Pantjoro, Marshal Harvy Wicaksono (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Methanol Mikroalga Dunaliella sp. terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Jantung Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan dunia teknologi yang demikian pesatnya telah mengubah hampir seluruh aktivitas manusia. Namun kemajuan teknologi ini berdampak pada pola hidup manusia seperti konsumsi tinggi kolestrol dan gula yang hal ini juga berhubungan dengan meningkatnya angka obesitas dimana secara tidak langsung meningkatkan prevalensi sindrom metabolik. Sindrom metabolik dapat meningkatkan peroksidasi lemak yang akhirnya akan meningkatkan ROS dan malondialdehida (MDA). Pada organ jantung, Peningkatan ROS dapat memicu terjadi remodelling jantng dimana hal tersebut dapat menyebabkan terjadi perubahan fungsi pada jantung hingga rusaknya sel pada jantung. Dunaliella sp. merupakan mikroalga hijau yang banyak ditemukan di laut Indonesia dan tinggi akan kandungan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak Dunaliella sp. terhadap penurunan kadar MDA jantung tikus model sindrom metabolik. Tikus wistar jantan yang diinduksi diet aterogenik dan minum fruktosa 20% menunjukkan peningkatan kadar MDA ginjal secara signifikan(p<0,05) bila dibandingkan control negatif. Pemberian ekstrak metanol Dunaliella sp. dengan dosisisebesar 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB, dan 1500mg/kgBB secara signifikan menurunkan kadar MDA jantung (p<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dosis ekstrak memiliki korelasi negative dengan kadar MDA jantung dan tingkat keeratan hubungannya kuat (r = -0,693). Kesimpulan yang diperoleh adalah ekstrak metanol Dunaliella sp. dapat menurunkan kadar MDA jantung tikus model sindrom metabolik secara signifikan.
English Abstract
The rapid technological development has made much different to the life of all mankind. Therefore, these update may impact to our other life choices such as high cholesterol and sugar intake. This also related to the increasing amount of obesity and can lead to high prevalence of metabolic syndrome. Metabolic syndrome itself can increase the lipid peroxidation which can lead to high ROS (reactive oxygen species) and MDA (malondialdehyde) count. In the heart, high amount of ROS can lead to heart remodelling that can make an altered function of the heart itself and finally can destroy the heart cell. Dunaliella sp. is a green microalgae found in many Indonesian seas and high in carotenoid content. This study aims to prove the effect of giving Dunaliella sp. Extract. to decrease MDA levels in rat kidneys metabolic syndrome models. Male wistar rats induced by atherogenic diets and drank 20% fructose showed significantly increased kidney MDA levels (p <0.05) compared to negative controls. Provision of methanol extract Dunaliella sp. with doses of 500 mg / kg body weight, 1000 mg / kg body weight, and 1500 mg / kg body weight significantly reduced kidney MDA levels (p <0.05). The results of this study prove that the dose of extract has a negative correlation with kidney MDA levels and the degree of closeness of the relationship is very strong (r = -0.693). The conclusion obtained was methanol extract of Dunaliella sp. can significantly reduce MDA levels in rat kidneys metabolic syndrome models.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/450/052001274 |
Uncontrolled Keywords: | Dunaliella sp., MDA, sindrom metabolik, Dunaliella sp., MDA, metabolic syndrome |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jul 2020 07:24 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180127 |
Preview |
Text
Marshal Harvy Wicaksono Pantjoro.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |