Kuswahyuni, Indriana (2019) Valuasi Ekonomi Menggunakan Pendekatan Individual Travel Cost Method Di Mojosemi Forest Park, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata di Indonesia terus mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu. Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pariwisata. Rata–rata peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional pada tahun 2013–2016 sebesar 4,09%. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2016 dimana kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional sebesar 4,25% dari tahun sebelumnya. Salah satu sektor pariwisata di Indonesia adalah ekowisata. Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan tujuan mendukung pelestarian alam dan budaya serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal. Ekowisata merupakan perjalanan yang bertanggung jawab ke area alami yang melestarikan lingkungan dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat setempat (Blangy dan Wood, 1993) dalam (Ocampo et.al, 2018). Penelitian dilakukan di Mojosemi Forest Park pada bulan April hingga Mei 2019. Data yang digunakan merupakan data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pengunjung Mojosemi Forest Park sebanyak 84 responden. Mojosemi Forest Park merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Magetan yang sedang diminati oleh para wisatawan dan memiliki potensi ekonomi yang dicerminkan dari jumlah kunjungan. Jumlah kunjungan di Mojosemi Forest Park setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, tetapi peningkatan tersebut masih belum sesuai dengan target pengelola. Pengelola dituntut untuk dapat menawarkan wisata yang sesuai dengan keinginan masyarakat dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan sehingga pengelola harus mengetahui persepsi pengunjung tentang Mojosemi Forest Park dan faktor–faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan di Mojosemi Forest Park. Analisis data mengenai persepsi pengunjung menggunakan analisis deskriptif, sedangkan analisis data mengenai faktor–faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan di Mojosemi Forest Park menggunakan analisis regresi linear berganda pada aplikasi SPSS. Adanya peningkatan jumlah kunjungan di Mojosemi Forest Park menunjukkan bahwa Mojosemi Forest Park memiliki potensi untuk lebih dikembangkan sebagai tempat wisata alam di Kabupaten Magetan. Besarnya potensi tersebut dapat dilihat dari nilai ekonomi yang diperoleh Mojosemi Forest Park. Nilai ekonomi di sini mencerminkan manfaat jasa dan lingkungan yang mampu diberikan oleh Mojosemi Forest Park. Perhitungan nilai ekonomi ini digunakan untuk mengetahui manfaat dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang benar. Oleh karena itu, perhitungan mengenai nilai ekonomi yang diperoleh Mojosemi Forest Park perlu dilakukan. Nilai ekonomi Mojosemi Forest Park diperoleh melalui pendekatan individual travel cost method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik, pelayanan, aksesibilitas dan fasilitas meliputi tempat makan dan minum serta penginapan termasuk dalam kategori baik. Kebersihan dan fasilitas meliputi wahana permainan, toilet danii musholla termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan tempat parkir termasuk dalam kategori tidak baik. Faktor–faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata pada taraf kesalahan 5% terhadap jumlah kunjungan Mojosemi Forest Park adalah variabel biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan dan jarak tempuh. Faktor–faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata pada taraf kesalahan 10% terhadap jumlah kunjungan ke Mojosemi Forest Park adalah variabel usia dan jenis kelamin. Nilai surplus konsumen Mojosemi Forest Park sebesar Rp7.425.957,24 dan total nilai ekonomi Mojosemi Forest Park dari seluruh pengunjung pada tahun 2018 sebesar Rp237.634.080.428,57, sedangkan total penerimaan Mojosemi Forest Park pada tahun 2018 sebesar Rp7.511.414.652,00 atau hanya sebesar 3,16% dari total nilai ekonomi Mojosemi Forest Park. Perhitungan nilai ekonomi tersebut menunjukkan bahwa keberadaan Mojosemi Forest Park sebagai tempat wisata alam di Kabupaten Magetan memberikan manfaat jasa yang lebih besar bagi pengunjung dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung untuk menikmati Mojosemi Forest Park. Hal itu dapat diartikan bahwa nilai manfaat dari kegiatan wisata di Mojosemi Forest Park dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana baru yang mengakibatkan penebangan pohon di sana masih belum bisa ditutupi dengan pemasukan yang diterima oleh Mojosemi Forest Park. Hal ini menunjukkan bahwa Mojosemi Forest Park masih memiliki potensi untuk dikembangkan dan dikelola sebagai salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Magetan dengan meningkatkan pemasukan untuk memperkecil jarak antara pemasukan itu sendiri dengan nilai ekonomi yang dihasilkan oleh Mojosemi Forest Park sebagai kompensasi atau biaya toleransi akibat kemerosotan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan wisata tersebut.
