Suhermin, Anita (2019) Hubungan LamazRawat Inap Dengan Tingkat Stres KeluargapPasien Tuberkulosis DiiRuang 29 Rumah Sakit Dr. Saiful AnwarwMalang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri MycobacteriumiTuberculosa. Pengobatan Tuberkulosis pada kondisi berat memerlukan perawatan lebih intansif di rumah sakit. Perawatan di rumah sakit memerlukan pendampingan keluarga sebagai pengasuh dan juga mengambil keputusan untuk pasien, karena salah satu fungsi keluarga adalah fungsi perawatan sehingga keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis juga bergantung dari keluarga. Penelitian ini bertujuanhuntuk mengetahui hubungan lamawrawat inap dengan tingkat stres keluargawpasienodi Ruang 29 RumahwSakit Dr. Saiful Anwar Malang, dengan desain penelitian crossectional yaitu dengan melakukan observasi lama hari pasien dirawat dan pemberian lembar kuesioner tingkat stres keluarga yang merawat pasien tuberkulosis selama di rumah sakit. Jumlah total responden sebanyak 38 orang keluarga pasien yang dilakukan pemberian kuesioner dengan menggunakan tehnik Simpel Random Sampling. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antaraylama rawat inap dengan tingkat stres keluarga pasien tuberkulosis di Ruang 29 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang (α = 0,05). Semakin lama rawat inap pasien tuberkulosis, maka semakin tinggi tingkat stres keluarga (r = 0,561). Saran untuk perawat ketika pasien baru datang diruang rawat inap keluarga perlu di edukasi untuk membantu melakukan asuhan keperawatan sehingga lama hari rawat tidak memanjang, dan untuk peneliti selanjutnya perlu ada penelitian tentang pengaruh dukungan keluarga terhadap lama hari rawat inap pasien.
English Abstract
Pulmonary tuberculosis is a lung infection disease caused by the bacterium Mycobacterium Tuberculosa. Tuberculosis treatment in severe conditions requires more intensive care in the hospital. Hospital treatment requires family assistance as a caregiver and also making decisions for patients, because one of the functions of the family is the function of care so that the success of treatment in tuberculosis patients also depends on the family. This study aims to determine the relationship between length of stay inpatient with the stress level of the family of patient Room 29 Hospital Dr. Saiful Anwar Malang, with a cross-sectional research design that is by observing the length of time the patient was treated and giving questionnaires sheet stress levels of families who care for tuberculosis patients while in hospital. The total number of respondents was 38 patients' families who were given a questionnaire using the Simple Random Sampling technique. The results of this study are there is a relationship between the duration of hospitalization with the family stress level of tuberculosis patients in Room 29 of Dr. Hospital. Saiful Anwar Malang (p value <0.001, α = 0.05). The longer the patient's stay in tuberculosis, the higher the level of family stress (r = 0.561). Suggestions for nurses when new patients arrive in the family inpatient room need to be educated to help do nursing care so that the length of stay is not lengthy, and for further research there needs to be research on the effect of family support on the length of stay of patients.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2019/477/052001378 |
| Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, lama Rawat Inap, Keluarga, Tingkat Stres Keluarga, Tuberculosis, length of stay, family, level of family stress |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.99 Tumors and miscellaneous communicable diseases > 616.995 Tuberculosis |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:02 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 07:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180278 |
Preview |
Text
Anita Suhermin.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |