Kecenderungan Belief System Xi Jinping dan Wang Yi Berdasarkan Budaya Strategis China: Studi Kasus Konflik Klaim Wilayah Dataran Tinggi Doklam Antara China, Bhutan, dan India Tahun 2017-2018

Saraswati, Laurensia Henny Laurensia Henny (2019) Kecenderungan Belief System Xi Jinping dan Wang Yi Berdasarkan Budaya Strategis China: Studi Kasus Konflik Klaim Wilayah Dataran Tinggi Doklam Antara China, Bhutan, dan India Tahun 2017-2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan budaya Konfusianisme, China dikenal sebagai negara yang bersahabat. Arah strategi dalam menangani konflik juga dilakukan sebagai upaya defensif. Namun, dalam beberapa konflik teritorial antara China dan rivalnya, perilaku China cenderung ofensif. Invasi yang dilakukan China secara tidak langsung menggambarkan budaya kontra dari Konfusianisme, yaitu budaya Parabellum. Kecenderungan belief system Xi Jinping dan Wang Yi dalam konflik klaim wilayah Doklam antara China, Bhutan, dan India menjadi fokus dalam penelitian ini. Budaya strategis yang dapat membentuk arah strategi pemimpin negara kemudian menjadi suatu hal yang penting untuk memetakan gaya kepemimpinan mereka. Penggunaan Verbs In Context System dan Tipologi Holsti sebagai bagian dari metode Operational Code Analysis, mendeskripsikan secara pasti kecenderungan belief system (karakter psikologis) Xi Jinping dan Wang Yi di Doklam secara numerik. Meski China melakukan invasi (termasuk ke dalam budaya Parabellum) di wilayah Doklam, belief system Xi Jinping dan Wang Yi masih mengarah pada arah strategi yang kooperatif (budaya Konfusianisme)

English Abstract

Build upon Confucianism culure, China known as a friendly neighbor. It strategic aims has been doing as a defensive means. However, in some territorial conflicts between China and its rivals, China’s behaviour tends to be offensive. The invansion that has been done by China indirectly reflect conter culture of Confucianism, i.e. Parabellum. The propensity of Xi Jinping and Wang Yi’s belief system in Doklam conflict between China, Bhutan, and India becomes the focus of this research. A strategic culture which can shape leaders strategic aims afterward becomes an important things to characterize their leadership style. The utilization of Verbs In Context Analysis and Holsti Typology as a part of Operational Code Analysis method, surely describes the prospensity of Xi Jinping and Wang Yi’s belief system (psychological character) in Doklam numerically. Although China carry out an invansions (which characterized as Parabellum culture) in Doklam region, Xi Jinping and Wang Yi’s belief system still set in cooperative strategy (Confucianism culture)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1009/052000544
Uncontrolled Keywords: budaya strategis China, belief system, Doklam-China startegic culture, belief system, Doklam
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:57
Last Modified: 10 Aug 2020 07:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179170
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item