Rancang Bangun Sistem Pencahayaan Otomatis Menggunakan Timer Rtc Ds 1307 Berbasis Arduino Mega 2560 Pada Budidaya Tanaman Kailan (Brassica Oleracea)

Pratiwi, Septiana Setya (2019) Rancang Bangun Sistem Pencahayaan Otomatis Menggunakan Timer Rtc Ds 1307 Berbasis Arduino Mega 2560 Pada Budidaya Tanaman Kailan (Brassica Oleracea). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya sayur – sayuran menjadi salah komoditas pertanian di indonesia. Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan permintaan berbagai jenis sayur – sayuran menjadi tinggi. Kondisi lingkungan dan cuaca yang tidak stabil menyebabkan produksi sayur – sayuran menurun akibat kekurangan cahaya matahari. Tanaman yang kekurangan cahaya matahari akan mengalami etiolasi. Etiolasi ditandai dengan pemanjangan batang lebih cepat namun lemah dan daunnya kecil, tipis, berwarna pucat (tidak hijau segar). Dari permasalahan ini, sangatlah mungkin untuk dilakukan budidaya dalam ruangan dimana cahaya matahari dapat digantikan oleh cahaya lampu. Penggunaan lampu memiliki kelebihan karena dapat diatur intensitas cahaya dan lama penyinarannya sehingga sifatnya lebih stabil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem penchayaan otomatis menggunakan timer RTC DS 1307 berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560 untuk mengatur pencahayaan otomatis dan mengamati pertumbuhan tanaman, hasilnya akan dibandingkan dengan tanaman yang diberi cahaya matahari sebagi tanaman kontrol. Sistem pencahayaan pada penelitian menggunakan lampu led merah dan biru dengan perbandingan 70 : 30. Pencahayaan dilakukan secara otomatis dengan sistem on dan off. Parameter yang diuji meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter tanaman, diameter daun dan kandungan klorofil. Pengamatan dilakukan selama 24 hari menunjukkan bahwa hasil terbaik (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter tanaman, lebar daun dan kandungan klorofil pada tanaman baby kailan) adalah pada perlakuan didalam ruangan dengan intensitas cahaya diatas 86900 lux lama penyinaran 16 jam dibandingkan dengan perlakuan kontrol (sinar matahari). Sistem pencahayaan otomatis dengan intensitas cahaya sebesar 6900 lux menyala selama 16 jam per hari dapat diaplikasikan pada pertumbuhan tanaman Baby Kailan. Hasil dari perancangan ini diketahui menghasilkan intensitas cahaya yang relatif stabil dan alat dapat berjalan dengan baik. Pengaruh pencahayaan otomatis terhadap tanaman juga terlihat melalui pengamatan yang dilakukan secara periodik 3 hari sekali selama 24 hari. Hasil dari pengamatan yang telah dilakukan menyatakan bahwa tanaman yang ditumbuhkan didalam Plant factory memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman kontrol.hasil panen tanaman baby kailan sebagai berikut : tinggi tanaman 14.038 cm; jumlah daun 7 helai; lebar daun 6.629 cm; diameter batang 1.507 cm; kandungan klorofil 45.262; berat basah 14.272 gram; dan luas daun 15.234 cm2.

English Abstract

Vegetable cultivation is one of the agricultural commodities in Indonesia. Increasing population growth has led to high demand for various types of vegetables. Unstable environmental and weather conditions cause the production of vegetables to decrease due to lack of sunlight. Plants that lack sunlight will experience etiolation. Etiolation is characterized by faster but weakening of the stem and small, thin, pale leaves (not fresh green). From this problem, it is possible to do cultivation in a room where sunlight can be replaced by light. The use of lights has advantages because it can be set light intensity and the duration of irradiation so that it is more stable. This study aims to design and create an automatic recharging system using DS 1307 RTC timer based on the Arduino Mega 2560 Microcontroller to regulate automatic lighting and observe plant growth, the results will be compared with sun-lighted plants as a control plant. The lighting system in the study uses red and blue led lights with a ratio of 70: 30. Lighting is done automatically on and off. The parameters tested included plant height, number of leaves, plant diameter, leaf diameter and chlorophyll content. Observations carried out for 24 days showed that the best results (plant height, number of leaves, plant diameter, leaf width and chlorophyll content in baby kailan plants) were treated in rooms with light intensity above 6900 lux irradiation for 16 hours compared to control treatment (rays sun). Automatic lighting systems with light intensity of 6900 lux lit for 16 hours per day can be applied to Baby Kailan plant growth. The results of this design are known to produce relatively stable light intensity and the tool can run well. The 10effect of automatic lighting on plants is also seen through observations carried out periodically 3 days for 24 days. The results of observations that have been made state that the plants grown in the Plant factory have better results compared to the control plants. The harvest results of the baby kailan plants are as follows: plant height 14,038 cm; number of leaves of 7 strands; leaf width of 6,629 cm; stem diameter 1.507 cm; chlorophyll content 45,262; wet weight of 14,272 grams; and leaf area of 15,234 cm2

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/194/052002197
Uncontrolled Keywords: Cahaya, Mikrokontroler Arduino Mega 2560, Tanaman Baby Kailan (Brassica oleracea), Timer RTC DS1307, Baby Kailan Plant (Brassica oleracea), DS1307 RTC Timer Light, Mega 2560 Arduino Microcontroller
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.3 Edible leaves, flowers, stems > 635.34 Cabbage
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:19
Last Modified: 18 Aug 2020 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181521
[thumbnail of Septiana Setya Pratiwi (2).pdf] Text
Septiana Setya Pratiwi (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Actions (login required)

View Item View Item