Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.), Daun Sirsak (Anona Muricata L.), Dan Kombinasinya Terhadap Crocidolomia Pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae)

Larasati, Florentina Sandy (2019) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.), Daun Sirsak (Anona Muricata L.), Dan Kombinasinya Terhadap Crocidolomia Pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerusakan tanaman kubis akibat serangan C. pavonana dapat menurunkan produksi hingga 100%. Salah satu usaha pengendalian C. pavonana yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan insektisida nabati. Tanaman yang dapat dijadikan bahan insektisida nabati yaitu tanaman pepaya dan tanaman sirsak. Kandungan alkaloid, terpenoid dan flavonoid pada pepaya bersifat racun bagi serangga. Selain itu, senyawa anonin yang terkandung dalam tanaman sirsak bersifat sebagai penolak bagi serangga. Untuk meningkatkan efektivitas insektisida maka dapat dilakukan dengan pencampuran insektisida. Penggunaan insektisida dalam bentuk campuran telah direkomendasikan karena lebih efisien dan dosis yang digunakan lebih rendah dibanding penggunaan dosis insektisida secara terpisah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Januari 2019 sampai April 2019. Penelitian terdiri dari 3 percobaan yaitu ekstrak daun pepaya, ekstrak daun sirsak dan kombinasi terhadap C. pavonana dengan 6 konsentrasi yaitu 0 ppm (kontrol), 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, dan 5000 ppm. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari empat ulangan. Daun pepaya, daun sirsak, dan kombinasinya diekstraksi menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Penelitian menggunakan serangga uji yang diperoleh dari koleksi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang. Hasil Mortalitas diperoleh menggunakan software Polo Plus untuk mengetahui nilai LC50 dan LT50. Kemudian dilanjutkan uji lanjut menggunakan DMRT dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kombinasi daun pepaya dan daun sirsak memiliki efektivitas terbaik dalam mengendalikan C. pavonana dengan nilai LC50 pada konsentrasi 2425 ppm dan nilai LT50 selama 118 jam setelah aplikasi. Selain itu ekstrak kombinasi daun pepaya dan daun sirsak efektif menekan perkembangan pupa dan imago dengan nilai kemunculan pupa dan imago paling rendah. Ekstrak kombinasi pada konsentrasi 5000 ppm memiliki nilai kemunculan larva menjadi pupa sebesar 26,25% dan pupa menjadi imago sebesar 25%. Kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun sirsak bersifat sinergis dengan nilai NS (Nisbah Sinergistik) EDP (Ekstrak Daun Pepaya) sebesar 1,47 kali lipat dan ekstrak EDS (Ekstrak Daun Sirsak) sebesar 1,74 kali lipat.

English Abstract

The attack of C. pavonana on cabbage can reduce production up to 100 %. The effort that can be done to control C. pavonana is by using phyto-insecticide. Plants that can be used as phyto-insecticides are papaya and soursop leaf. The content of alkaloids, terpenoids and flavonoids in pappaya is toxic to insects. In addition, anonin compounds in soursop leaf can be used as repellents. Mixing phyto-insecticides can improve their effectiveness. Mixing insecticides has been recommended beacause it is more efficient and less dossage used than the use of a single dose of insecticide The study was carried out in the Toxicology Laboratory of the Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Malang from January 2019 to April 2019. The study consisted of 3 trials, there were papaya leaf extract, soursop leaf extract and their combination of C. pavonana with 6 concentrations of 0 ppm (control), 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, and 5000 ppm. This study used a randomized block design Factorial (RBDF) consisting of four replications. Papaya leaf, soursoop leaf and their combination were extracted using using maceration method using 80% ethanol. The study used test insects obtained from the collection of the Sweetener and Fiber Crop Research Institute (BALITTAS) Malang. Mortality results were obtained using the Polo Plus software to find out LC50 and LT50. Then it was followed by further testing using DMRT with a level of 5%. The results showed that the combination of papaya and soursop leaves had the best effectiveness in controlling C. pavonana with LC50 value at a concentration of 2425 ppm and the value of LT50 for 118 hours after application. In addition, the combination of papaya leaves and soursop leaves were effectively suppressed the development of pupae and imago with the lowest pupae and imago emergence values. The combination of papaya leaf extract and soursop leaf was synergistic with NS value (Synergistic Ratio) EDP (Papaya Leaf Extract) of 1.47 and EDS (Soursop Leaf Extract) extract of 1.74.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/930/052000968
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 681 Precision instruments and other devices > 681.2 Testing, measuring, sensing instruments
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:58
Last Modified: 28 Oct 2021 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179203
[thumbnail of FLORENTINA SANDY LARASATI (2).pdf]
Preview
Text
FLORENTINA SANDY LARASATI (2).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item