Azharra, Shavia (2019) Politik dalam Bingkai Hiburan (Studi Politainment pada Talk Show Pangeran, Mingguan di Channel YouTube Asumsi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hiburan, menjadikannya alternatif atau cara baru bagi media dalam melakukan penyampaian informasinya, tidak terkecuali informasi mengenai politik. Nieland (2008) menyebutnya sebagai politainment, sebuah terminologi untuk menjelaskan kait kelindan antara politik dengan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman, praktik politainment tampak banyak dijumpai di berbagai ruang media melalui format penayangan yang beragam pula di antaranya talk show mengenai politik. Penelitian ini ingin melihat cara informasi politik melalui pendekatan hiburan disampaikan melalui tiga episode talk show Pangeran, Mingguan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Metode ini menekankan pada pencarian pesan tertentu dari suatu teks atau dalam hal ini konsep politainment yang termuat dalam ketiga video talk show Pangeran, Mingguan. Melalui metode analisis isi ketiga episode pada talk show pun dibedah hingga menghasilkan elemen-elemen yang termuat di dalamnya, berupa dialog, judul, hingga desain fisik. Hasil menunjukkan dalam hal pemilihan kata, bahasan yang diperbincangkan, hingga properti yang digunakan talk show Pangeran, Mingguan mampu menciptakan dialog mengenai politik yang terkesan santai, ringan dan tidak berjarak. Juga mampu menggeser bahasan politik yang seringkali ditujukkan melalui talk show politik pada media konvensional seperti televisi yang bersifat kaku juga tegas. Melihat pada hal ini praktik politainment tidak bisa selamanya dilihat sebagai sebuah permasalahan tetapi dapat dilihat sebagai sebuah sarana dalam hal memberikan wawasan kepada publik mengenai bahasan yang seringkali kurang menjadi perhatian—politik.
English Abstract
The rise of public needs for entertainment, making it an alternative or a new way for media to deliver information, politics is no exception. Nieland (2008) refers to it as politainment, a term to explain the hook between politics and entertainment. As time goes by, the practice of politainment seems to be found in various media spaces through a variety of formats including political talk shows. This research wants to see the way political information through entertainment is conveyed from the three episodes of Pangeran, Mingguan talk show. This research uses method of content analysis. Content analysis method emphasizes the search for a particular message from a text or in this case the concept of politainment from those three videos. Through content analysis method the three episodes on the talk show were dissected to produce elements contained in it: dialogue, titles and physical design. The results show that the choice of words, the topics discussed, and the talk show properties of Pangeran, Mingguan were able to create a dialogue about politics that seemed relaxed, light and not distant. Also able to shift the political discussion that is often shown through political talk shows on conventional media such as television which is rigid and firm. Seeing this, the practice of politainment cannot always be seen as a problem but can be seen as a means of providing insight to the public about a subject that usually doesn't bring much to public interest— politics
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2020/148/052003202 |
Uncontrolled Keywords: | talk show politik, hiburan, politainment, analisis isi, wawasan politik. , political talk show, entertainment, politainment, content analysis, political insight. |
Subjects: | 300 Social sciences > 324 The political process > 324.7 Conduct of election campaigns > 324.73 Use and effect of media |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:00 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 06:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180788 |
Text
Shavia Azharra (2).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |