Elite Lokal Dan Proses Politik (Kuasa Ketua Adat Dalam Memobilisasi Pemilih Pada Pemilihan Umum 2014 Dan 2019 Di Desa Batutambun Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara)

Harahap, Ikhwanul Maarif (2019) Elite Lokal Dan Proses Politik (Kuasa Ketua Adat Dalam Memobilisasi Pemilih Pada Pemilihan Umum 2014 Dan 2019 Di Desa Batutambun Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

kuasa adat di Indonesia mempengaruhi peranan tokoh adat di ranah politik hingga pemerintahan. Momen seperti pemilu seringkali dijadikan salah satu momentum untuk melihat keterkaitan kuasa negara dan juga kuasa ketua adat saling bersinggungan satu dengan yang lain. Salah satu upaya yang sering dilakukan untuk meningkatkan partisipasi tersebut adalah dengan cara membangun relasi kekuasaan dan mobilisasi. Relasi yang dibangun antara penyeleranggara dan elit adat setempat serta upaya mobilisasi memang tidak sepenuhnya dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu, melainkan melalui relasi-relasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan objek penelitian yang berada di Desa Batutambun. Dengan menggunakan Teori Kekuasaan oleh Foucault dan Teori Mobilisasi Samuel P Huntington. Relasi kekuasaan yang dibangun antara penyelenggara pemilu setempat denga para pihak elit adat ternyata mampu meningkatkan keterlibatan politik masyarakat dalam pemilu melalui mobilisasis yang dilakukan oleh ketua adat yang ada. Serta peran kepala adat mampu memberikan pendidikan politik.

English Abstract

Customary authority in Indonesia influences the role of traditional leaders in the political sphere to the government. Moments such as elections are often used as a momentum to see the interrelation of state power and also the customary chief's authority overlap with one another. One effort that is often made to increase participation is by building power relations and mobilization. Relationships built between organizers and local adat elites and the mobilization efforts are indeed not entirely carried out by the election organizers, but rather through relationships. This study uses a qualitative method with a case study approach with research objects in the Batutambun Village. By using Foucault's Theory of Power and Samuel P Huntington's Mobilization Theory. The power relations that were built between the local election organizers and the indigenous elites were able to increase the political involvement of the community in the election through mobilisasis conducted by the existing adat leaders. And the role of the customary head is able to provide political education.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1003/052000538
Uncontrolled Keywords: Kepala adat, Relasi Kuasa, Mobilisasi, Partisipasi, Pemilu.-Adat Chief, Power Relations, Mobilization, Participation, Election.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.1 General topics of social interaction > 302.14 Social participation
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:58
Last Modified: 10 Aug 2020 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179197
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item