Akumulasi Tembaga (Cu) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) Pada Tanah Tercemar

Riananda, Zavira (2019) Akumulasi Tembaga (Cu) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) Pada Tanah Tercemar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam berat yang sering mencemari tanah akibat dari limbah industri juga limbah rumah tangga. Salah satu cara meremediasi tanah yang mengandung Cu berlebih adalah dengan fitoremediasi menggunakan tanaman Akar Wangi sebagai fitoremediator.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman Akar Wangi dalam menyerap logam berat Cu pada tanah dan untuk mengetahui pengaruh variasi kandungan logam berat Cu pada media tanam terhadap pertumbuhan tanaman Akar Wangi. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan pot dengan menggunakan 4 macam perlakuan pemberian limbah artificial mengandung Cu sebanyak 0 ppm (kontrol), 50 ppm, 100 ppm, dan 200 ppm dengan masing-masing 3 ulangan. Cu yang digunakan berasal dari limbah buatan dari CuSO4.5H2O yang disiramkan pada tanah pada hari ke 0. Pengamatan harian dilakukan terhadap suhu ruang, suhu tanah, pH tanah,dan mingguan untuk tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas luas daun, serta pengamatan pada akhir perlakuan meliputi berat basah dan berat kering tanaman. Cu berpengaruh terhadap luas daun tanaman dan berat kering tanaman yang menyebabkan penurunan setiap penambahan konsentrasi. Konsentrasi Cu pada tanaman dengan perlakuan kontrol,50 ppm,100 ppm, dan 200 ppmxvii masing-masing adalah 35,44 ppm, 39,04 ppm, 81,21 ppm,dan 147,76 ppm. Akumulasi Cu pada tanaman untuk perlakuan kontrol,50 ppm,100 ppm,dan 200 ppm adalah 1,247 mg;1,373 mg;2,805 mg;dan 3,728 mg. Nilai BCF yang diperoleh untuk perlakuan kontrol,50 ppm,100 ppm,dan 200 ppm masing-masing 2,66; 0,94; 0,88; dan 1,49 sedangkan nilai TF masing-masing 0,92; 1,14; 4,33; dan 0,42.

English Abstract

Copper (Cu) is one of the heavy metals that often pollutes the soil due to industrial waste as well as household waste. Remediate soil containing excess Cu can be done by phytoremediation using Vetiver zizanioides as phytoremediator. This study aims to determine the ability of Vetiveria zizanioides in absorbing Cu heavy metals on the soil and to determine the effect of Cu variations content on the growing media on the growth of Vetiveria zizanioides. The study was conducted in laboratory scale using an experimental pot and the soil had 4 types of treatments, such as 0 ppm (control), 50 ppm, 100 ppm and 200 ppm with each having 3 replicate. Observations were made dialy for room temperature, soil temperature, soil pH, plant height, the number of leaves and shoots,were observed weekly leaf area, were observed at the end of treatment wet weight and dry weight of plants. Cu affects plant leaf area and plant dry weight concentration in the sore. The concentration of due to treatment such as control,50 ppm,100 ppm, and 200 ppm were 35,44 ppm, 39,04 ppm, 81,21 ppm, and 147,76 ppm. The accumulation of Cu on plants due to treatment such as control,50 ppm,100 ppm, and 200 ppm is 1,247 mg, 1,373 mg, 2,805 mg,and 3,728 mg. The BCF of due to treatment such as control,50 ppm, 100 ppm, and 200 ppm were 2,66; 0,94; 0,88; dan 1,49 while the TF were 0,92; 2,46; 3,13; dan 0,42.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/300/052002261
Uncontrolled Keywords: Akar Wangi, Fitoremediasi, Tembaga (Cu), Copper, Phytoremediation, Vetiveria zizanioides.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:38
Last Modified: 21 Oct 2021 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181255
[thumbnail of ZAVIRA RIANANDA (2).pdf]
Preview
Text
ZAVIRA RIANANDA (2).pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item