setelah metode tersebut dibuat, terdapat beberapa aktivitas yang kurang sesuai dikarenakan kesalahan urutan ataupun penambahan aktivitas, kemudian aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan perbaikan dengan melakukan wawancara dan dilakukan penjadwalan ulang memakai software MS Project. Tujuan penjadwalan ulang dengan Software MS Project adalah dapat menjadwalkan menggunakan metode Precedence Diagram Method (PDM) dan tujuan kedua adalah menggabungkan jadwal yang telah diperbaiki dengan jadwal beberapa kontraktor. Setelah jadwal digabungkan, aktivitas kontraktor lain mengalami keterlambatan dan mempengaruhi waktu mulai dari aktivitas kelistrikan. Sedangkan aktivitas kelistrikan tidak diberi perpanjangan waktu, maka dari itu dilakukan percepatan pada aktivitas kelistrikan. Langkah-langkah sebelumnya bertujuan untuk merespon perisitiwa yang tidak diinginkan (risiko) dan sudah terjadi, sedangkan terdapat beberapa peristiwa yang bila terjadi akan mengakibatkan kerugian terhadap pihak kontraktor tetapi tidak terlihat. Salah satu metode untuk mengidentifikasi peristiwa tersebut dengan Risk Breakdown Structure, kemudian dilakukan pengisian kuisoner kepada kontraktor dan dilakukan penilaian risiko menggunakan Risk Matrix. Setelah dilakukan penilaian, dilakukan respon preventif dan korektif terhadap risiko tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan 2 aktivitas yang ditambahkan yaitu Multi Cable Transit dan Power System Bulk, dan aktivitas yang terdapat perubahan urutan yaitu Electrical ladder tray. Setelah dilakukan penjadwalan ulang dan menggabungkan aktivitas kelistrikan dengan aktivitas kontraktor lain, terdapat 17 aktivitas kelistrikan yang waktu mulainya berdasarkan waktu selesai dari aktivitas kontraktor lain. Sedangkan, salah satu aktivitas dari kontraktor lain tersebut mengalami keterlambatan selama dua hari dan waktu selesai aktivitas kelistrikan tidak diperpanjang. Maka dari itu dilakukan percepatan pada aktivitas kelistrikan dengan menambah jam kerja selama dua jam / hari, dengan hasil pengurangan durasi selama dua hari. Kemudian dilakukan Identifikasi risiko pada aktivitas kelistrikan dan didapatkan 38 variabel risiko untuk dilakukan penilaian. Setelah dilakukan penilaian, terdapat 24 risiko berkategori rendah, 6 risiko berkategori sedang dan 8 risiko berkategori tinggi. Tahapan selanjutnya adalah merespon risiko yang berkategori tinggi, karena apabila terjadi mengakibatkan kemunduran waktu proyek lebih dari 20%, risiko yang berkategori tinggi kemudian diberi indikator dan dipilih sifat responnya. Sifat respon risiko terbagi menjadi tiga yaitu 5 Mengurangi (Mitigation), 2 menghindari (Avoid), dan 1 menerima (Accept). Kemudian risiko diberi respon berupa preventif dan korektifnya berdasarkan sifat responnya.
English Abstract
The Jambi Betara Gas Project is a project for construction of gas facility or Gas Turbin Generator (GTG) which located in city of Jambi. This project is consortium project by divers contractors with a wide scope of work yet related. The main contractor that choosen to works on this project is PT. Indocipta Gemilang for electrical and instrumentation part, however, PT. Indocipta Gemilang does not comprehend on electrical and hiring PT. Syamsir Karya Pertama (SKP) as the sub-contractor. Hereafter, SKP detected some problems on electrical activity which unsuitable activities order while the project runs. As a result, another contractors got delayed. This research was conducted to responds and detects to problem that have not occured but probably happen. This research started with Network Planning in electrical sequence, Network Planning methods intend to detect irrelevant activities. After the method is made, there is some improper activities due to wrong orders and addition on the activities. In order to tackle this problem, the activities are carried out by conducting interviews and rescheduling using MS Project software. The purpose of rescheduling using MS Project software is to form schedule with Precedence Diagram Method (PDM), including to combine schedules which already repaired by other contractors. After the schedule adjusted, delay occured on other contractors activity and start off time of electrical activity. While the electrical activity is not given a time extension, therefore, acceleration of the electrical activity is need to be carried out. The acceleration is done with an addition of working hours. Previous steps taken to respond on unwanted events (risks) and those that have occurred, while some events that might occur will disserve contractor but undetectable. One of the methods to identify those events is the Risk Breakdown Structure, then questionnaires are filled out by contractors and risk evaluation using Risk Matrix. After the evaluation, there are some risks that if obtained will be disserved the contractors. Therefore, a preventive and corrective response to these risks will be carried out. The result of this study were obtained two activities i.e. Multi Cable Transit and Power System Bulk, and reordered on Electrical Ladder Tray activity. After rescheduling and combining electrical activity with the activity of other contractor. There are 17 electrical activities which has starting time based on the completion time from the activities of other contractors. While when the activities of other contractors stated that the delay was two days and there will be no extended time to finish the electrical activity. Therefore, an acceleration of electrical activity is carried out by increasing working hours for two hours / day, with the result of decreasing duration for two days. Then carried out the identification of risks in electrical activity and obtained 38 risk variables to be examined. There are 24 low risk categories, 6 moderate risks and 8 high risks. The next stage is responding to the high categorized risks, because if those risks happen, there will be delayed for more than 20%. Then, high categorized risks will be given an indicator and the characteristic of response is choosen. The response of risks divided into three; 5 Mitigation, 2 Avoid, and 1 Accept. The risk will be given a preventive and corrective response based on the characteristic of response
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2020/25/052003627 |
| Uncontrolled Keywords: | Manajemen Proyek, Network Planning, Percepatan Proyek, Risk Breakdown Structure, dan Risk Matrix., Project Management, Network Planning, Project Acceleration, Risk Breakdown Structure, and Risk Matrix. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.404 Project management |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 14 Oct 2020 02:38 |
| Last Modified: | 14 Oct 2020 02:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181695 |
Actions (login required)
 |
View Item |