Sistem Klasifikasi Ikan Tongkol Yang Mengandung Formalin Dengan Sensor HCHO Dan PH Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor

Siswanto, Dedi (2020) Sistem Klasifikasi Ikan Tongkol Yang Mengandung Formalin Dengan Sensor HCHO Dan PH Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan tongkol memiliki kandungan protein yang tinggi yang dapat memenuhin kebutuhan gizi pada tubuh manusia. Salah satu ikan laut yang mengandung omega 3, vitamin, protein, dan mineral adalah ikan tongkol. Ikan tongkol termasuk jenis bahan pangan yang mudah rusak (membusuk). Biasanya untuk mengatasi kerusakan pada ikan pada nelayan dan penjual mengawetkan ikan menggunakan es balok. Akan tetapi pengawetan ikan menggunakan es balok membutuhkan es balok dengan jumlah besar sehingga mengurangi jumah keuntungan yang didapatkan dan tidak praktis. Untuk mengganti es balok nelayan dan pejual yang curang menggunakan zat kimia berbahaya seperti formalin. Untuk mengatasi kecurangan tersebut dibutuhkan sistem klasifikasi ikan tongkol yang mengandung formalin. Pada sistem ini menggunakan beberapa komponen, yaitu : mikrokontroller arduino mega 2560 untuk memproses data dan melakukan perhitungan k-nearest neighbor, sensor HCHO yang berguna untuk mendeteksi gas HCHO yang dikeluarkan oleh formalin, sensor pH sebagai pengukur nilai pH pada ikan tongkol. Sistem dalam membedakan ikan tongkol yang mengandung formalin dengan ikan tongkol yang tidak mengandung formalin menggunakan metode k-nearest neighbor mendapat akurasi 90%. Melakukan pengujian terhadap nilai K dengan menguji nilai K = 3, 5, 7, 9. Setelah itu, hasil dari perubahan nilai K dibandingkan untuk melihat nilai K yang lebih akurat pada metode k-nearest neighbor yang diterapkan pada sistem.

English Abstract

Tuna has a high protein content that can meet the nutritional needs of the human body. One of the sea fish that contains omega 3, vitamins, protein, and minerals is tuna. Tuna meat is a type of meat that is easily damaged (rot). Usually to avoid damage of fish, fishermen and sellers usually preserve fish using ice cubes. However, preserving fish using ice cubes requires large amounts of ice cubes, thereby reducing the amount of profit gained and also impractical. To replace ice cubes, usually cheat seller use dangerous chemicals such as formalin. To overcome the cheating, it is needed a classification system for tuna that contains formalin. This system uses several components, such as: arduino mega 2560 microcontroller to process data and calculate k-nearest neighbor, HCHO sensor which is used for detecting HCHO gas released by formalin, and pH sensor used to measure of the pH value in tuna. The system to distinguishing tuna that contains formalin with tuna that does not contain formalin using the k-nearest neighbor method gets 90% accuracy. Test the K value by using odd numbers 3, 5, 7, 9. After that, the results of changes in value K are compared to see which K values are more accurate on the k-nearest neighbor method applied to the system.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2020/47/052003009
Uncontrolled Keywords: ikan tongkol, formalin, arduino mega 2560, sensor HCHO, sensor PH, k-nearest neighbor. tuna, formalin, arduino mega 2560, sensor HCHO, sensor pH, k-nearest neighbor
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 001 Knowledge > 001.012 Classification
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Aug 2020 08:57
Last Modified: 04 Oct 2024 06:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180529
[thumbnail of Dedi Siswanto.pdf] Text
Dedi Siswanto.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item