Tata Lanskap Terhadap Kenyamanan Termal Pada Taman Singha Merjosari Kota Malang

Hanifah, Marwah (2018) Tata Lanskap Terhadap Kenyamanan Termal Pada Taman Singha Merjosari Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Taman kota merupakan salah satu contoh ruang terbuka hijau (RTH) publik. Taman kota sebagai salah satu produk arsitektur, merupakan ruang terbuka yang sehari-hari dimanfaatkan masyarakat sebagai wahana untuk berekreasi, berinteraksi dan berkegiatan, di samping fungsinya sebagai penyuplai oksigen dan pelengkap kebutuhan ruang terbuka hijau di perkotaan. Tata lanskap dari suatu site juga turut andil memberikan dampak terhadap varian kondisi iklim mikro pada area tersebut, baik itu dari segi kuantitas maupun penempatan tiap elemen lanskapnya. Hal tersebut berpengaruh pada nilai kenyamanan yang dihasilkan. Elemen lanskap menjadi elemen ruang luar yang secara langsung menerima paparan radiasi matahari. Untuk mengkaji kenyamanan termal ruang luar digunakan suatu indeks kenyamanan. Dalam penelitian ini, analisis tingkat kenyamanan termal menggunakan indeks THI (Thermal Humadity Index) dan kuesioner persepsi pengunjung. Kota Malang dengan banyaknya taman kota yang dimiliki belum melakukan pemetaan yang jelas mengenai kenyamanan termal pada taman kota yang ada, salah satunya pada Taman Singha Merjosari kota Malang. Dalam proses perancangan taman kota yang memenuhi segala aspek kenyamanan termal bagi penggunanya, tentu mempertimbangkan beragam elemen lanskap pada lokasi tersebut. Dengan penentuan elemen lanskap serta penempatannya yang tepat maka diharapkan terwujudnya taman kota yang nyaman. Penelitian kenyamanan termal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kenyamanan termal pada Taman Singha Merjosari sebagai taman kota aktif berdasarkan indeks THI (Thermal Humidity Index) dan persepsi pengunjung taman serta mengetahui faktor apa yang mempengaruhinya. Sehingga dapat dihasilkan gambaran rekomendasi tata lanskap yang tepat untuk mengolah Taman Singha Merjosari agar nyaman secara termal bagi semua penggunanya. Hasil penelitian kenyamanan termal yang dilakukan pada Taman Singha Merjosari kota Malang selama empat hari yaitu pada Sabtu dan Minggu di akhir bulan April 2018 dan awal bulan Mei 2018 didapat indeks THI masuk dalam kategori cukup nyaman, ini ditunjukkan dengan nilai THI sebesar 26,71 dengan rata-rata suhu udara dan kelembaban ( 29,58 °C dan 51,84 %) dan hanya terdapat 52% responden pengunjung taman yang merasa nyaman. Hal ini menunjukkan kenyamanan termal pada Taman Singha Merjosari melebihi batas level nyaman yaitu agak panas yang masih dapat ditolerir oleh manusia. Faktor yang paling mempengaruhi adalah kurangnya pohon peneduh dengan tajuk yang rindang dan rapat pada Taman Singha Merjosari sehingga intensitas paparan sinar matahari cukup tinggi, hal tersebut berpengaruh terhadap tingginya suhu udara pada iklim mikro taman terutama saat siang hari.

English Abstract

City parks are one example of public green open space. City Park as an architectural product, is an open space that is used daily by the community as a vehicle for recreation, interaction and activities, in addition to its function as a supplier of oxygen and complementary needs for green open space in urban areas. The landscape arrangement of a site also contributes to the variant of the micro-climate conditions in the area, both in terms of quantity and placement of each element of the landscape. This affects the comfort value produced. Landscape elements become elements of outer space that directly receive exposure to solar radiation. To assess the thermal comfort of the outer space a comfort index is used. In this study, analysis of thermal comfort levels using the THI (Thermal Humadity Index) index and visitor perception questionnaire. Malang City with its many city parks has not yet carried out a clear mapping of thermal comfort in existing city parks, one of which is in the Singha Merjosari Park in Malang. In the process of designing city parks that meet all aspects of thermal comfort for its users, of course, consider various landscape elements in that location. By determining the landscape elements and their proper placement, it is hoped that the city park will be comfortable. This thermal comfort research aims to find out how much the thermal comfort level in Singha Merjosari Park as an active city park based on the THI (Thermal Humidity Index) index and perceptions of park visitors as well as knowing what factors influence it. So that it can produce a plan of the right landscape design recommendations to process the Singha Merjosari Park so that it is thermally comfortable for all its users. The results of thermal comfort research conducted at Singha Merjosari Park in Malang city for four days, namely on Saturday and Sunday at the end of April 2018 and early May 2018 found that the THI index was in a fairly comfortable category, this is indicated by a THI value of 26.71 evenly air temperature and humidity (29.58 ° C and 51.84%) and only 52% of park visitors felt comfortable. This shows that thermal comfort in the Singha Merjosari Park exceeds the comfortable level limit, which is rather hot which can still be tolerated by humans. The most influencing factor is the lack of shade trees with shady canopy and tightly closed at Singha Merjosari Park so that the intensity of sun exposure is quite high, which affects the high air temperature in the micro garden climate, especially during the daytime.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1267/052002822
Uncontrolled Keywords: kenyamanan termal, indeks THI, persepsi pengunjung, tata lanskap-thermal comfort, THI index, visitor perception, landscape arrangement
Subjects: 700 The Arts > 725 Public structures > 725.7 Refreshment facilities and park structures
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:48
Last Modified: 25 Oct 2021 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179800
[thumbnail of Marwah Hanifah.pdf]
Preview
Text
Marwah Hanifah.pdf

Download (27MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item