Hak Mewaris Satu Keluarga Yang Diangkat Sebagai Ahli Waris Oleh Orang Tua Angkatnya Menurut Hukum Waris Adat Bali (Studi Kasus Di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung)

Dwijayanti, Ni Made Kusuma (2017) Hak Mewaris Satu Keluarga Yang Diangkat Sebagai Ahli Waris Oleh Orang Tua Angkatnya Menurut Hukum Waris Adat Bali (Studi Kasus Di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Hak Mewaris Satu Keluarga Yang Diangkat Sebagai Ahli Waris Oleh Orang Tua Angkatnya Menurut Hukum Waris Adat Bali di Desa Angantaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hak satu keluarga yang diangkat menjadi ahli waris, hak mewaris satu keluarga yang diangkat sebagai ahli waris oleh orang tua angkat menurut Hukum Waris Adat Bali serta pandangan masyarakat Desa Angantaka terhadap pelaksanaan pewarisan dari seorang pewaris kepada satu keluarga yang diangkat sebagai ahli waris oleh orang tua angkat menurut Hukum Waris Adat Bali. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan secara antropologi hukum. Pengumpulan data lapangan sebagai data utama dilakukan dengan pedoman wawancara, sedangkan data kepustakaan sebagai data pendukung dalam penelitian ini dilakukan dengan studi dokumen. Subyek penelitian ini berupa responden dan narasumber. Responden yang diteliti yaitu 4 pasangan suami istri termasuk anak yang diangkat sebagai ahli waris oleh orang tua angkatnya sedangkan narasumbernya yaitu Kepala Desa, Bendesa Adat, Kelian Adat, rohaniawan serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kedudukan hak satu keluarga yang diangkat sebagai ahli waris oleh orang tua angkatnya adalah sama kedudukan dengan anak kandung dan cucu kandung. Selanjutnya hak waris satu keluarga yang diangkat sebagai ahli waris oleh orang tua angkatnya sama dengan hak waris anak kandung, tetapi dalam satu keluarga yang berhak mewaris hanya seorang kepala keluarga (anak laki-laki/statusnya diangkat menjadi sama dengan anak laki-laki) karena di Desa Angantaka masih menganut sistem kekerabatan patrilineal. Harta warisannya berupa harta warisan yang bersifat materiil dan imateriil, tetapi yang lebih menonjol adalah warisan yang bersifat imateriil. Mengenai besarnya bagian tidak ada hitungan yang pasti biasanya dibagi sama rata bilamana ahli warisnya lebih dari 1 (satu) orang. Serta Pandangan masyarakat Desa Angantaka tentang pelaksanaan peralihan hak dari seorang pewaris kepada satu keluarga baru akan dilaksanakan peralihan warisan yang bersifat materiil jika pewaris sudah meninggal, tetapi warisan yang bersifat imateriil bisa dilaksanakan sebelum pewaris meninggal dunia.

English Abstract

This study discusses the right of one family heir to be appointed as an inheritance by his parent's parents according to the law of customary heir of Bali in the village of Angantaka. The objective of this research is to analyze the position of the right of one family who is appointed as heir according to the Law of Traditional Waris of Bali in Angantaka Village, inheritance rights of one family who are appointed as heirs by adoptive parents according to Balinese Customary Law in Angantaka Village and Angantaka Village The inheritance of an heir to a family appointed as an heir by an adoptive parent according to the Law of the Indigenous Inheritance of Bali. This research is empirical law research so that require material of research data of library and field research. This research approach uses anthropological approach of law. Field data collection as main data is done with interview guidance, while library data as supporting data in this research is done by document study. The subjects of this study are respondents and resource persons. Respondents studied were 4 husband and wife couples including children who were appointed as heirs by their adoptive parents while the speakers were Angantaka Village Chief, Bendesa Adat Angantaka, Kelian Adat Angantaka, clergy and community leaders. The results obtained were analyzed qualitatively and then made in the form of descriptive. Based on the results of the study note that the position of one family's right appointed as heir by his adoptive parents is the same position with biological children and grandchildren. Further, the inheritance of one family who is appointed as an heir by his adoptive parents is equal to the right of inheritance of a natural child, but in a family entitled to inherit only a head of household (the son / his status is raised to be equal to the boy) Angantaka village still adheres to patrilineal kinship system. His inheritance is inherited material possessions and immaterial, but more prominent is the inheritance that is immaterial. Regarding the magnitude of the part there is no definite count usually divided equally if the heirs more than 1 (one) person. As well as the views of the Angantaka villagers on the transfer of rights from an heir to a new family, a material inheritance will be transferred if the heir is dead, but an immaterial inheritance can be performed before the heirs die.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.052/DWI/h/2017/041703906
Uncontrolled Keywords: HEIRS, FOSTER PARENTS INHERITANCE AND SUCCESSION (adat law)
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.05 Inheritance, succession, fiduciary trusts, trustees > 346.052 Inheritance and succession
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 Aug 2017 02:14
Last Modified: 24 Nov 2021 03:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1816
[thumbnail of BAB.III.pdf]
Preview
Text
BAB.III.pdf

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of BAB.IV.pdf]
Preview
Text
BAB.IV.pdf

Download (29kB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of BAB.I.pdf]
Preview
Text
BAB.I.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (40kB) | Preview
[thumbnail of BAB.II.pdf]
Preview
Text
BAB.II.pdf

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of TESIS TERBARU-GABUNG PDF.pdf]
Preview
Text
TESIS TERBARU-GABUNG PDF.pdf

Download (981kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item