Muhammad, Faisal Zaki (2020) Analisis Stress Corrosion Cracking Dengan Media Korosi Hno3 Pada Sambungan Hasil Pengelasan Hotspot Capacitive Discharge Welding Dengan Variasi Energi Pengelasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Korosi merupakan salah satu proses perusakan material karena adanya suatu reaksi antara logam dengan lingkungan. Selain itu proses Stress Corrosion Cracking terjadi karena adanya tiga kondisi yang saling berkaitan, yaitu adanya tegangan, lingkungan yang korosif serta material yang rentan terhadap korosi. Agar terhindar dari kegagalan akibat Retak Tegangan-Korosi (Stress Corrosion Cracking-SCC), maka material logam harus menerima beban dibawah ambang batas K1SCC. Kegagalan SCC banyak terjadi pada sambungan las, karena pada sambungan las sulit untuk menghindari terjadinya void (crack initiation) dan tegangan sisa. Apabila sambungan las tersebut ditempatkan pada lingkungan korosif maka semua unsur SCC terpenuhi. Kemungkinan terjadinya void semakin besar jika dilakukan proses pengelasan pada logam. Oleh karena itu, penelitian ini menginvestigasi fenomena SCC yang terjadi pada sambungan las. Proses pengelasan/penyambungan dilakukan menggunakan mesin las HotSpot Capacitive Discharge Welding (CDW) dengan mengunakan spesimen wire cooper. Pengujian sambungan las tersebut menggunakan alat uji SCC constant load test, yang direkayasa khusus untuk kegiatan penelitian ini. Pada penelitian ini variasi energi listrik pengelasan merupakan variabel bebas untuk mendapatkan sambungan yang optimal. Variabel bebas yang di maksud adalah 60J,70J, 80J, 90J dan 100J. Hasil menunjukkan bahwa variasi 80J dengan rata-rata waktu patah 47.66666667 menit, memiliki waktu patah terlama dan lebih tahan terhadap kondisi SCC di bandingkan variasi 60J,70J, 90J dan 100J. Hal tersebut terjadi karena panas yang di terima spesimen tersebut dapat melebur dengan baik jika dibandingkan dengan variasi 60J,70J, 90J, dan 100J.
English Abstract
Corrosion is a material destruction process due to a reaction between metal and the environment. In addition, Stress Corrosion Cracking process occurs because of three interrelated conditions, namely the presence of stress, a corrosive environment and materials that are susceptible to corrosion. To avoid failure due to Stress Corrosion Cracking (SCC), metal materials must accept loads below the K1SCC threshold. SCC failures occur mostly in welded joints, because in welded joints it is difficult to avoid void (crack initiation) and residual stresses. If the welded joint is placed in a corrosive environment all SCC elements are met. The possibility of voids is even greater if the welding process is carried out on the metal. Therefore, this study investigates the SCC phenomenon that occurs in welded joints. The welding/joining process is carried out using a HotSpot Capacitive Discharge Welding (CDW) welding machine by using a wire cooper specimen. The welded joint testing uses the SCC constant load test, which has been specially engineered for this research activity. In this study the variation of welding electrical energy is an independent variable to get the optimal connection. The independent variables in question are 60J, 70J, 80J, 90J and 100J. The results showed that the variation of 80J with an average fracture time of 47.66666667 minutes, had the longest fracture time and was more resistant to SCC conditions compared to variations of 60J, 70J, 90J and 100J. This happens because the heat received by the specimen can melt well when compared with variations of 60J, 70J, 90J, and 100J
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2020/27/052003629 |
Uncontrolled Keywords: | Stress Corrosion Cracking, Waktu Patah, Hot-Spot Capacitive Discharge Welding, Stress Corrosion Cracking, Broken Time, Hot-Spot Capacitive Discharge Welding |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.5 Joining and cutting of metals > 671.52 Welding |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 13:33 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 13:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181693 |
Actions (login required)
View Item |