Artispusada, Hangger Orizasandy (2019) Modifikasi Stator Dan Uji Kinerja Mesin Pengupas Tipe Tonjol Untuk Buah Jarak Kepyar (Ricinus Communis Linn.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jarak kepyar (Ricinus communis Linn.) yang sering juga disebut castor plan merupakan tanaman perdu yang memiliki umur panjang. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada derah sub tropis kering dengan suhu optimal 200C hingga 250C. Minyak jarak kepyar dapat digunakan sebagai bahan dasar biodisel juga sebagai bahan dasar industri kimia. Dalam pengolahan buah jarak kepyar, salah satu tahapannya adalah tahap pengupasan kulit polong jarak kepyar. Kulit polong ini memiliki tekstur yang keras dansusah untuk dikupas secara manual. Maka dari itu dibutuhkan mesin yang dapat membantu proses pengupasankulit polong tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi stator mesin pengupas tipe tonjol sehingga efektif untuk digunakan pada bahan jarak kepyar dan untuk mengetahui kapasitas kerja mesin pengupas jarak kepyar setelah dilakukan modifikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persentase terendah biji pecah terdapat pada modifikasi celah stator 6,5 mm sebesar 2,46%. Persentase terendah biji tidak terkupas terdapat pada modifikasi celah stator berukuran 5,5 mm dengan nilai 3,5%. Sehingga efektifitas pengupasan terbesar dari hasil modifiaksi terdapat pada modifikasi lebar celah stator 6,5 mm dengan nilai 57,38%. Nilai massa terendah biji yang tertinggal di dalam ruang pengupasan terdapat pada modifikasi lebar celah stator 6,5 mm yaitu sebesar 73 gram. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahan yang digunakan rata-rata sebesar 6,5 mm. Sehingga nilaivii kapasitas kerja mesin terbesar terdapat pada modifikasi 6,5 mm dengan nilai 53,44 kg/jam.
English Abstract
Castor plant (Ricinus communis Linn.), is a cultivated plant that has a long life. This plant grows well in dry subtropical regions with an optimum temperature between 200C - 250C. The oil from castor can be used as Biodiesel and chemical basic material. In the castor process, one of the stages is castor pods peeling. These pods have hard textures and are hard to be peeled manually. Therefore, a machine is needed to help the peeling process. The purposes of this study are to modify a stator peeling machine so that it was effective to be used as castor material and to know the working capacity of the castor peeler machine after modification. The test result showed that the lowest percentage of broken seeds was found in the 6.5 mm stator’s gap treatment with a value of 2.46%. The lowest percentage of ‘not-peeled’ seeds were found in the 5.5 mm stator’s gap treatment with a value of 3.5%. The greatest peeling effectiveness from the modification result was found in the stator gap of 6.5 mm treatment with a value of 57.38%. The lowest weight value of the seeds that were left in the peeling room was found in the stator gap of 5,4 mm, which is 75 grams. This showed that the average materials that were used are in the gap of 6,5 mm treatment. So that, that the largest working capacity was found in the treatment of 6.5 mm, which is 53,44 kg/h
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2019/50/052002158 |
Uncontrolled Keywords: | Jarak Kepyar, mesin pengupas, stator, Castor, Peeling Machine, Stator |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.3 Tools, machinery, apparatus, equipment / Agricultural engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180249 |
Text
HANGGER ORIZASANDY ARTISPUSADA (2).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |