Fitriyah, Dara Isnaini (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Dunaliella sp. terhadap Kadar Toleransi Glukosa Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Negara Indonesia merupakan suatu negara berkembang dimana penyakit sindrom metabolik-nya memiliki prevalensi yang sangat tinggi. Sebagian besar penduduk Indonesia mengalami sindrom metabolik. Pola gaya hidup yang buruk menjadi faktor utama penyebab dari sindrom metabolik. Salah satu pola gaya hidup yang buruk adalah konsumsi tinggi kolestrol dan gula. Manifestasi gejala klinis sindrom metabolic salah satunya adalah intoleransi glukosa, intoleransi glukosa merupakan suatu keadaan dimana kadar toleransi glukosa didalam tubuh mengalami ketidakseimbangan sehingga mengakibatkan peningkatan proses glikolisis dan peroksidasi lemak yang akan memicu terjadinya Reactive Oxygen Species (ROS). Dunaliella sp. merupakan mikroalga hijau yang banyak ditemukan di laut Indonesia dan tinggi akan kandungan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak Dunaliella sp. terhadap penurunan kadar toleransi glukosa tikus model sindrom metabolik. Tikus wistar jantan yang diinduksi diet aterogenik dan minum fruktosa 20% menunjukkan peningkatan kadar toleransi glukosa secara signifikan bila dibandingkan kontrol negatif. Pemberian ekstrak Dunaliella sp. dengan dosis sebesar 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, dan 1500 mg/kgBB dapat menurunkan kadar toleransi glukosa (p<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dosis ekstrak memiliki korelasi negatif dengan kadar toleransi glukosa akan tetapi tingkat keeratan hubungannya rendah (r = -0,350). Kesimpulan yang diperoleh adalah ekstrak metanol Dunaliella sp. dapat menurunkan kadar toleransi glukosa tikus model sindrom metabolik.
English Abstract
Indonesia is a developing country where metabolic syndrome has a very high prevalence. Most of the population of Indonesia affected by metabolic syndrome. Poor lifestyle patterns are a major factor in metabolic syndrome. Poor lifestyle pattern is high consumption of cholesterol and sugar. One of the clinical symptoms of metabolic syndrome is glucose intolerance, glucose intolerance is a condition where the level of glucose tolerance in the body is imbalanced, resulting in increased glycolysis and fat peroxidation which will trigger Reactive Oxygen Species (ROS). Dunaliella sp. is a green microalgae found in the Indonesian sea and high in carotenoid content. This study aims to prove the effect of giving Dunaliella sp. extract on the decrease in glucose tolerance levels in rats of the metabolic syndrome model. Male wistar rats induced atherogenic diet and drinking fructose 20% showed a significant increase in glucose tolerance levels when compared to negative controls. Provision of methanol extract Dunaliella sp. with doses of 500 mg / kg body weight, 1000 mg / kg body weight, and 1500 mg / kg body weight can reduced glucose tolerance levels (p <0.05). The results of this study prove that the dose of extract has a negative correlation with glucose tolerance levels but the degree of closeness of the relationship is weak (r = -0.350). The conclusion obtained was extract of Dunaliella sp. can reduce glucose tolerance levels in rat metabolic syndrome models.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2019/400/052001245 |
| Uncontrolled Keywords: | Dunaliella sp., toleransi glukosa, sindrom metabolik-Dunaliella sp., glucose tolerance, metabolic syndrome |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.107 24 Experimental research |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 19 Jul 2020 07:20 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 07:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179987 |
Preview |
Text
Dara Isnaini Fitriyah.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
DARA ISNAINI_165070101111028 .pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |