Rikardo, Rio (2019) Relasi Aktor Dalam Program Go Organic Di Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji Program Go Organic yang telah diinisiasi sejak kepemimpinan Walikota Batu sebelumnya yaitu Edy Rumpoko pada tahun 2012. Dengan adanya kewenangan bagi daerah untuk mengelola dan mengembangkan daerahnya secara mandiri melalui desentralisasi mendorong pemerintah Kota Batu untuk membuat program dalam rangka pengembangan pada daerahnya. Keberadaan Kota Batu yang memiliki kekayaan alam yang baik terutama pada bidang pertanian tidak menjamin keberadaan pertanian di kota batu sudah berjalan baik. Masih terdapat permasalahan-permasalahan meliputi terbatasnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tingginya biaya usaha tani, terjadinya degradasi Sumber Daya Alam (SDA) khususnya lahan pertanian akibat penggunaan bahan kimia secara terus menerus sehingga memerlukan revitalisasi lahan secara berkala dan menyeluruh, daya saing, mutu dan akses pasar produk pertanian, sarana prasarana produksi pertanian, serta masih rendahnya kualitas sumber daya manusia pertanian terkait dengan penguasaan teknologi pertanian tepat guna dan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori Network Governance dan berfokus pada wilayah Kecamatan Junrejo Kota Batu. Hasil penelitian ini menunjukan Keberadaan sumber daya aktor berasal dari pengetahuan baik pelatihan/penyuluhan dan latar belakang pendidikan serta pengalaman yang ditempuh oleh para aktor. Kemudian sumberdaya finansial berasal dari APBD. Kemampuan yang ditunjukan oleh masing-masing aktor telah sesuai antara tugas dan fungsinya dalam menjalankan program. Kinerja aktor diperoleh dari proses perjalanan yang dilakukan oleh masing-masing aktor terhadap program tersebut.
English Abstract
The purpose of this research is to examine the Go Organic Program that has been initiated since the leadership of the previous Mayor of Batu, Edy Rumpoko in 2012. With appropriate competencies for regions to manage and develop their regions independently through decentralization supported by the City Government of Batu to create programs in relation to development theirs area. The existence of Batu City which has a good natural wealth in agriculture is not guarantee to provide a province to running well. There are still problems including its limitations of Human Resources, the high cost of farming, degradation of Natural Resources specifically for agricultural land due to the use of chemicals that continuously increase the quality and market access of agricultural products, facilities of agricultural production infrastructure, and low quality of agriculture human resources is related to the control of appropriate and environmental friendly agricultural technology. This study uses a qualitative research methodology with Network Governance theory and competition in the Junrejo District of Batu City. The results of this study indicate the success of actor resources derived from knowledge of both training / counseling and educational background as well as experiences offered by the actors. Then Financial Resources comes from the APBD. The program shown by each actor is in accordance between the tasks and functions in carrying out the program. The actor program is obtained from program plans that have been successfully achieved each year.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1022/052000557 |
Uncontrolled Keywords: | Relasi Aktor, Network Governance, Go Organic, Kecamatan Junrejo-Actor‟s Relation, Network Governance, Go organic, Junrejo |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 02:22 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178983 |
Actions (login required)
View Item |