Khoiroti, Fastabiqul (2019) Upaya Koalisi Perempuan Untuk Kepemimpinan (Kpuk) Dalam Menodorng Isu Gender Pada Agenda Musrenbang Tematik Perempuan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Meningkatnya angka kekerasan pada perempuan di Kota Malang dengan jumlah 84 kasus di tahun 2018 ditambah kasus diskriminasi perempuan yang semakin beragam kualitasnya di Tahun 2019 menjadikan isu gender penting untuk diperhatikan. Koalisi Perempuan untuk Kepemimpinan (KPuK) sebagai LSM merespon persoalan tersebut dengan berupaya melibatkan partisipasi perempuan untuk menanggapi berbagai persoalan yang ada. Perempuan semestinya mendapatkan peran dan diikutsertakan dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan yang selaras dengan tujuan pengarusutamaan gender. Berangkat dari hal tersebut, KPuK mengupayakan mendorong isu gender pada proses Musrenbang Tematik Perempuan Kota Malang dengan agenda kampanye, diskusi publik, dan FGD. Dengan demikian, keterlibatan perempuan diharapkan dapat mengatasi problem serta kebutuhan praktis dan strategis perempuan. Berdasarkan draft usulan KPuK, problem kesenjangan gender dapat dianalisis dengan pendekatan WID, WAD, GAD dan PUG. Secara umum kajiannya mengerucut pada berberapa subjek yang berbeda, yakni penegasan posisi perempuan, serta eksistensi gagasan kesetaraan gender yang dibahas dalam masing-masing pendekatan. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan perspektif perempuan. Data diperoleh dari wawancara mendalam, serta hasil dari diskusi publik dan literasi. Hasil dari penelitian ini masih belum menggunakan GAP dalam mengidentifikasi gender isu dan gender gap yang ada di Kota Malang sehingga penerapan gender mainstreaming dalam pembangunan dirasa masih belum optimal. Namun, upaya KPuK dalam mendorong isu gender pada forum Perempuan Kota Malang tetap terlaksana dengan adanya kegiatan Kampanye isu-isu perempuan, diskusi publik bersama mahasiswa, masyarakat dan akademisi, serta dengan FGD yang rutin dilakukan setiap dua minggu sekali yang membawa tiga sektor usulan yakni sosial, ekonomi, dan kesehatan. Hal ini juga menjadi upaya mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan agar memperoleh akses dan kontrol yang sama serta dapat terlibat pada proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan di Kota Malang.
English Abstract
The increasing number of violence against women in Malang City with 84 cases in 2018, and cases of discrimination against women in 2019 are increasingly diverse, so it becomes important to be considered as gender issues. The Women's Coalition for Leadership (KPuK) as a non-governmental organization responding to this problem by involving women participation to respond this problem. Women should get a role and be involved in the development process starting from planning, implementing, monitoring and evaluating policies that are in line with the goals of gender mainstreaming. Starting from this, KPuK encouraging gender issues through a campaign, public discussions, and focus group discussions. Thus, the involvement of women is expected to overcome the problems and practical and strategic needs of women. Based on KPuK's proposal, the problem of gender disparity can be analyzed using the WID, WAD, GAD and PUG approaches. In general, the study focusing on a number of different subjects, like the affirmation of women position, and the idea of gender equality which is discussed in each approach. The method in this research use a qualitative approach with women's perspective. Data obtained from in-depth interviews, with public discussion results and literacy as well. The results of this study still do not use GAP in the implementation of gender issues and gender disparities in Malang. Gender mainstreaming in development is still not optimal. However, KPUK's efforts in encouraging gender issues in the Malang City continued by campaigning on women's issues, public discussions with students, community, academics, and with routine focus group discussion held once in two weeks that discussing three sectors, which are social, economy and health. Those are also encouragement efforts on women's participation in development so that they can get the same access and control to involve in planning, monitoring and evaluating development processes in Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1058/052000593 |
Uncontrolled Keywords: | KPuK, Gender, Musrenbang Tematik Perempuan-KPuK, Gender, Women's Thematic Deliberation of Development Plans. |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.3 Coordination and control > 303.34 Leadership |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:12 |
Last Modified: | 18 Aug 2020 03:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179001 |
Actions (login required)
View Item |