Persepsi Film Disney Princess Terhadap Perempuan Dalam Mencari Cinta Dan Pasangan

Rulliyanti, Intan (2019) Persepsi Film Disney Princess Terhadap Perempuan Dalam Mencari Cinta Dan Pasangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Disney merupakan tayangan yang cukup terkenal dikalangan anak-anak. produksi disney yang cukup populer adalah rangkian Disney Princess. Princess line ini telah di produksi disney sejak tahun 1930an hingga saat ini. Sasaran penonton film ini adalah anak-anak perempuan. Film princess banyak mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan pada penontonnya. Film Disney Princess ini banyak menyajikan cerita tentang cinta dan pasangan. Wilkins dan Dalessandro mengatakan dari perspektif konstruksi sosial pemahaman perempuan diusia muda juga dipengaruhi oleh gambaran yang dihadirkan dalam media, cinta romantis, dan hubungan intim akan dipengaruhi oleh "budaya yang tersedia harapan dan pengaturan kelembagaan, termasuk pernikahan (2013, hal. 731). Kehadiran princess disney ini membuat penonton perempuan memiliki pandangan cinta dan pasangan layaknya film tersebut. oleh karena itu penelitian ini ingin membahas tentang bagaimana pengaruh film disney terhadap perempuan dalam mencari cinta dan pasangan. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi (reception analysis). Reception analysis menjadi pendekatan tersendiri yang mencoba untuk mengkaji secara mandalam proses aktual melalui wacana media diasimilasikan dengan berbagai wacana dan praktik kultural audiensnya penelitian ini akan menggambarkan bagaimana para informan memperoleh gambaran tentang cinta dan pasangan dari film disney dan dalam kehidupan nyatanya. Adapun sumberdata yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Sumber data primer yang digunakan adalah hasil FGD dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah anggota perempuan dari komunitas Disneysia. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Erich Fromm tentang seni mencintai pada masyarakat modern. Berdasarkan hasil turun lapang yang telah dilakukan diperoeh kesimpulan bahwa informan memiliki persepsi yang berbeda mengenai cinta dan pasangan layaknya film Disney Princess. jika diseny menampilkan cinta sebagai sesuatu yang romantis maka informan melihat cinta sebagai sebuah proses, informan melihat cinta lebih realistis. Sedangkan gambaran mengenai psangan diterima baik oleh informan. Seperti tampilan fisik yang rupawan dan status sosial laiki-laki. Namun ada beberapa bagian yang informan negosiasikan dengan kehidupan sosial mereka. seperti keterlibatan keluarga dalam memilih pasangan tidak banyak ditunjukan oleh disney. hal tersebut bisa karena perbedaan budaya barat dan budaya timur dalam memandang pasangan.

English Abstract

Disney is a show that is quite famous among children. Disney productions that are quite popular are the Disney Princess series. This princess line has been in Disney production since the 1930s to the present. The target audience of this film is girls. Princess films teach a lot about the values of life to the audience. This Disney Princess film presents many stories about love and couples. Wilkins and Dalessandro said from the perspective of social construction the understanding of young women is also influenced by the images presented in the media, romantic love, and intimate relationships will be influenced by "the culture of available expectations and institutional arrangements, including marriage (2013, p. 731). This Disney Princess makes a female audience have a view of love and a partner like the film.Therefore this study wants to discuss about how the Disney film influences women in seeking love and a partner. This study uses a reception analysis method. Reception analysis becomes a separate approach that tries to examine the actual process through media discourse assimilated by various cultural discourses and practices. This research will illustrate how the informants get a picture of love and partnership from Disney films and in real life. The data sources used are primary data and secondary data. Primary data sources used are FGD results and documentation. The informants in this study were female members of the Disneysia community. The theoretical foundation used in this study is the theory from Erich Fromm about the art of loving in modern society Based on the results of research, it has been concluded that informants have different perceptions about love and partners like Disney Princess films. if disney presents love as something romantic then the informant sees love as a process, the informant sees love more realistic. While the description of the partner is well received by the informant. Like the good looking physical appearance and social status of men. But there are some parts that informants negotiate with their social life. such as family involvement in choosing a partner is not much shown by Disney. it could be due to differences in western culture and eastern culture in looking at a partner.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2020/56/052003270
Uncontrolled Keywords: Cinta romantis, Cinta realistis, Pasangan, Disney Princess, Romantic love, realistic love, couple, Disney Princess
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.4 Spesific aspects of culture > 306.48 Recreation and performing arts > 306.484 Music, dance, theater
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:17
Last Modified: 19 Oct 2021 01:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180703
[thumbnail of Intan Rulliyanti (2).pdf]
Preview
Text
Intan Rulliyanti (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item