Dwisaputra, Muhammad Aditya (2019) Pengembangan Produk Kopi Premium Dengan Metode Quality Function Deployment Sebagai Produk Unggulan Kelompok Tani Kopi Makmur Abadi, Desa Kandangan, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu produsen produk kopi yang berada di wilayah Jawa Timur adalah Kelompok Tani Kopi Makmur Abadi (KTKMA). Namun, permasalahannya adalah produk kopi bubuk Tri Tunggal yang telah diproduksi selama ini memiliki kualitas yang tergolong rendah. Maka dari itu, diperlukan langkah pengembangan produk kopi baru dengan kualitas lebih baik yang dilabeli sebagai kopi premium. QFD merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menerjemahkan Voice of Customer (VoC) menjadi produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Variabel kualitas kopi yang digunakan adalah fragrance/aroma, flavor, aftertaste, salt/acid, bitter/sweet, mouthfeel, balance, uniform cups, clean cups, dan overall. Responden penelitian berjumlah 96 orang untuk mengisi kuesioner VoC dan 10 orang sebagai panelis survei. Melalui analisis dengan metode QFD diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, KTKMA perlu melakukan pelatihan operator sesuai instruksi kerja, kontrol pascapanen buah dan biji kopi, kontrol tahap sortasi biji kopi, kontrol konsistensi suhu dan durasi penyangraian, dan kontrol durasi pendinginan biji kopi.
English Abstract
One of the producers of coffee products in East Java is the Makmur Abadi Coffee Farmers Group (MACFG). However, the problem is that the Tri Tunggal ground coffee product which has been produced so far has a relatively low quality. Therefore, it is necessary to develop new coffee products with better quality that are labeled as premium coffee. QFD is a method used to translate Voice of Customer (VoC) into new products that can meet the needs of consumers. Coffee quality variables used are fragrance/aroma, flavor, aftertaste, salt/acid, bitter/sweet, mouthfeel, balance, uniform cups, clean cups, and overall. Research respondents numbered 96 people to fill out the VoC questionnaire and 10 people as survey panelists. Through analysis with the QFD method it is known that to meet customers needs, MACFG needs to conduct operator training in accordance with work instructions, postharvest control of fruit and coffee beans, control of coffee bean sorting stage, control of temperature consistency and roasting duration, and control the cooling duration of coffee beans.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2019/532/052002661 |
| Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan, Konsumen, Kopi, KTKMA, QFD-Coffee, Customer, MACFG, Needs, QFD |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 73 Products (Coffee) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Agus Wicaksono |
| Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:14 |
| Last Modified: | 18 Aug 2020 03:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180078 |
Actions (login required)
 |
View Item |