Kusumawati, Inneke (2019) Hubungan Waktu Kontak Arang Aktif Limbah Ampas Teh Terhadap Penurunan Kadar Deterjen, Bod, Cod Dalam Limbah Cair Deterjen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teh (Camelia sinesis L. Kuntze) merupakan salah satu jenis minuman yang sangat populer di dunia. Berdasarkan pertemuan pelaku industri dan pedagang teh pada tahun 2012 diketahui total produksi teh di Indonesia sekitar 150 ribu per tahun dimana sekitar 75 ribu ton diekspor ke negara – negara lain. Minuman teh di Indonesia menghasilkan limbah ampas teh yang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yaitu 33,54% dari berat kering. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif ampas teh sebagai adsorben. Seperti yang kita ketahui volume air limbah yang terus bertambah diperkirakan rata – rata mencapai 5 juta m3 per tahun. Oleh karena itu peneliti ingin menggunakan limbah laundry sebagai objek untuk pemanfaatan adsorben arang aktif. Metode penelitian yang digunakan adalah Regresi Nonlinear. Penelitian dilakukan dengan parameter waktu yang berbeda sebanyak tujuh perbedaan waktu kontak pencampuran arang aktif dan limbah laundry. Waktu kontak yang digunakan adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 35 menit. Terdapat 21 kali percobaan yang dilakukan. Masing – masing percobaan ditambahkan arang aktif ampas teh sebanyak 5 g. Hasil yang paling mendekati standar baku mutu limbah dianggap perlakuan yang terbaik. Waktu kontak terbaik yaitu 35 menit. Hasil parameter pH yaitu dengan rata-rata pH 6,7. Parameter COD dengan rata-rata 55,9 mg/L. Parameter BOD dengan rata-rata nilai BOD 30 mg/L. Kemudian parameter TSS dengan rata-rata nilai TSS sebesar 36,67 mg/L. Parameter kadar deterjen dengan nilai rata-rata 3,347 mg/L. Parameter kekeruhan dengan nilai rata-rata 31,357 NTU
English Abstract
Tea (Camelia sinesis L. Kuntze) is one type of beverage that is very popular in the world. Based on a meeting of industry players and tea traders in 2012 it was found that total tea production in Indonesia was around 150 thousand per year, of which around 75 thousand tons were exported to other countries. Tea drinks in Indonesia produce tea waste that has a high cellulose content of 33.54% of dry weight. Therefore this study aims to make tea pulp activated charcoal as an adsorbent. As we know, the volume of waste water that continues to grow is estimated to reach an average of 5 million m3 per year. Therefore the researcher wants to use laundry waste as an object for the utilization of activated charcoal adsorbents. The research method used is Nonlinear Regression. The study was carried out with different time parameters as many as seven different contact times for mixing activated charcoal and laundry waste. The contact time used is 5, 10, 15, 20, 25, 30, and 35 minutes. There were 21 times the experiment was carried out. Each experiment added 5 g of tea waste activated charcoal. Results that are closest to waste quality standards are considered the best treatment. The best contact time is 35 minutes. The results of pH parameters are with an average pH of 6.7. COD parameters with an average of 55.9 mg / L. BOD parameters with an average BOD value of 30 mg / L. Then TSS parameters with an average TSS value of 36.67 mg / L. Detergent level parameters with an average value of 3.347 mg / L. Turbidity parameters with an average value of 31,357 NTU
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2019/395/052002562 |
| Uncontrolled Keywords: | Ampas Daun Teh, Arang Aktif, Kadar Deterjen, Tea Leaves, Active Charcoal, Detergent Levels |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 662 Explosives of explosives, fuels, related products > 662.7 Coke and charcoal > 662.74 Charcoal |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 07:27 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 01:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180042 |
Preview |
Text
BAB I - BAB V (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |