Evaluasi Peran Destination Management Organization (DMO) Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Kawasan Danau Toba 2010-2015

Simanjorang, Feronica (2019) Evaluasi Peran Destination Management Organization (DMO) Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Kawasan Danau Toba 2010-2015. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah munculnya paradigma baru untuk menggabungkan konsep tata kelola pariwisata dari ketujuh wilayah kabupaten sekawasan Danau Toba dalam satu kelembagaan, yaitu DMO. Dalam perspektif DMO, partisipasi stakeholder adalah faktor utama yang mempengaruhi proses pengembangan pariwisata mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi kegiatan. Oleh sebab itu, kehadiran DMO tidak hanya dalam bentuk intervensi pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, namun juga peningkatan kapasitas SDM. Dalam kurun waktu 2010-2015, pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan DMO memerlukan proses evaluasi. Oleh sebab itu, penelitian ini ditujukan untuk mendesktripsikan serta menganalisis kinerja kepariwisataan di Kawasan Danau Toba ketika dikelola oleh DMO tahun 2010-2015. Peneliti juga melakukan identifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi DMO dalam upaya pengembangan destinasi pariwisata Kawasan Danau Toba 2010-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan interaktif model Milles dan Huberman (2009) sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja kepariwisataan Kawasan Danau Toba belum memberikan hasil yang optimal baik dari segi atraksi, amenitas maupun aksesibilitas. Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari proses pengembangan pariwisata yang masih diliputi permasalahan klasik seperti perbedaan latar belakang kebijakan, kurangnya koordinasi, dan tumpang tindih kewenangan antar stakeholder. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja DMO dalam kurun waktu 2010-2015, antara lain: 1). Faktor pendukung; a) masyarakat lokal menyambut baik upaya pemberdayaan yang dilakukan DMO dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan; b) adanya upaya pemerintah daerah untuk mengatasi isu kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas budidaya ikan dengan sistem KJA di wilayah perairan Danau Toba. 2). Faktor penghambat; a). koordinasi litas sektor dan daerah di lingkungan struktural yang belum selaras dalam satu payung kebijakan yang tepat; b) hambatan dari masyarakat lokal yang belum memiliki kapasitas yang memadai.

English Abstract

The background of this research was the emergence of a new paradigm to integrated the tourism management concept from the seven regencies of Lake Toba Region in one institution, that was DMO. In the DMOs perspective, stakeholders participation are the main factor that influencing the tourism development process, including problem identification, planning, implementation, and evaluation. The presence of DMO was not only in the form of interventions the construction of tourism facilities and infrastructure, but also increases the capacity of human resources. In the period 2010-2015, the implementation of programs that carried out by the DMO requires an evaluation process.This study aims to describe and analyze the performance of tourism in the Lake Toba Region when managed by the DMO in 2010-2015. Researchers also identified and analyzed the factors that influence DMOs in the development of tourism destination of Lake Toba Region in 2010-2015. Metohd of this research was descriptive with qualitatif approach. Data collection tehniques included observation, interview, and documentation. Data analysis tool was interactive model of Milles and Huberman (2009). Result of the research indicates that the tourism performance of Lake Toba Region has not yet provided optimal results in terms of attractions, amenities and accessibility. Tourism development process still covered by classic issues such as differences in policy background, lack of coordination, and overlapping authority among stakeholders. There was several factor that affecting DMO performances in the period of 2010-2015: 1). The supporting factors were; a). Local communities welcomed the empowerment efforts undertaken by the DMO by actively participating in training activities; b). The local government is make a serious efforts to overcome the environmental issue that caused by fish farming activities with a floating net cage system in the Lake Toba. 2). The inhibiting factors were; a). Coordination across sectors and regions in structural dimension that is not yet aligned in a appropriate policy. b). The lack of capacity of human resources.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/338.479 1/SIM/e/2019/042000803
Uncontrolled Keywords: TOURISM, TOURISM -- MANAGEMENT
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: S2/S3 > Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 Mar 2020 02:49
Last Modified: 11 Mar 2020 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180239
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item