Networking Institutionalism dalam Pemilu Serentak di Kota Malang tahun 2019 ( Studi KPU Kota Malang)

Azmi, Muhammad (2020) Networking Institutionalism dalam Pemilu Serentak di Kota Malang tahun 2019 ( Studi KPU Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menggambarkan Networking Institutionalism dalam Pemilu Serentak di Kota Malang tahun 2019 (studi KPU Kota Malang).Tujuan dilakukanya penelitian tersebut adalah untuk menegtahui bagaimana Networking Institutionalism dalam Pemilu Serentak di Kota Malang tahun 2019 (studi KPU Kota Malang). Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Netwroking Institutionalism oleh Christopel Ansell. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi Oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Networking Institutionalism dalam Serentak di Kota Malang tahun 2019 (studi KPU Kota Malang) telah memenuhi kiriteria yang telah disebutkan oleh Christoper Ansell, Dimana KPU Kota Malang melakukan Networking Instituionalism dengan Bawaslu Kota Malang, Bankesbangpol Kota Malang, Dispendukcapil Kota Malang, Polres Malang Kota untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan Pemilu Serentak di Kota Malang tahun 2019. Dilihat melalui lima indikator dari teori, pertama jaringan kebijakan dalam Networking institutionalism, KPU Kota Malang selaku pelaksana pemilu serentak di Kota Malang tidak mlekukan jaringan kebijakan melainkan seluruh kebijakan dan regulasi sudah diatu oleh KPU Republik Indonesia dan KPU Kota Malang hanya melaksanakan program dan regulasi yang sudah diatur oleh KPU Republik Indonesia. Kedua, Tupoksi KPU Kota Malang yaitu melaksanakan Pemilu, Bawaslu Kota Malang mengawasi pelaksanaan Pemilu, Bankesbangpol kota Malang mendukung partisipasi masyarakat kota Malang, Dispendukcapil Kota Malang mengklarifikasi dan ferivikasi data pemilih, Polres Malang Kota mengamankan Pemilu. Ketiga, Transaksi hubungan sosial yang terjadi yakni adanya kerjasama antara KPU Kota Malang dengan Bawaslu Kota Malang dalam hal pengawasan, KPU Kota Malang dengan Dispendukcapil Kota malang yaitu melakukan klarifikasi dan ferivikasi data pemilih, KPU Kota Malang dengan Polres Malang yaitu dalam hal pengamanan, KPU Kota malng dengan Bankesbangpol Kota Malang dalam hal pendidikan politik. Keempat, KPU kota malang mengikutsertakan Organisasi dan lsm dalam pemilu serentak Kota Malang untuk mengawasi pelaksanaan pemilu. Kelima, KPU Kota Malang mendapatkan pengaruh dari luar akan tetapi bisa diatasi oleh KPU Kota Malang dan juga menerima masukan dari masyarakat dan nantinya masukan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi

English Abstract

This study describes the Networking Institutionalism in Simultaneous Elections in Malang City in 2019 (Malang KPU study). The purpose of the research is to find out how Networking Institutionalism in Simultaneous Elections in Malang City in 2019 (Malang KPU study). This research uses descriptive qualitative method. This research uses the theory of Netwroking Institutionalism by Christopel Ansell. As for data collection techniques using interviews and documentation by researchers. The results of this study indicate that Institutionalism Networking in Simultaneous in Malang City in 2019 (Malang KPU study) has fulfilled the criteria mentioned by Christoper Ansell, where the Malang City KPU conducts Institutionalism Networking with Malang City Election Supervisory Board, Malang City Police Office, Dispendukcapil Malang City, Malang City Police Station to support and succeed the implementation of Simultaneous Election activities in Malang City in 2019. Judging through the five indicators of theory, the first policy network in Networking Institutionalism, Malang City KPU as the executor of simultaneous elections in Malang City did not freeze the policy network but all policies and regulations had been regulated by the Republic of Indonesia KPU and Malang City KPU only implemented programs and regulations that had regulated by KPU Republic of Indonesia. Second, the Tupoksi KPU of Malang City that is holding the Election, Malang City Election Supervisory Board oversees the Election, Malang City Police Office supports the participation of the people of Malang City, Dispendukcapil Malang City clarifies and ferries out voter data, Malang City Police secures the Election. Third, the social relations transaction that occurs is the collaboration between Malang City KPU and Malang City Election Supervisory Body in terms of supervision, Malang City KPU and Malang City Dispendukcapil, which is clarifying and fermenting voter data, Malang City KPU and Malang Police Resort in terms of security, Malang City KPU Malang City Bankesbangpol in terms of political education. Fourth, Malang City KPU involved the Organization and NGOs in the simultaneous election of Malang City to supervise the implementation of the election. Fifth, Malang City KPU has external influence but can be overcome by Malang City KPU and also receives input from the community and later the input is discussed in a coordination meeting

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2020/194/052003328
Uncontrolled Keywords: KPU Kota Malang, Networking Instituionalism, Pemilu, KPU, Networking Institutionalism, general election
Subjects: 300 Social sciences > 324 The political process > 324.9 History and geographic treatment of elections
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 15 Nov 2020 12:10
Last Modified: 11 Oct 2024 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180841
[thumbnail of Muhammad Azmi (2).pdf] Text
Muhammad Azmi (2).pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item