Febriyani, Reny Teja (2019) Uji Efektivitas Trichoderma spp. Dengan Beberapa Ekstrak Herbal Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan utama di Indonesia dan sebagai bahan pangan yang mengandung protein, lemak, mineral, dan vitamin. Sebagian masyarakat memanfaatkan jagung untuk makanan pokok sehari-hari karena mengandung karbohidrat dan dapat menggantikan beras. Sehingga kebutuhan dan permintaan jagung dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun, di Indonesia terjadi fluktuasi produksi jagung yang dapat disebabkan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) salah satunya yaitu penyakit Bulai yang disebabkan oleh Peronosclerospora maydis. Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis) berpengaruh terhadap produksi jagung dan dapat menurunkan hasil hingga 90% (Semangun, 2004). Pengendalian yang sering digunakan yaitu menggunakan pestisida berbahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Maka dari itu perlunya dilakukan penelitian ini untuk mengendalikan penyakit bulai dengan menggunakan kombinasi antara penggunaan agen hayati yaitu cendawan Trichoderma spp. dan fungisida nabati yang berasal dari tumbuhan seperti seraiwangi, sirih, dan kunyit yang dapat digunakan sebagai alternatif dari penggunaan pestisida sintetis atau bahan kimia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2019 di PT. BISI International, Tbk Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 11 perlakuan yang terdiri dari perlakuan kontrol (P0), fungsidia sintetik (P1), Trichoderma asperellum + ekstrak seraiwangi (P2), T. asperellum + ekstrak kunyit (P3), T. asperellum + ekstrak sirih (P4), T. koningii + ekstrak seraiwangi (P5), T. koningii + ekstrak kunyit (P6), T. koningii + ekstrak sirih (P7), T. harzianum + ekstrak seraiwangi (P8), T. harzianum + ekstrak kunyit (P9), T. harzianum + ekstrak sirih (P10). Parameter yang diamati meliputi Kejadian Penyakit dan Masa Inkubasi. Apabila hasil analisis data yang diperoleh berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 11 perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi antara jamur Trichoderma spp. dengan masing-masing ekstrak herbal efektif dalam mengendalikan penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis karena kemampuan menghambatnya >50%. Terdapat kombinasi terbaik yang diperoleh yaitu pada kombinasi Trichoderma harzianum dengan ekstrak kunyit karena hasil persentase kejadian penyakit yang lebih rendah dibandingkan perlakuan lain yaitu sebanyak sebanyak 2% dan memiliki masa inkubasi yang lebih lama yaitu 16 hari setelah inokulasi (hsi). Sehingga perlakuan kombinasi tersebut mampu digunakan sebagai alternatif dalam penggunaan fungisida sintetis
English Abstract
Corn (Zea mays L.) is one of the main food plants in Indonesia and as a food ingredient that contains protein, fat, minerals, and vitamins. Some people use corn for daily staples because it contains carbohydrates and can replace rice. So that the demand for corn from year to year increase. However, in Indonesia there are fluctuations in corn production which can be caused by plant pests one of them is Downy Mildew caused by Peronosclerospora maydis. Downy Mildew (Peronosclerospora maydis) effect on corn production and can reduce yields of up to 90% (Semangun, 2004). Control that is often used is to use chemical pesticides that can have a negative impact on the environment and human health. Therefore this research is needed to control the downy mildew by using a combination of biological agents, namely the fungus Trichoderma spp. and vegetable fungicide derived from plants such as lemon grass, betel, and turmeric which can be used as an alternative to the use of synthetic pesticides or chemicals. This research was conducted in July to October 2019 at PT. BISI International, Tbk Kediri. The method used in this research is Randomized Block Design (RBD) with 11 treatments consisting of (P0) control, Dimetomorf (P1), Trichoderma asperellum + lemon grass extract (P2), T. asperellum + turmeric extract (P3), T. asperellum + betel extract (P4), T. koningii + lemon grass extract (P5), T. koningii + turmeric extract (P6), T. koningii + betel extract (P7), T. harzianum + lemon grass extract (P8), T. harzianum + turmeric extract (P9), T. harzianum + betel extract (P10). The parameters observed include the incidence of disease and incubation period. If the results of the analysis of the data obtained are significantly different, then tested further using advanced test Honestly Significant Difference (HSD) at 5% level. Based on the results obtained from 11 treatments showed that the combination treatment of Trichoderma spp. with each herbal extract effective in controlling downy mildew caused by the fungus Peronosclerospora maydis because of its ability to inhibit > 50%.. There is the best combination obtained in the combination of Trichoderma harzianum with turmeric extract due to the lower percentage of disease compared to other treatments, which is as much as 2% and has a longer incubation period that is 16 days after inoculation. So that the combination treatment can be used as an alternative to the use of synthetic fungicides.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2020/67/052003721 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:46 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181125 |
Preview |
Text
Reny Teja Febriyani.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |