Strategi Penghidupan Rumahtangga Petani Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kawasan Sungai Bengawan Solo (Studi Di Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro)

Maghfiroh, Lailatul (2019) Strategi Penghidupan Rumahtangga Petani Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kawasan Sungai Bengawan Solo (Studi Di Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Letak geografis lahan pertanian yang berada dikawasan aliran Sungai Bengawan Solo membuat rumahtangga petani di Desa Temu Kecamatan Kanor rentan terhadap banjir musiman akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Banjir yang terjadi menyebabkan terganggunya aktivitas pertanian dan penurunan produktivitas pertanian yang berimbas pada penghasilan rumahtangga petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskipsikan tentang strategi penghidupan (livelihood strategi) yang dilakukan oleh rumahtangga petani dalam menghadapi bencana banjir musiman akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penghidupan yang dilakukan oleh rumahtangga petani di Desa Temu dilakukan dengan beberapa strategi pertama dengan melakukan rekayasa sumber nafkah pertanian berupa intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi dilakukan dengan menggunakan peralatan pertanian yang moderen, sedangkan ektensifikasi dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong dan penambahan lahan garapan. Kedua pola nafkah ganda, strategi ini dilakukan dengan menerapkan berbagai pekerjaan lain selain disektor pertanian seperti disektor perdagangan, jasa, peternakan dan lainnya. Selain itu pola nafkah ganda juga dilakukan dengan mengerahkan tenaga kerja keluarga untuk ikut bekerja demi menambah penghasilan. Ketiga Asuransi Pertanian.

English Abstract

The geographical location of agricultural land in Bengawan Solo River area caused the farmers household in Temu Village, Kanor Subdistrict, prone of seasonal flooding due to the overflow of Bengawan Solo river. This flood also disrupted the agricultural activities and decrease the agricultural productivity which affected the household income of the farmers. This study aim to describe about the livelihood strategy by the farmers’ household. This study also used descriptive qualitative method. The result showed that the farmers’ household performed 3 livelihood strategies. First, They manipulated the agricultural livelihood in the form of intensification and extensification. This intensification carried out by using modern agricultural equipment, while extensification carried out by utilizing vacant land and addition of arable land. Second is double income pattern. This strategy used by implementing various job sectors aside of agricultural sector, such as trade sector, services, farming, and others. In the other hand, this strategy also carried out by mobilizing family labor to join the work to increase their income. Third, Agricultural Inscurance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/1064/052000599
Uncontrolled Keywords: Strategi Penghidupan, Banjir, Rumahtangga Petani-Livelihood Strategy, Flood, Farmers Household
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.4 Social change > 303.48 Causes of change > 303.485 Disaster
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Agus Wicaksono
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:41
Last Modified: 10 Aug 2020 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178905
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item