Bhawikarsu, Dhoni Aslam (2019) Identifikasi Struktur Patahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Di Daerah Gedangan Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan penelitian di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan struktur geologi berupa patahan dan juga untuk menganalisis potensi bencana alam yang dapat terjadi di daerah penelitian sebagai upaya mitigasi bencana. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi wenner. Analisis resistivitas bawah permukaan dilakukan untuk mengetahui sebaran dan jenis batuan bawah permukaan, untuk mengetahui keberadaan struktur geologi berupa patahan dan litologi batuan. Pengambilan data geolistrik resistivitas dilakukan pada 6 lintasan. Hasil analisis yang dilakukan pada model resistivitas dua dimensi bawah permukaan menunjukkan rentang nilai resistivitas di daerah penelitian adalah pada rentang 1 – 89 Ωm, yang tersusun atas batulempung, batugamping, batupasir dan batu andesit. Model resistivitas menunjukkan adanya dua struktur geologi berupa patahan, pada koordinat (49 S 681927,9082062 – 49 S 682108,9081869) dan (49 S 681883,9082035 – 49 S 682040,9081752) dengan arah dominan patahan yaitu Barat Laut - Tenggara. Daerah penelitian memiliki potensi terjadinya berbagai kerusakan infrastruktur akibat keberadaan struktur patahan dan terjadinya bencana tanah longsor. Upaya mitigasi bencana yang perlu dilakukan adalah tidak membuat infrastruktur penting di zona bahaya yang sudah ditentukan atau perlu dilakukan penelitian lanjutan sebelum melakukan pembangunan infrastruktur untuk mencegah terjadinya kerusakan.
English Abstract
Research was conducted in Gedangan village, Malang, East Java. The research aims are to identify geological structure in the form of faults and to analyse potential natural disasters that can occur in the research area as disaster mitigation efforts. The method used is wenner configuration of resistivity method. Analysis of subsurface resistivity was carried out to determine the distribution and types of subsurface rocks, to determine the existence of geological structures in the form of faults and rock lithology. Acquisition geoelectric resistivity data was carried out on six lines. The results of the analysis carried out on the subsurface two-dimensional resistivity model show the range of resistivity values in the study area in the range 1 - 89 Ωm, which is composed of claystone, limestone, sandstone and andesite stone. The resistivity model shows the existence of two geological structures in the form of faults, at coordinates (49 S 681927.9082062 - 49 S 682108,9081869) and (49 S 681883.9082035 - 49 S 682040,9081752) with the fracture dominant direction namely Northwest - Southeast. The research area has the potential for various infrastructure damage due to the presence of fault structures and the occurrence of landslides. The disaster mitigation effort that needs to be done is not to make important infrastructure in the designated hazard zone or further research before conducting infrastructure development to prevent damage.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/442/052001597 |
Uncontrolled Keywords: | geolistrik resistivitas, wenner, struktur patahan, mitigasi, Desa Gedangan. resistivity, wenner, geological structure, mitigation, Gedangan village |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 537 Electricity and electronics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:07 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 08:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179309 |
Actions (login required)
View Item |