Budiman, Zara Aydya Putri (2019) Rancang Bangun Sistem Kontrol Switching Transformator Menggunakan Fpga (Field Programmable Gate Array) Altera De-0 Nano. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian yang telah dilakukan menggunakan FPGA (Field Programmable Gate Array) sebagai integrated circuit (IC). FPGA berfungsi sebagai pengolah sinyal pada rancang bangun sistem kontrol switching transformator. Bahasa pemrograman yang digunakan pada penelitian ini adalah VHDL (Very high speed integrated circuits Hardware Description Language). Pengolahan sinyal menggunakan metode counter untuk mencacah 1/3 periode sinyal masukan dari rangkaian Zero Crossing. Fungsi digunakannya 1/3 periode sinyal masukan adalah sebagai pemicu Solid State Relay (SSR) pada pin seri dan pin paralel. Konfigurasi seri dan konfigurasi paralel terintegrasi menggunakan SSR, ketika SSR seri dipicu ON maka pin konfigurasi akan menjadi konfigurasi seri, begitupun jika SSR paralel dipicu ON maka pin konfigurasi akan berganti menjadi konfgurasi paralel. Sinyal keluaran dari FPGA merupakan sinyal untuk memicu SSR ON ataupun memicu SSR OFF. Sinyal tersebut akan ditampilkan pada osiloskop untuk dapat diamati. Dari tampilan pada osiloskop dapat dikatakan penelitian berhasil dikarenakan dapat memicu SSR ON maupun SSR OFF agar dapat memilih konfigurasi seri ataupun konfigurasi paralel yang akan digunakan.
English Abstract
The research which had done using FPGA (Field Programmable Gate Array) as integrated circuit (IC). The FPGA used as a signal processor in the design of the transformator switching control system. The programming language that used in this study is VHDL (Very high speed integrated circuits Hardware Description Language). The signal processing uses a counter method to count 1/3 periods of input signals from the Zero Crossing circuit. The function of using of 1/3 period of the input signal is trigger the Solid State Relay (SSR) on the series pin and parallel pin. The series configuration and the parallel configuration are integrated using the SSR. When the series SSR is activated, the configuration pin will be a series configuration, as well as if the parallel SSR is activated then the configuration pin will turn to parallel configuration. The output signal from the FPGA is a signal to trigger SSR to be ON or OFF. The signal will be displayed on the oscilloscope to be observed. From the display of the oscilloscope, the research would be successful if it can trigger the SSR to be able to choose whether the series configuration or parallel configuration that will be used.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2019/328/051910999 |
Uncontrolled Keywords: | FPGA, Solid State Relay, Switching Transformator, VHDL, Zero Crossing-FPGA, Solid State Relay, Switching Transformator, VHDL, Zero Crossing |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 511 General principles of mathematics > 511.8 Mathematical models (Mathematical simulation) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:04 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 08:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179267 |
Actions (login required)
View Item |