Perbedaan Skala Nyeri Pasien Nephrolithiasis Dengan Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) Dan Re-ESWL Di RSUD Dr Saiful Anwar Malang.

Prihatin, Wahyu Dwi Rahayu (2019) Perbedaan Skala Nyeri Pasien Nephrolithiasis Dengan Tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) Dan Re-ESWL Di RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) adalah suatu metode non invasive yang digunakan untuk menangani Nephrolithiasis, gelombang kejut ditransmisikan melalui kulit dan organ tubuh untuk menghancurkan batu menjadi pecahan kecil-kecil, sehingga batu mudah dikeluarkan secara spontan ketika berkemih. Jika terjadi sisa batu dan batu yang tidak pecah dengan tindakan ESWL, maka dipertimbangkan tindakan ESWL berikutnya dengan jarak beberapa minggu. ESWL merupakan prosedur yang disertai rasa nyeri. Oleh karena itu pengukuran skala nyeri diperlukan untuk menentukan manajemen nyeri yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan skala nyeri pasien Nephrolithiasis dengan tindakan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dan re-ESWL. Desain penelitian adalah desain observasional analitik dengan pendekatan kohort. Observasi dilakukan dua kali yaitu pada tindakan ESWL dan re-ESWL dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi yang menggunakan Visual Analugue Scale (VAS). Dari hasi penelitian didapatkan sebagian besar responden berusia 56-65 tahun (66,7%), laki-laki 55.6%, dengan tingkat pendidikan SLTA 33,3% bekerja sebagai Non Pegawai Negeri Sipil 61,1%, dan berstatus menikah 88,9%. Median skala nyeri ESWL dan re-ESWL pada pulse rate 5 & 10 adalah 2 dan 3 sedangkan rerata skala nyeri ESWL pada pulse rate 12 adalah 5,17 dan re-ESWL adalah 5,44.Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon pada pulse rate 5 & 10, dan Dependent T Test pada pulse rate 12, didapatkan nilai signifikansi 0,41 (pulse rate 5), dan 0,61 (pulse rate 10), serta 0,37 (pulse rate 12). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan skala nyeri pasien Nephrolithiasis dengan tindakan ESWL dan re-ESWL. Saran: Pada setiap peningkatan pulse rate yang dilakukan perlu dikaji skala nyeri sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat dengan menurunkan pulse rate atau menghentikan tindakan ESWL jika perlu.

English Abstract

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) is a non-invasive method used to treat Nephrolithiasis, shock waves transmitted through the skin and body organs to break the stone into small pieces, so the stone is easily removed spontaneously when urinating. If there are remaining stones and stones that do not break with the ESWL action, then consider the next ESWL action with a distance of several weeks. ESWL is a procedure that is accompanied by pain. Therefore pain scale measurement is needed to determine the proper pain management. The purpose of this study was to determine the difference in the pain scale of Nephrolithiasis patients with the action of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) and re-ESWL. The study design was an analytic observational design with a cohort approach. Observations were made twice, namely the ESWL and re-ESWL measures with a sample of 18 respondents using purposive sampling techniques. The instrument in this study was an observation sheet using the Visual Analogue Scale (VAS). From the results of the study found that most respondents aged 56-65 years (66.7%), men 55.6%, with high school education 33.3% worked as Non-Civil Servants 61.1%, and married status 88.9 %. The median ESWL pain scale and re-ESWL at pulse rates 5 & 10 are 2 and 3 while the mean ESWL pain scale at pulse rate 12 is 5.17 and re-ESWL is 5.44. The statistical test used is Wilcoxon at pulse rate 5 & 10, and Dependent T Test at a pulse rate of 12, obtained significance values of 0.41 (pulse rate 5), and 0.61 (pulse rate 10), and 0.37 (pulse rate 12). The conclusion of this study is that there is no difference in the pain scale of Nephrolithiasis patients with ESWL and re-ESWL. Suggestion: For every increase in pulse rate that is done, it is necessary to study the pain scale so that appropriate interventions can be given by lowering the pulse rate or stopping ESWL if necessary.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/562/052001400
Uncontrolled Keywords: Extracoporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), skala nyeri, Nephrolithiasis-Extracoporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), pain scale, Nephrolithiasis
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:15
Last Modified: 22 Oct 2021 05:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180161
[thumbnail of Majalah_Wahyu Dwi RP_185070209111058.pdf]
Preview
Text
Majalah_Wahyu Dwi RP_185070209111058.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Wahyu Dwi Rahayu Prihatin.pdf]
Preview
Text
Wahyu Dwi Rahayu Prihatin.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item