Wandani, Lovena Ratri (2020) Eksplorasi Jamur Endofit pada Tanaman Terung dan Uji Potensi Antagonismenya Terhadap Jamur Stemphyliumsp. Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Cabai Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Indonesia cabai merupakan komoditas hortikultura unggulan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak diminati untuk diolah menjadi campuran bumbu masakan atau diawetkan dalam bentuk saus, buah kering ataupun tepung. Permintaan cabai di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, jika dirata-rata peningkatan konsumsi cabai kg per kapita per tahun mencapai 1,70%. Untuk memenuhi permintaan cabai di Indonesia, banyak petani yang tergoda untuk melakukan budidaya cabai meskipun banyak diantaranya seringkali mengalami kerugian ataupun gagal panen dikarenakan banyaknya hama dan penyakit yang menyerang diseluruh bagian tanaman cabai. Salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman cabai yang dapat menimbulkan kerugian hingga lebih dari 50% yaitu penyakit bercak daun. Penyakit bercak daun pada tanaman cabai dapat disebabkan oleh beberapa jenis bakteri atau jamur. Salah satu jenis jamur yang menyebabkan bercak daun pada tanaman cabai adalah Stemphylium sp., untuk itu perlu adanya pengendalian jamur Stemphylium sp. yang ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan jamur antagonis yang didapat dari tanaman terong. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keragaman jamur endofit pada tanaman terong yang berfungsi sebagai jamur antagonis untuk Stemphylium sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Desember 2018 hingga Agustus 2019. Pelaksanaan penelitian ini melalui beberapa tahapan meliputi sterilisari alat laboratorium, pembuatan media pertumbuhan jamur yaitu menggunakan media Potato Dextros Agar (PDA), setelah itu isolasi patogen Stemphylium dari tanaman cabai, isolasi jamur endofit dari batang dan daun tanaman terung, kemudian dilakukan pengujian Patogenesitas untuk mengetahui bahwa patogen yang diisolasi merupakan patogen penyebab penyakit. Langkah selajutnya uji antagonis antara jamur endofit dengan Stemphylium sp.Pelaksanaan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu hasil eksplorasi jamur endofit dengan ulangan tiga kali. Data hasil uji antagonis jamur endofit terhadap patogen Stemphylium sp. akan dianalisis dengan sidik ragam atau Uji F taraf kesalahan 5% dan diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 serta SPSS 21. Apabila pada uji F terdapat perbedaan nyata, maka akan dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Dari hasil penelitian ini telah didapatkan jamur Stemphylium sp. penyebab bercak daun abu-abu dari tanaman cabai, serta ditemukan 17 isolat jamur endofit meliputi Paecilomyces sp., Acrophialophora sp., Basidiomycetes, Deuteromycetes, Fusarium sp. ditemukan 5 isolat, Nigrospora sp., Acremoniumsp. sebanyak 2 isolat, Aspergillus sp., Penicillium sp., dan Trichoderma harzianum. Persentase daya hambat jamur endofit tertnggi adalah Trichoderma harzianum yaitu 65,3%. Sedangkan yang memiliki persentase daya hambat terendah adalah Paecilomyces sp. yaitu 31,7%.
English Abstract
Chili is a superior horticultural commodity In Indonesia because has high economic value and has great demand to be processed into a mixture of seasonings or preserved in the form of sauces, dried fruit or flour. Demand for chili in Indonesia has increased every year, if the average increase in consumption of kg per capita chili per year reached 1.70%. To supply the demand chili in Indonesia, many farmers are tempted to cultivate chili even though many of them often experience losses or crop failures due to the large number of pests and diseases that attack all parts of the chili plant. One of the diseases that often attacks chili plants that can cause losses of more than 50%, namely leaf spot disease. Leaf spot disease in chili plants can be caused by several types of bacteria or fungi. One type of fungus that causes leaf spot on chili is Stemphylium sp. for that we need the control of the fungus Stemphylium sp. environmentally friendly, one of them by utilizing antagonistic fungi obtained from eggplant plants.The purpose of this study was to identify the diversity of endophytic fungi in eggplant plants that function as antagonistic fungi for Stemphylium sp. This research was conducted at the Plant Disease Laboratory, Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya, Malang, in December 2018 to May 2019. The research was carried out through several stages including sterilizing laboratory equipment, then making mushroom growth media using Potato Dextros media Agar (PDA), after that isolation of Stemphylium pathogens from chilli plants, isolation of endophytic fungi of stems and leaves of eggplant plants, was then tested Pathogenicity to find out that the pathogens isolated were pathogens that cause disease. The next step is antagonistic test between endophytic fungi and Stemphylium sp.The research was carried out using a completely randomized design with one factor, namely the results of exploration of endophytic fungi with three replications. Data from endophytic fungal antagonist test results against pathogen Stemphylium sp. will be analyzed by variance or F-level error test 5% is processed using Microsoft Excel 2007 and SPSS 21. If the F test has a real difference, it will be continued with the Duncan's Multiple Range Test (DMRT). From the results of the study, it was found that Stemphylium sp. causes of gray leaf spot from chili and found 17 endophytic fungi isolates include Paecilomyces sp., Acrophialophora sp., Fusarium sp. 5 isolates were found, Nigrospora sp., Acremonium sp., 2 isolates, Aspergillus sp., Penicillium sp., Trichoderma harzianum, Basidiomycetes, and Deuteromycetes. The highest percentage of inhibition of endophytic fungi is Trichoderma harzianum which is 65.3%. While the lowest inhibitory power is Paecilomyces sp. which is 31.7%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2020/55/052003709 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:47 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181113 |
![]() |
Text
Lovena Ratri Wandani (2).pdf Download (10MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |