Wicaksono, Prasetiyo (2020) Budaya Politik dan Perubahan Orientasi Politik masyarakat (Studi kasus Desa Ngadas pasca labelisasi Desa Wisata Adat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Ngadas yang termasuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mempunyai karakteristik yang beda dari Desa-desa lain yakni Masyarakat multi kultural dimana masyarakat terdiri dari tiga agama mayoritas yang masih berlatar belakang dalam masyarakat suku Tengger Kabupaten Malang. Seiring berjalanya waktu, hal yang menandai meningkatnya proses pembangunan dan perkembangan struktur politik, sosial dan ekonomi masyarakat yaitu dengan adanya peran pemerintah mengenai labelisasi Ngadas sebagai Desa Wisata Adat pada tahun 2014. Dari situlah perubahan terjadi dengan ditandai masuknya modernisasi di Ngadas berdampak pada seluruh sektor yang ada pada Desa Ngadas tersebut. Adanya perubahan yang terjadi dalam aspek budaya dan pola komunikasi masyarakat antara Desa Ngadas dan Dusun JarakIJo Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecenderungan Budaya Politik Masyarakat Desa Ngadas mengarah ke Subjek atau kaula. Hal tersebut ditandai dengan adanya sikap masyarakat Ngadas yang Neriman serta sikap masyarakat yang memang sudah paham tentang politik dan kesadaran masyarakat akan kewajibanya untuk melakukan pemilihan umum dan ditandai dengan prosentase yang tinggi akan kehadiran masyarakat dalam menyelenggarakan proses pemilihan namun belum mampu mencapai secara lebih tentang peran masyarakat dalam kontrol aktor politik dan kebijakan ataupun program-program. Dalam aspek orientasi politik, kecenderungan masyarakat yaitu masyarakat yang rasional (pasca labeliasasi Desa Wisata Adat) dari data yang didapatkan, labelisasi memberi pengaruh pada masyarakat dalam orientasi atau sikap politik masyarakat. Hal tersebut ditandai bahwa secara psikologis masyarakat Ngadas telah ter-Setting dalam metode memilih bebrdasarkan tradisi Pulung dalam konteks pemilihan kepala Desa. Selebihnya masyarakat akan memiih sosok calon aktor politik yang memang jelas program dan tujuanya. Pada intinya, siapa sosok calon aktor politik yang mempunyai jasa untuk Ngadas maka dapat dipastikan calon aktor politik tersebut akan mendapatkan banyak suara di Desa Ngadas tersebut
English Abstract
Ngadas village which belongs to the area of Bromo Tengger Semeru National Park has different characteristics from other villages that are multicultural society where the community consists of three majority religion which is still set in the community Tribe of Tengger Regency Malang. Over time time, that marked the increase in the process of development and development of political, social and economic structures of the Community, namely the role of the Government on the labelization of Ngadas as a tourism village of Adat in the year 2014. That is where the change occurred with marked inclusion of modernization in Ngadas affect the entire sector of Ngadas village. There is a change that occurs in the cultural aspects and communication pattern of people between Ngadas village and JarakIJo. The results of this study showed that the tendency of Ngadas village political culture leads to the subject or the Kaula. This is characterized by the attitude of people Ngadas who Neriman and the attitude of society that is already familiar about the politics and public awareness will be kewajibanya to do the general elections and marked with a high percentage will Community presence in organizing the electoral process but has not been able to achieve more about the role of society in the control of political actors and policies or programs. In the aspect of political orientation, the tendency of the public is a rational society (post-operative Indigenous tourism village) of the data obtained, labelization affects society in the orientation or political attitude of society. It is marked that psychologically the community Ngadas have been Setting in the method of choosing the based on the tradition of Pulung in the context of the village head selection. The rest of the community will have a prospective political actor who is obviously a program and its purpose. In essence, anyone who is a candidate for a political actor who has services for Ngadas can be ensured that the candidate will be able to get a lot of votes in Ngadas village
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2020/24/052003158 |
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Multikultural, tradisi pulung, Desa wisata adat, budaya politik masyarakat kaula, orientasi politik masyarakat yang rasional, pembangunan Desa. multicultural society, the traditions of Pulung, indigenous tourism village, the political culture of the Kaula society, the political orientation of the rational community, the development of the village |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.4 Spesific aspects of culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:17 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180658 |
Text
Prasetiyo Wicaksono.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |