Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Studi Kasus Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang

Arisha, Fadila (2020) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Studi Kasus Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Laboratorium Mikrobiologi merupakan salah satu dari tujuh laboratorium yang dimiliki Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Laboratorium memiliki seorang penanggung jawab teknis dalam mengelola laboratorium yang kemudian disebut dengan pranata laboratorium. Pengelolaan laboratorium pada umumnya memiliki beberapa jenis kegiatan yaitu melayani peminjaman laboratorium untuk penelitian dan praktikum, melayani pembelian bahan kimia, mengelola inventarisasi alat laboratorium, melakukan rekap bahan yang tersedia di laboratorium, mengelola jadwal pemakaian laboratorium, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum, melakukan penelitian, serta adanya praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas. Hingga saat ini semua proses bisnis pendataan pada laboratorium masih dilakukan secara manual. Permasalahan yang timbul adalah ada penumpukan proposal penelitian di laboratorium, tidak akurat informasi jumlah ketersediaan alat dan bahan laboratorium serta akses informasinya terhadap khalayak ramai, tidak rapi pendataan dalam penjadwalan penelitian dan transaksi, dan belum adanya fasilitas penyebaran informasi kehadiran pranata secara luas. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sebuah sistem informasi manajemen yang membantu penyelesaian masalah inventarisasi, penyebaran informasi, pengelolaan pemakaian laboratorium, serta meningkatkan efisiensi dalam beraktifitas. Pengujian diperlukan untuk mengetahui kecocokan antara sistem yang dibangun dengan kebutuhan pengguna melalui tiga tahap pengujian, yaitu pengujian unit dan pengujian integrasi dengan metode white box, dan pengujian validasi dengan metode black box. Pengujian performance digunakan untuk menguji kebutuhan non fungsional dari aspek efisiensi dengan membandingkan load time terhadap waktu yang dibutuhkan sebelum sistem diterapkan. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi manajemen laboratorium mikrobiologi dalam bentuk website serta hasil dari pengujian sistem. Pada pengujian unit, pengujian validasi, dan pengujian integrasi memiliki tingkat keberhasilan 100% valid. Pengujian performance juga menunjukan hasil yang valid. Penerapan sistem ini menghasilkan efisiensi waktu 20 kali lebih cepat dibandingkan sebelum sistem digunakan.

English Abstract

The Microbiology Laboratory is one of seven laboratories owned by the Faculty of Agricultural Technology, Andalas University. The laboratory has a technical person in charge of managing the laboratory. Laboratory management generally has several types of activities, namely serving laboratory lending for research and practicum, serving purchasing chemicals, managing inventory of laboratory equipment, recapitulating material available in the laboratory, managing laboratory schedules, preparing tools and materials to be used for practicum, conducting research, as well as practicum conducted by faculty students. Until now all business processes in the laboratory data collection are still done manually. Problems that arise are there is a bunch of research proposals in the laboratory, inaccurate information on the availability of laboratory equipment and materials as well as access to information to the general public, mess of data collection in research and transaction scheduling, and the absence of widespread facility information. Based on these problems, one effort that can be done is to build a management information system that helps solve inventory problems, disseminate information, manage laboratory use, and improve efficiency in activities. Testing is needed to determine the compatibility between the system built with user needs through three stages of testing, namely unit testing and integration testing with the white box method, and validation testing with the black box method. Performance testing is used to test non-functional requirements from the aspect of efficiency by comparing load time to the time needed before the system is implemented. This research resulted in a microbiology laboratory management information system in the form of a website and the results of system testing. In unit testing, validation testing, and integration testing have a success rate of 100% valid. Performance testing also shows valid results. Implementation of this system results in a time efficiency of 20 times faster than before the system was used.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2020/96/052003058
Uncontrolled Keywords: sistem informasi manajemen, laboratorium, inventarisasi, management information systems, laboratories, inventor
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.2 System analysis and design, computer architecture, performance evaluation
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:19
Last Modified: 11 Dec 2023 04:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180856
[thumbnail of Fadila Arisha.pdf]
Preview
Text
Fadila Arisha.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item