Rianto, Syafirah Fauziah (2020) Analisa Keragaman Marka Genetik Follicle Stimulating Hormone Receptor (FSH-R) Terhadap Kesuburan Pejantan Melalui Metode PCR-RFLP Menggunakan Enzim Restriksi HindIII. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inseminasi buatan merupakan salah satu teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas sapi dan mutu genetik dari ternak tersebut dengan memanfaatkan potensi pejantan unggul. Salah satu sapi yang mempunyai kualitas genetik yang unggul yaitu sapi Limousin. Parameter kualitas semen meliputi volume, warna, konsistensi, pH, dan motilitas. Fertilitas jantan memiliki keterkaitan dengan beberapa gen yang berasal dari hormon dan reseptor hormon, salah satunya FSH-R yang menyandi reseptor transmembran dan berinteraksi dengan hormon FSH. FSH-R terletak pada kromosom 11 dan terdiri dari 10 exon dan 9 intron. Polimorfisme FSH-R dapat dideteksi keberadaannya menggunakan Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) menggunakan enzim restriksi HindIII. Hasil korelasi antara jumlah pita RFLP yang terbentuk dengan motilitas spermatozoa menunjukkan korelasi yang sangat rendah dan searah (r = 0,08395756) yang menandakan semakin sedikit pita yang terbentuk maka motilitas spermatozoa akan semakin rendah. Hasil korelasi antara jumlah pita RFLP yang terbentuk dengan konsentrasi semen menunjukkan korelasi yang sangat rendah dan tidak searah (r = -0,0363953) yang menandakan semakin banyak pita yang terbentuk maka konsentrasi semen akan semakin rendah. Hal tersebut menandakan bahwa polimorfisme gen FSH-R mempengaruhi motilitas dan konsentrasi semen dengan nilai korelasi sangat rendah.
English Abstract
Artificial insemination is one of the appropriate technologies that can be used to increase the productivity of cattle and genetics quality from these livestocks by utilizing the potential of superior males. Cattle breed that has superior genetic quality is Limousin. Semen quality parameters includes volume, color, consistency, pH, and motility. Male fertility is related to several genes derived from hormones and receptor hormones, one of them is FSH-R which encodes transmembrane receptors and is activated by the hormone FSH. FSH-R is located on chromosome 11 and consists of 10 exons and 9 introns. FSH-R polymorphism can be detected using Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) using HindIII restriction enzymes. Correlation value between the number of RFLP bands formed with sperm motility showed a very low and positive correlation (r = 0,08395756) which indicates that the fewer bands formed, the lower the motility of spem will be formed. Correlation value between the number of RFLP bands formed with semen concentration showed a very low and negative correlation (r = -0,0363953) which indicates that the more bands formed, the lower the concentration of semen will be formed. These indicates that the FSH-R gene polymorphism affects the motility and concentration of semen with a very low correlation value.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2020/16/052003819 |
Uncontrolled Keywords: | Fertilitas, Inseminasi Buatan, FSH-R, PCR-RFLP, HindIII, Fertility, Artificial Insemination, FSH-R, PCR-RFLP, HindIII |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods > 636.082 45 Artificial insemination |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 03:43 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181251 |
Text
Syafirah Fauziah Rianto (2)..pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |