Pengaruh Perbedaan Dosis Aplikasi Pupuk KNO3 dan Jumlah Buah Setiap Tanaman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Pratomo, Ari Yulianto (2020) Pengaruh Perbedaan Dosis Aplikasi Pupuk KNO3 dan Jumlah Buah Setiap Tanaman Terhadap Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Melon adalah salah satu komoditas tanaman buah semusim yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena buah tanaman melon memiliki rasa yang menyegarkan, manis, dan memiliki aroma khas, dan dapat dikonsumsi secara langsung. Berdasarkan data BPS produksi melon pada tahun 2010 hingga 2015 selalu menunjukkan peningkatan. Meskipun begitu, ternyata produksi buah melon masih belum mampu mencukupi kebutuhan konsumsi buah melon di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala antara lain perawatan yang cukup rumit, hama dan penyakit, serta kualitas buah melon yang rendah. Upaya meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman melon dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman yaitu dapat dengan memberikan pupuk yang mengandung kalium serta pengaturan jumlah buah pada tanaman melon. Sehingga berdasarkan permasalahan tersebut ingin diketahui bagaimana pemberian pupuk kalium pada dosis aplikasi yang berbeda dan pengaturan jumlah buah melon dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon. Penelitian dilakukan di kebun yang terletak di Desa Bakalan Krajan, Sukun, Malang, Jawa Timur pada bulan Februari hingga Mei 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan faktor dosis pupuk KNO3 per tanaman dan jumlah buah. Faktor dosis pupuk KNO3 terdiri dari dosis 0 g; 0,5 g; 1 g; dan 1,5 g. Faktor jumlah buah terdiri dari 1 buah, 3 buah, dan 5 buah. Berdasarkan kombinasi tersebut diperoleh 12 perlakuan dengan 3 ulangan. Pelaksanaan diawali dengan persiapan benih, kemudian pembibitan, persiapan media tanam, pindah tanam, pemupukan, dan pemeliharaan. Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dengan mengamati variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, awal munculnya bunga, dan jumlah bunga. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisa ragam, apabila setelah dianalisa ragam ditemukan ada yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk KNO3 berpengaruh dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah bunga. Sementara jumlah buah berpengaruh dalam meningkatkan tinggi tanaman saja. Pada penelitian perlakuan dosis pupuk KNO3 1,5 g merupakan perlakuan yang paling baik dalam mendukung pertumbuhan tanaman melon serta pengaturan jumlah buah sebanyak 1 buah melon per tanaman merupakan perlakuan yang terbaik dalam mendukung tinggi tanaman melon (Cucumis melo L.).

English Abstract

Melon is one of the annual fruit crop commodities that is quite popular with the people of Indonesia. This is because the melon fruit has a refreshing, sweet, and has a distinctive aroma, and can be consumed directly. Based on BPS data, melon production in 2010 to 2015 always shows an increase. Even so, it turns out the production of melons is still not able to meet the needs of consumption of melons in Indonesia. This is caused by several obstacles, including fairly complicated treatments, pests and diseases, and low quality of melons. Efforts to improve the growth and quality of melon plants can be done by meeting the nutritional needs of plants, namely by providing potassium-containing fertilizers and regulating the number of fruits in melon plants. So based on these problems we want to know how the application of potassium fertilizer at different application doses and regulation of the number of melons can affect the growth and development of melon plants. The study was conducted in a garden located in Bakalan Krajan, Sukun, Malang, East Java from February to May 2019. The research used a Factorial Randomized Block Design (FRBD) with a dose factor of KNO3 fertilizer per plant and the number of fruit. The dose factor of KNO3 fertilizer consists of a dose of 0 g; 0,5 g; 1 g; and 1,5 g. The factor of the number of fruits consists of 1 fruit, 3 fruits, and 5 fruits. Based on this combination, 12 treatments were obtained with 3 replications. Implementation begins with seed preparation, then nursery, planting media preparation, transplanting, fertilizing, and maintenance. Observation and data collection were carried out by observing variables of plant height, number of leaves, stem diameter, initial appearance of flowers, and number of flowers. After the data is collected then a variety of analysis is performed, if after analysis of the variance is found there are significantly different followed by a follow-up test of DMRT with a level of 5%. The results showed that the use of KNO3 fertilizer had an effect on increasing plant height, number of leaves, and number of flowers. While the number of fruits has an effect on increasing plant height only. In the research treatment of 1,5 g KNO3 fertilizer dosage is the best treatment in supporting the growth of melon plants and the regulation of the number of fruits as much as 1 melon per plant is the best treatment in supporting the height of melon plants (Cucumis melo L.).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2020/46/052003700
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.1 Pomaceous fruits
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:34
Last Modified: 11 Apr 2023 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181104
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ari Yulianto Pratomo.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item