Habis Kumuh Terbitlah Persaingan: Konflik Dalam Pengembangan Wisata Tematik (Kasus Kampung Tridi Dan Kampung Warna-Warni Kota Malang)

Kistanti, Eltin (2020) Habis Kumuh Terbitlah Persaingan: Konflik Dalam Pengembangan Wisata Tematik (Kasus Kampung Tridi Dan Kampung Warna-Warni Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konflik dan prasangka yang terjadi antara Kampung Tridi dan Warna-Warni. Berawal dari kampung Warna-Warni yang dulunya merupakan kampung kumuh diubah menjadi kampung wisata. Hal ini membuat Kampung Tridi yang berada di sebelah Kampung Warna-Warni ingin menjadi Kampung Wisata. Penelitian ini menggunakan teori dari Lewis A Coser mengenai konflik. Teori ini digunakan untuk menganalisis konflik yang terjadi antara kedua kampung wisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta pengambilan data dilakukan dengan observasi sebagai pengunjung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadirnya Kampung Tridi dan Warna Warni membawa perubahan besar terhadap masyarakat yang tinggal khususnya di Jodipan Malang. Konflik yang terjadi antara Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi terlahir karena sebuah kecemburuan sosial yang ada di Masyarakat Jodipan, kerja sama dan rasa sosialis kurang termediasi dengan baik melihat dari latar belakang dan keragaman yang ada serta kultur yang berbeda dari keduanya.

English Abstract

This study discusses conflicts and prejudices that occur between Kampung Tridi and Colorful. Starting from the Colorful Village which was once a slum converted into a tourist village. This makes Tridi Village next to the Colorful Village want to become a Tourism Village. This study uses the theory of Lewis A Coser regarding conflict. This theory is used to analyze the conflict between the two tourist villages. This study uses a qualitative method with a descriptive approach, and data collection is done by observation as visitors, interviews and documentation. The results of this study indicate that the presence of tridi and colorful villages brought a big change to the people who live, especially in Jodipan Malang. The conflict between the colorful village and the tridi village was born because of a social jealousy in the Jodipan community, where cooperation and socialist sense were not mediated well looking at the background and diversity and the different cultures of the two.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2020/35/052003249
Uncontrolled Keywords: konflik, kampung wisata, conflict, prejudice, tourism village
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 08:17
Last Modified: 08 Oct 2024 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180681
[thumbnail of Eltin Kistanti.pdf] Text
Eltin Kistanti.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item