-, Harira (2020) Uji Perbandingan Dekok Daun Serai Wangi dan Dekok Daun Beluntas Sebagai Insektisida Terhadap Drosophila melanogaster dengan Metode Semprot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Drosophila melanogaster merupakan vektor foodborne disease diantaranya diare, dysentery, gastroenteritis, thypus dan myasis. Meskipun Drosophila melanogaster memiliki life cycle yang singkat (10-14 hari) akan tetapi memiliki tingkat reproduksi yang tinggi yaitu ±100 telur/hari sehingga probabilitas penularan vektor penyakit menjadi lebih tinggi. Sementara itu penggunaan insektisida sintesis dapat menimbulkan efek resistensi terhadap serangga, pencemaran lingkungan, dan lain-lain. Dengan adanya efek samping yang ditimbulkan maka diperlukan usaha untuk mendapatkan insektisida alternatif yaitu dengan menggunakan bahan alami seperti tumbuhan serai wangi (Chymbopogon nardus) dan daun beluntas (Pluchea indica). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan “true experimental design-post test-only control group design” untuk membandingkan efek dekok daun serai wangi (Chymbopogon nardus) dengan dekok daun beluntas (Pluchea indica) sebagai insektisida terhadap lalat Drosophila melanogaster. Penelitian ini dilakukan selama 5x pengulangan dengan perlakuan dekok daun serai wangi konsentrasi 50%, dekok daun beluntas konsentrasi 50%, kontrol (+) dengan kandungan transfluthrin, kontrol (-) dengan kandungan aquadest. Masing-masing pengulangan dalam penelitian ini menggunakan 4 kotak kaca masing-masing berisikan 10 lalat Drosophila melanogaster. Jumlah lalat buah yang mati diamati pada jam ke 1,2,3,4,5,6 dan ke 24. Dari uji Kruskal-Wallis diketahui terdapat minimal satu pasang perlakuan yang berbeda signifikan. Dari uji Mann-Whitney dapat diketahui bahwa kematian terbesar dihasilkan oleh transfluthrin diikuti dengan dekok daun beluntas 50%, dekok daun serai wangi 50% kemudian aquadest. Dari uji probit LT50 dapat disimpulkan bahwa dekok daun beluntas menghasilkan waktu kematian yang lebih cepat dalam membunuh Drosophila melanogaster dibandingkan dengan dekok daun serai wangi.
English Abstract
Drosophila melanogaster is a vector of foodborne disease such as diarrhea, dysentery, gastroenteritis, thyphoid and myasis. Having a short life cycle (between 10-14 days) Drosophila melanogaster has a high reproductivity level which is ±100 eggs/day resulting higher probability on transferring a disease. Meanwhile the use of synthetic insecticide can cause resistance effect on the bugs, environmental pollution, etc. Due to the appearance of side effects, it is important to gain an alternative insecticide by using a natural ingredient such as serai wangi (Chymbopogon nardus) and beluntas (Pluchea indica). This research is a laboratory experiment with “true experimental design-post test-only control group design” which aims to compare the effect of dekok serai wangi (Chymbopogon nardus) and dekok beluntas (Pluchea indica) as an insecticide to Drosophila melanogaster. The experiment is conducted through five times repetitions applying a treatment of dekok serai wangi with the consentration of 50%, dekok beluntas with the consentration of 50%, (+) control that contain transfluthrin, (-) control that contain aquadest. 4 glass box containing 10 Drosophila melanogaster is used in each repetition. The number of dead flies is observed at 1,2,3,4,5,6 and 24 hours. Using Kruskal-Wallis it is known that there is at least one pair of group control that has a significant different. With Mann-Whitney test, it can be concluded that transfluthrin has the highest number of mortality continued by dekok beluntas 50%, dekok serai wangi 50% then aquadest. Using probit test for LT50, it can be concluded that dekok beluntas is faster in causing death of Drosophila melanogaster than dekok serai wangi.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2020/25/052003465 |
| Uncontrolled Keywords: | Chymbopogon nardus, Drosophila melanogaster, Insektisida nabati, Pluchea indica, Chymbopogon nardus, Drosophila melanogaster, Natural insecticide, Pluchea indica. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.91 Virus diseases > 616.918 RNA virus infections > 616.918 5 Flavivirus infections > 616.918 52 Dengue |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Aug 2020 06:11 |
| Last Modified: | 11 Dec 2023 04:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181371 |
Preview |
Text
Harira (2).pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |