Wahyudi, Andri Nur (2019) Pengaruh Pemberian Ketamin Terhadap Jumlah Sel Kupffer Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Dari Galur Wistar Model Sepsis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendahuluan :Sepsis masih merupakan salah atu masalah kesehatan utama di dunia dengan angka mortalitas yang tinggi. Innate immunity termasuk sel kupffer memiliki peranan penting saat sepsis, terutama disaat awal terjadinya sepsis.Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ketamin terhadap jumlah sel kupffer pada tikus putih (Rattus Novergicus) dari galur wistar model sepsis. Metode : Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan tikus sejumlah 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok: Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (Diinduksi dengan Fecal induced Peritonitis/ FIP), Kelompok A,B,C (induksi FIP + ketamin 5mg/kgBB intraperitoneal dosis tunggal pada jam ke 0, 3 dan 5 paska FIP) dan kelompok D (induksi FIP + ketamin 5mg/kgBB intraperitoneal intermiten tiap 2 jam paska FIP). Enam jam paska FIP semua tikus dikorbankan dan diambil data jumlah sel kupffer serta dilakukan uji statistik. Hasil : Dari hasil pengujian normalitas menghasilkan data normal serta dari hasil pengujian homogenitas ragam menghasilkan ragam yang homogen. Nilai p One Way ANOVA yang diperoleh adalah 0.007 ( p < 0.05) memberikan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan jumlah sel kupffer pada ke-6 kelompok perlakuan. Selanjutnya dilakukan pengujian post Hoc untuk mengetahui kelompok mana yang memberikan efek paling baik pada penurunan jumlah sel kupffer. Didapatkan bahwa pada kelompok C (sig = 0.012 < 0.05) dan kelompok D (sig = 0.001 < 0.05) memberikan perbedaan penuruan yang siknifikan dibandingkan dengan kontrol positif. Pada cara pemberian ketamin secara intermiten tiap 2 jam (kelompok D) dengan dosis tunggal (kelompok A,B dan C) terdapat perbedaan penuruan jumlah sel kupffer siknifikan dengan nilai p uji t yang diperoleh adalah 0.008 (p < 0.05). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ketamin 5mg/kgBB dapat menurunkan jumlah sel kupffer pada tikus model sepsis. Pemberian ketamin dengan cara yang berbeda (dosis tunggal dan intermiten) dapat mempengaruhi jumlah sel kupffer pada tikus model sepsis yang diinduksi dengan FIP.
English Abstract
Introduction : Sepsis is still one of the major health problems in the world with high mortality rates. Innate immunity including kupffer cells has importance role during sepsis, especially at the time of the onset of sepsis. The aim of this study was to determine the effect of ketamine on the number of kupffer cells in white rats (Rattus Novergicus) from wistar strains in sepsis models. Method : This study was carried out experimentally using 30 rats divided into 6 groups: negative control group, positive control group (induced with Fecal induced Peritonitis / FIP), Group A, B, C (induction of FIP + ketamine 5 mg / kgBW intraperitoneal) single dose at 0, 3 and 5 hours after FIP) and group D (induction of FIP + ketamine 5 mg / kgBW intermittenly every 2 hours after FIP). Six hours after FIP, all rats were sacrificed and data on number of kupffer cells were taken and statistical tests were carried out. Results : The normality and homogeneity test produce normal and homogeneity. The One Way ANOVA p value obtained was 0.007 (p <0.05) giving the conclusion that there were differences in the number of kupffer cells in the 6 treatment groups. Then a post Hoc test was done to find out which group had the best effect on the decrease in the number of kupffer cells. It was found that in group C (sig = 0.012 <0.05) and group D (sig = 0.001 <0.05), there was a significant difference in decline compared with positive controls. There were also differences in the decrease in the number of kupffer cells with the p value of the t test obtained was 0.008 (p <0.05) between the intermittent dose (group D) and a single dose (groups A, B and C). Conclution : Based on the results of this study, it can be concluded that ketamine 5mg / kgBB can reduce the number of kupffer cells in rats in sepsis models. The administration of ketamine in different ways (single and intermittent doses) can affect the number of kupffer cells in rat in sepsis models induced by FIP.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/616.944/WAH/p/2019/041905137 |
| Uncontrolled Keywords: | SEPTICEMIA, KETAMINE, KUPFFER CELLS |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.94 Bacterial blood diseases > 616.944 Septicemia |
| Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 11 Mar 2020 02:28 |
| Last Modified: | 11 Mar 2020 02:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180190 |
Actions (login required)
 |
View Item |