Aldo, Adiel Bangsawan (2019) Performan Reproduksi Sapi Peranakan Simmental Pada Musim Berbeda Di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inseminasi Buatan adalah salah satu teknologi reproduksi yang digunakan untuk meningkatkan mutu genetik dari ternak yang telah lama diaplikasikan dalam rangka meningkatkan jumlah populasi ternak untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. Parameter IB yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengevaluasi performan reproduksi sapi betina yaitu Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI) dan Conception Rate (CR). Musim adalah salah satu faktor yang mempengaruhi performan reproduksi dari sapi. Indonesia memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, biasanya satu periode perubahan musim adalah 6 bulan. Unsur musim yang dapat mempengaruhi produktivitas dan reproduksi sapi yaitu suhu, kelembaban, dan curah hujan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 152 ekor Sapi Peranakan Simmental betina yang sudah pernah beranak lebih dari satu kali dengan kriteria masih berproduksi dan tidak mengalami gangguan reproduksi serta menggunakan data tahun 2017-2018 atau catatan inseminator di peternak yang digunakan sebagai data reproduksi induk sapi potong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan cara mengumpulkan informasi dan dokumentasi melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Penentuan musim menggunakan variable penelitian dengan menggunakan Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI), dan Conception Rate (CR). Data S/C, DO, CI, CR kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji-t tidak berpasangan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data. Hasil penelitian menujukkan rataan nilai S/C Sapi Peranakan Simmental musim kemarau (1,52 ± 0,70 kali) dan musim hujan (1,42 ± 0,65 kali) tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai DO Sapi Peranakan Simmental musim kemarau (153,67 ± 22,36 hari) dan musim hujan (147,52 ± 22,18 hari) tidak berbeda nyata (P>0,05). Nilai CI Sapi Peranakan Simmental musim kemarau (429,86 ± 35,09 hari) dan musim hujan (425,68 ± 23,33 hari) tidak berbeda nyata (P>0,01), sedangkan nilai CR Sapi Peranakan Simmental musim kemarau (60%) dan musim hujan (66,66%) memenuhi standar nilai CR. Disimpulkan bahwa performan reproduksi Sapi Peranakan Simmental pada musim kemarau dan musim hujan tidak berbeda nyata. Saran penelitian adalah perlu dilakukan perbaikan kuantitas dan kualitas pakan terutama pada musim kemarau dan perlu diadakan sosialisasi ke peternak dalam rangka meningkatkan pengetahuan peternak mengenai deteksi berahi.
English Abstract
Parameter used in Artificial Insemination (AI) can be used as standard to evaluate reproduction performance of calf i.e Service per Conception (S/C), Days Open (DO), Calving Interval (CI) dan Conception Rate (CR). The effect of season in cow caused in its productivity and reproduction. The element of season that were effect on cow reproduction were temperature, humidity, and rain intensity. 152 Simmental cow that had been gave litter and reproductive were used in this study. S/C, DO, CI, CR were used as season determination and analysed by unpaired t-Test. Result in this study successively i.e, (1,52 ± 0,70 kali) in dry season and (1,42 ± 0,65 kali) in rainy season showed not significantly different (P>0,05) for S/C, (153,67 ± 22,36 days) in dry season, (147,52 ± 22,18 days) in rainy season showed not significantly different (P>0,05) for DO, (429,86± 35,09 days) in dry season, (425,68 ± 23,33 days) in rainy season showed not significantly different (P>0,01) for CI. CR for Simmental cows crossbreed were in standard appropriate resulted 60% in dry season and 66,66% in rainy season. The reproductive performance of Simmental cows crossbreed in dry season and rainy season conclude not significantly different. Quality and quantity feed improvement in dry season also knowledgment in farmer to inensify the estsrous detection were needed in this study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/708/052001723 |
Uncontrolled Keywords: | Performance, Service per Conception, Days Open, Calving Interval, Conception Rate. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 573 Specific physiological systems in animals, regional histology and physiology in animals > 573.6 Reproductive system |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 13:25 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 13:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179777 |
Actions (login required)
View Item |