Perbandingan Heat Tolerance Coefficient Dan Luas Permukaan Kapiler Antara Sapi Jantan Peranakan Ongole (PO) Dibanding Dengan Limousin

Cahyono, Heru (2019) Perbandingan Heat Tolerance Coefficient Dan Luas Permukaan Kapiler Antara Sapi Jantan Peranakan Ongole (PO) Dibanding Dengan Limousin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di UPTD. PD Rumah Potong Hewan Gadang, Kota Malang dan analisis mikroskopis luas permukaan kapiler di Laboratorium Biosains pada tanggal 23 Juni 2018- 10 Januari 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan nilai Heat Tolerance Coefficient dan luas permukaan kapiler sapi jantan Peranakan Ongole dibanding Limousin. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dipakai menjadi pertimbanagan dalam penentuan bangsa sapi yang akan dipelihara terutama didataran rendah yang memiliki rataan suhu lingkungan tinggi agar ternak tidak mengalami Heat Stress sehingga produktivitasnya meningkat. Juga tersedianya data ilmiah tentang HTC dan luas permukaaan kapiler pada jenis sapi Peranakan Ongole dan Limousin. Selain itu dapat digunakan sebagai landasan ilmiah dalam instutusi terkait penentuan kebijakan pengembangan populasi sapi potong dalam rangka progam memenuhi kebutuhan protein hewani asal daging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 ekor sapi jantan Peranakan Ongole (PO) dan Limousin dengan rataan berumur ≥ 1,5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pengamatan di Laboratorium Biosains. Penentuan lokasi dan sampel berdasarkan kriteria pengambilan sampel sesuai kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Heat Tolerance Coefficiant (HTC) sapi Peranakan Ongole (Bos indicus) lebih rendah (P<0,01) yaitu 2,16±0,06 dibandingkan Limousin (Bos taurus) yaitu 2,30±0,04. Sedangkan luas permukaan kapiler sapi PO (Bos indicus) lebih kecil (P<0,05) yaitu 1,62±0,43 dibandingkan dengan sapi Limosin (Bos taurus) yaitu 2,74±1,01. Hasil penelitian menunjukkan Heat Tolerance Coefficiant (HTC) lebih baik sapi Peranakan Ongole (Bos indicus) dibandingkan dengan Limousin (Bos taurus) dan luas permukaan kapiler sapi Limousin (Bos taurus) lebih besar dari pada luas kapiler sapi Peranakan Ongole (Bos indicus). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sapi Peranakan Ongole (Bos indicus) mempunyai nilai Heat Tolerance Coefficiant (HTC) lebih rendah yaitu 2,16±0,16 dibandingkan sapi Limousin (Bos taurus) yaitu 2,30±1,01. Sedangkan sapi PO (Bos indicus) mempunyai luas permukaan kapiler lebih kecil yaitu 1,62±0,43 dibanding dengan sapi Limosin (Bos taurus) yaitu 2,74±1,01. Saran pengukuran HTC akan memberikan data yang lebih aktual apabila diketahui ukuran tubuh, bobot badan ternak dan dilakukan secaralangsung dilokasi pemeliharaannya supaya dapat diketahui secara jelas kondisi lingkungannya. Untuk mendapatkan HTC yang normal perlu usaha mengurangi cekaman panas lingkungan dengan memberikan kesejukan atau angin buatan pada kandang, serta perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai penelitian ini.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the comparison of the value of Heat Tolerance Coefficient and the capillary bed surface area of male Ongole and Limousin breeds. The material used in this study was 5 male cows Ongole breeds (PO) and Limousins with an average age of ≥ 1.5 years. The method used in this research is the case study method and observations at the Bioscience Laboratory. Determination of location and sample based on sampling criteria according to research needs. The results showed that the value of the Heat Tolerance Coefficient (HTC) of Ongole Breeds (Bos indicus) cattle was lower (P <0.01), which was 2.16 ± 0.06 compared to Limousin (Bos taurus) which was 2.30 ± 0.04. Whereas the capillary bed surface area of cattle PO (Bos indicus) is smaller (P< 0.05) which is 1.62 ± 0.43 than Limousine cattle (Bos taurus) which is 2.74 ± 1.01. The results showed better Heat Tolerance Coefficiant (HTC) cattle Ongole Breeds (Bos indicus) than Limousin (Bos taurus) and the Limousin cow capillary bed surface area (Bos taurus) was greater than the capillary bed surfece area of Ongole Breeds (Bos indicus).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/707/052001722
Uncontrolled Keywords: Heat Tolerance Coefficient, Cappillary bed surface, Ongol Crossbred (PO), Limousin
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.213 Beef / Crackers / Cattle--Carcasses / Beef cattle--Carcasses
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:53
Last Modified: 04 Jun 2024 06:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179746
[thumbnail of Heru Cahyono.pdf] Text
Heru Cahyono.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item