Potensi Kombinasi Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephanthopus Scaber) dan Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Jumlah Aktivasi Sel T dan Produksi Sitokin IL-2+ Mencit Bunting Terinfeksi Candida albicans

Alifiyah, Na’ilah Insani (2019) Potensi Kombinasi Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephanthopus Scaber) dan Katuk (Sauropus Androgynus) terhadap Jumlah Aktivasi Sel T dan Produksi Sitokin IL-2+ Mencit Bunting Terinfeksi Candida albicans. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Vaginal candidiasis merupakan salah satu infeksi jamur Candida albicans yang paling banyak menyerang sistem reproduksi vagina saat kebuntingan. Daun tapak liman (Elephantopus scaber) dan daun katuk (Sauropus androgynus) mengandung saponin dan flavonoid yang dikenal sebagai imunomodulator alami yang dapat meregulasi sistem kekebalan tubuh, diantaranya aktivasi sel T dan sitokin IL-2 untuk tetap mempertahankan kebuntingan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi kombinasi ekstrak daun tapak liman dan katuk terhadap jumlah aktivasi sel T dan produksi sitokin IL-2+ mencit bunting terinfeksi C. albicans. Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit dengan pemberian ekstrak 5 konsentrasi yang berbeda, kontrol sehat dan kontrol terinfeksi dengan 3 kali pengulangan. Mencit yang telah diinfeksi C. albicans dibuntingkan, diberikan eksktrak daun sesuai kelompok perlakuan, dan dibedah pada hari ke- 10, 14 dan 18 kebuntingan, kemudian dilakukan analisis flowcytometri dan analisis data. Pemberian ekstrak daun katuk 50% dan tapak liman 50% berpotensi dapat menurunkan aktivasi sel T naive CD4+CD8+CD62L+ dan meningkatkan jumlah sitokin Gr1+IL-2+, serta pemberian ekstrak daun katuk 100% (P1) berpotensi meningkatkan jumlah ekspresi sitokin CD4+IL-2+ mencit bunting terinfeksi Candida albicans untuk tetap menjaga kebuntingan mencit.

English Abstract

Vaginal candidiasis is the most common fungal infections of Candida albicans which attacks the vaginal reproductive system during pregnancy. Tapak liman leaves (Elephantopus scaber) and katuk leaves (Sauropus androgynus) contain saponins and flavonoids which are known as natural immunomodulators that can regulate the immune system, including activation of T cells and IL-2 cytokines to maintain pregnancy. The purpose of this study was to determine the potential combination of tapak liman and katuk leaf extract to the amount of T cell activation and production of IL-2 cytokines + pregnant mice infected with C. albicans. This study used animal experiments with mice by giving extracts of 5 different concentrations, healthy controls and infected controls with 3 repetitions. Mice infected with C. albicans were impregnated, given leaf extract according to the treatment group, and dissected on 10th, 14th and 18th days of pregnancy, then flowcytometry analysis and data analysis were performed. The administration of 50% katuk leaf extract and 50% tapak liman has the potential to reduce the activation of naive T cells CD4+CD8+CD62L+ and increase the amount of Gr1+IL-2+ cytokines, and katuk leaf extract 100% (P1) potentially increase cytokine expression CD4+IL-2+ pregnant mice infected with Candida albicans to maintain the pregnancy of mice.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2019/473/052001637
Uncontrolled Keywords: estrus, flowcytometri, imunomodulator, kebuntingan, vaginal candidiasis, estrous, flowcytometri, immunomodulator, pregnancy, vaginal candidiasis
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.599 3 Analytical chemistry (Mammals-Mouse)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 08:01
Last Modified: 10 Aug 2020 08:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179232
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item