Musaddad, Mohamad (2020) Resolusi Konflik Antara Sopir Angkutan Kota dengan Pengemudi Transportasi Berbasis Online di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang resolusi konflik antara sopir angkutan kota dengan pengemudi transportasi berbasis online di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat resolusi secara yuridis dan kultural antara sopir angkutan kota dengan pengemudi transportasi berbasi online. Penelitian ini menggunakan konsep Johan Galtung tentang tiga proses resolusi konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan cara purposive (secara sengaja). Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa resolusi yang ditawarkan Johan Galtung relevan dengan kondisi konflik yang terjadi antara sopir angkutan kota dan pengemudi transportasi berbasis online di Kota Malang, namun terdapat resolusi lain yang ditawarkan dari penelitian ini yaitu tentang resolusi kultural, dimana terjadi negosiasi dan mediasi melibatkan pihak lain seperti preman dalam penyelesaian konflik. Pembentukan paguyuban atau kelompok kelompok kecil dari pengemudi transportasi berbasis online juga menjadi salah satu resolusi untuk mengakomodir kelompok kelompok tertentu menjadi lebih mudah. Solusi tersebut dianggap menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, namun faktanya solusi tersebut berpotensi menimbulkan konflik antar kelompok kelompok kecil tersebut.
English Abstract
The research discusses the conflict resolution between urban transportation drivers and online-based transportation drivers in Malang. The purpose of this research is to look at the legal and cultural resolution between urban transport drivers and online-based transportation drivers. The research uses Johan Galtung's concept of three conflict resolution processes. The method used in this reserch is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The technique of determining informants in this research uses a purposive method. Based on the analysis conducted, the results of this research indicate that the resolution offered by Johan Galtung is relevant to the conflict conditions that occur between urban transport drivers and online-based transportation drivers in Malang, but there are other resolutions offered from this study, namely about cultural resolution, where negotiation and mediation involves other parties such as thugs in conflict resolution. The formation of community groups or small groups of online-based transportation drivers is also one of the resolutions to accommodate certain groups to be easier. The solution is considered to be something beneficial for both parties, but in fact the solution has the potential to cause conflict between these small groups.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2020/136/052003190 |
| Uncontrolled Keywords: | Resolusi Konflik, Sopir Angkutan Kota, Pengemudi Transportasi Berbasis Online, Preman, Peraturan Menteri Perhubungan No 118 Tahun 2018, Dinas Perhubungan. Conflict Resolution, Conventional Drivers, Online Transportation Drivers, Preman, Peraturan Menteri Perhubungan No 118 Tahun 2018, Department Transportation. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:18 |
| Last Modified: | 25 Sep 2024 06:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180779 |
![[thumbnail of fix-Mohamad Musaddad.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
fix-Mohamad Musaddad.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |