Rizki, Ach Maulidar (2019) Studi Analisis Nilai Sebaran Kadar Oksigen Terlarut Dalam Aliran (Dissolved Oxygen) Pada Sungai Metro Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai merupakan salah satu sumber air yang penting untuk kehidupan dan penghidupan manusia. Sungai Metro atau yang biasa disebut Kali Metro merupakah salah satu anak Sungai Brantas yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kota Malang. Pencemaran terhadap Sungai Metro di Kota Malang menyebabkan kandungan oksigen dalam sungai menjadi turun. Oksigen terlarut (DO) merupakan jumlah oksigen yang larut dalam air yang berasal dari fotosintesis dan udara yang masuk ke dalam air. Proses penentuan sebaran kadar oksigen terlarut disepanjang Sungai Metro Kota Malang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya menggunakan program HEC-RAS. Program HEC-RAS dapat menelusuri kondisi air sungai dalam pengaruh hidrologi dan hidrolikanya. Penentuan titik sampling berdasarkan panjang Sungai Metro Kota Malang dengan tujuh titik yang tersebar di sepanjang sungai. Parameter yang akan dianalisa adalah suhu, DO, BOD, Nitrat, dan Nitrit. Hasil analisa DO pada masing-masing titik sampling adalah Titik A sebesar1,85 mg/l, Titik B sebesar 3,99 mg/l, Titik C sebesar 4,2 mg/l, Titik D sebesar 4,06 mg/l, Titik E sebesar 4,37 mg/l, Titik F sebesar 4,16 mg/l, dan Titik G sebesar 3,76 mg/l. Analisa menggunakan program HEC-RAS terdapat perbedaan nilai pada tiap titik sampling. Perbedaan nilai dihitung berdasarkan nilai kesalahan relatif. Hasil analisa pemodelan program HEC-RAS pada masing-masing titik sampling adalah Titik A sebesar 1,934 mg/l dengan kesalahan relatif 4,34%, Titik B sebesar 3,997 mg/lvi dengan kesalahan relatif 0,17%, Titik C sebesar 4,178 mg/l dengan kesalahan relatif 0,52%, Titik D sebesar 4,096 mg/l dengan kesalahan relatif 0,87%, Titik E sebesar 4,359 mg/l dengan kesalahan relatif 0,25%, Titik F sebesar 4,164 mg/l dengan kesalahan relatif 0,09%, dan Titik G sebesar 3,788 mg/l dengan kesalahan relatif 0,74%. Perbedaan nilai DO pada analisa lapang dan pemodelan HEC-RAS disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengarurh parameter lain, pengaruh dari klimatologi dan perbedaan penampang sungai dan daerah disekitar penampang yang memiliki karakterisitik wilayah masingmasing. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai koefisien NashSutcliffe menunjukkan nilai rata-rata sebesar 99,997663929 sehingga Uji Nash-Sutcliffe untuk hasil pemodelan HEC-RAS dapat dikatakan baik dikarenakan nilai koefisien Nash-Sutchliffe lebih besar dari 75.
English Abstract
River is one of the important water sources for human life. Metro River or commonly called Kali Metro is one of the Brantas River tributaries that has an important role for Malang’s society. Pollution of Metro River in Malang City causes decreased dissolved oxygen in the river. Dissolved oxygen (DO) is the amount of oxygen dissolved in water that comes from photosynthesis and air that enters the water. The process of determining the distribution of dissolved oxygen levels along the Metro River in Malang can be identified in various ways, one of them using the HEC-RAS program. The HEC-RAS program can trace the condition of river water under its hydrological and hydraulic effects. Determination of sampling points based on the length of the Malang Metro River with seven points scattered along the river. The parameters to be analyzed are temperature, DO, BOD, Nitrate, and Nitrite. The results of DO analysis at each sampling point are Point A of 1.85 mg/l, Point B at 3.99 mg/l, Point C at 4.2 mg/l, Point D at 4.06 mg/l, Point E is 4.37 mg/l, Point F is 4.16 mg/l, and Point G is 3.76 mg/l. In the analysis using the HECRAS program there are differences in the value on each point. The difference in value is calculated based on the relative error value. The results of modeling analysis of the HEC-RAS program at each sampling point are Point A of 1.934 mg/l with a relative error of 4.34%, Point B of 3.997 mg/l with a relative error of 0.17%, Point C of 4.178 mg/l with a relative error of 0.52%, Point D of 4.096 mg/l with a relative error of 0.87%, Point E of 4.359 mg/l with a relative error of 0.25%, Point F of 4.164 mg/l with a relativeviii error of 0,09%, and Point G of 3,788 mg/l with a relative error of 0,74%. The difference in DO values in the field analysis and HECRAS modeling is caused by various factors such as the influence of other parameters, the influence of climatology and differences in the cross section of the river and the area around the cross section that has the characteristics of each region.Based on the recapitulation of the Nash-Sutcliffe coefficient value, it shows an average value of 99,997663929 so that the Nash-Sutcliffe Test for HEC-RAS modeling results is an efficient way because the Nash-Sutchliffe coefficient value is greater than 75.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/21/052002329 |
Uncontrolled Keywords: | HEC-RAS, Oksigen Terlarut, Sungai Metro, Dissolved Oxygen, HEC-RAS, Metro River |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.11 Sources > 628.112 Lakes, rivers, springs |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180368 |
Text
Ach Maulidar Rizki (2).pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Actions (login required)
View Item |