Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Tahu Dan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Terhadap Produksi Biogas

Muthi, Inas Fanesa (2020) Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Tahu Dan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Terhadap Produksi Biogas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, persediaan minyak bumi di dunia semakin lama semakin menipis. Hal ini menyebabkan pemanfaatan sumber-sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan menjadi pilihan. Salah satu energi alternatif terbarukan adalah biogas. Sumber bahan baku untuk menghasilkan biogas berasal dari bahan organik seperti kotoran sapi, eceng gondok dan limbah industri tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume biogas yang dihasilkan berdasarkan variasi bahan yang berbeda dan mengetahui laju produksi biogas yang dihasilkan selama proses fermentasi anaerobik berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem batch atau sekali pengisian. Variasi bahan yang digunakan adalah sebagai berikut, campuran kotoran sapi (X1), campuran kotoran sapi dan eceng gondok (X2), campuran kotoran sapi dan limbah ampas tahu (X3), campuran kotoran sapi, eceng gondok, dan limbah ampas tahu (X4). Pengukuran volume biogas dilakukan dengan menggunakan gelas ukur berisikan air yang dipasang terbalik dan penurunan air didalam gelas ukur merupakan hasil volume biogas yang terbentuk selama 7, 14, dan 21 hari penelitian. Hasil volume total biogas dari keempat variasi bahan dari yang paling besar yaitu 272 mL pada variasi X3, 208 mL pada variasi X1, 138 mL pada variasi X4, dan 49 mL pada variasi X2. Laju produksi biogas paling besar berada di hari ke 8-14 dengan X3 sebesar 16,86 mL/hari, X1 sebesar 16 mL/hari, X4 sebesar 11,14 mL/hari, dan X2 sebesar 4,28 mL/hari. Pada penelitian ini, produksi biogas pada variasi X4 telah mengalami nilai maksimal pada hari ke-14 penelitian. Campuran kotoran sapi dan limbah ampas tahu menghasilkan volume biogas paling besar dibandingkan variasi bahan lainnya.

English Abstract

Along with technological developments, petroleum supplies in the world are increasingly depleting. This causes the use of alternative renewable and environmentally friendly energy sources as an option. One alternative renewable energy is biogas. The source of raw material for producing biogas comes from organic materials such as cow dung, water hyacinth and tofu industry waste. This study aims to determine the volume of biogas produced based on variations of different materials and determine the rate of biogas production produced during the anaerobic fermentation process. This research was conducted using a batch system or one-time charging. The variation of materials used are as follows, a mixture of cow dung (X1), a mixture of cow dung and water hyacinth (X2), a mixture of cow dung and tofu waste waste (X3), a mixture of cow dung, water hyacinth, and tofu waste waste (X4) . The measurement of biogas volume is carried out using a measuring cup containing water that is installed upside down and the reduction in water in the measuring cup is the result of the volume of biogas formed during 7, 14, and 21 days of research. The total biogas volume results from the four variations of material from the largest are 272 mL at variation X3, 208 mL at variation X1, 138 mL at variation X4, and 49 mL at variation X2. The highest biogas production rate was in days 8-14 with X3 of 16.86 mL / day, X1 of 16 mL / day, X4 of 11.14 mL / day, and X2 of 4.28 mL / day. In this study, biogas production at variation X4 had experienced a maximum value on the 14th day of the study. The mixture of cow dung and tofu waste produces the highest volume of biogas compared to other ingredients.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2020/57/052003590
Uncontrolled Keywords: Biogas, Eceng gondok, Kotoran sapi, Limbah ampas tahu, Biogas, Water hyacinth, Cow dung, Tofu waste
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production > 658.56 Product control, packaging; waste control and utilization
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:36
Last Modified: 18 Nov 2024 11:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181287
[thumbnail of Inas Fanesa Muthi.pdf]
Preview
Text
Inas Fanesa Muthi.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item