English Abstract
Tourism in Indonesia continues to experience growth over time. This growth can be seen from the increase in the Gross Domestic Product (GDP) of tourism sector. The average increase in the contribution of tourism sector for national GDP in 2013–2016 was 4,09%. The highest increase occurred in 2016 which is the contribution of the tourism sector to the national GDP was 4,25% from the previous year. One of the tourism sectors in Indonesia is ecotourism. Ecotourism is a concept of developing sustainable tourism with the aim of supporting the preservation of nature and culture also increasing community participation in management to provide economic benefits for local communities. Ecotourism is a responsible trip to natural areas that preserve the environment and maintain the welfare of the local community (Blangy and Wood, 1993) in (Ocampo et.al, 2018). The research was conducted at Mojosemi Forest Park in March until April 2019. The data used were data obtained through direct interviews with Mojosemi Forest Park visitors which is amounts 84 respondents. Mojosemi Forest Park is one of the tourism destination in Magetan Regency which is currently in demand by tourists and has economic potential that is reflected in the number of visits. The number of visits at Mojosemi Forest Park always increases every year, but the increase is still not in accordance with the target from managers. The managers are required to be able to offer tourism destination that are in accordance with the wishes of the community in order to increase the number of visits so that managers must know the visitors perceptions towards Mojosemi Forest Park and socio– economic factors that effect the number of visits in Mojosemi Forest Park. Data analysis for visitors perception used descriptive analysis, while data analysis on socio–economic factors that effect the number of visits at Mojosemi Forest Park used multiple linear regression analysis on the SPSS application. The increase number of visits in Mojosemi Forest Park shows that Mojosemi Forest Park still has the potential to be developed as a natural tourist destination in Magetan Regency. The magnitude of this potential can be seen from the economic value obtained by Mojosemi Forest Park. The economic value reflects the service and environmental benefits that can be provided by Mojosemi Forest Park. The calculation of economic value is used to determine the benefits and the right management of natural resources and environment. Therefore, the calculation of the economic value obtained by Mojosemi Forest Park needs to be done. The economic value of Mojosemi Forest Park is obtained through the individual travel cost method approach. The results showed that the attractiveness, service, accessibility and facilities including places to eat and drink also hostel are included in good categories. Cleanliness and facilities including game rides, toilets and musholla are included in the quite good category, while parking area is included in poor category. Socio– economic factors that significantly effect the number of visit in Mojosemi Forest Park with error rate of 5% are travel cost, income, education, and mileage. Socio– economic factors that significantly effect the number of visit in Mojosemi Forestiv Park with error rate of 10% are age and gender. The consumer surplus of Mojosemi Forest Park is Rp7.425.957,24 and the total economic value obtained by Mojosemi Forest Park from all visitors in 2018 was Rp237.634.080.428,57, while the total revenue of Mojosemi Forest Park in 2018 was Rp7.511.414.652,00 or only 3,16% of the total economic value of Mojosemi Forest Park. The calculation of the economic value shows that the existence of Mojosemi Forest Park as a natural tourism destination in Magetan Regency provides greater service benefits for visitors compared to the costs that must be incurred by visitors to enjoy the Mojosemi Forest Park. It can be interpreted that the value of the benefits of tourism activities in Mojosemi Forest Park with the construction of new facilities and infrastructure that resulted in the felling of trees there still could not be covered by the income received by Mojosemi Forest Park. This shows that Mojosemi Forest Park still has the potential to be developed and managed as one of the natural tourism destination in Magetan Regency by increasing revenue to reduce the distance between the income itself and the economic value generated by Mojosemi Forest Park as compensation or cost of tolerance due to deterioration in quality the environment caused by these tourism activities.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/883/052000902 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:21 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 06:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179022 |
Preview |
Text
INDRIANA KUSWAHYUNI (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |