Maharani, Dhea Megah (2019) Membangun Kepercayaan Pada Pasien Terstigma Secara Sosial Dalam Proses Perawatan (Studi Kualitatif Tentang Strategi Komunikasi Bidan Terhadap Pasien Hamil Usia Dini Di Puskesmas Kendalsari Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Indonesia sebanyak 500 ribu remaja di bawah usia 18 tahun hamil tiap tahunnya. Kemudian di Kota Malang, pada tahun 2018 terdapat 13 ribu kehamilan dan sebagian merupakan remaja. Salah satu puskesmas dengan jumlah pasien hami usia dini yang banyak ialah Puskesmas Kendalsari, dengan data sepanjang tahun 2018 mencapai 23 orang pasien hamil dengan rentang usia 12 – 18 tahun. Kehamilan tersebut kebanyakan tergolong dalam Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Pasien hamil usia dini yang mengalami KTD mendapatkan stigma dari masyarakat dan memiliki literasi kesehatan rendah karena masih berusia muda. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi bidan dalam membangun trust pada pasien hamil usia dini dalam proses perawatan di Puskesmas Kendalsari Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada pemahaman bidan terhadap pasien hamil usia dini dan bagaimana treatment yang dilakukan bidan untuk dapat menumbuhkan trust pasien. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menemukan bahwa pasien hamil usia dini bersifat tertutup dan berperilaku denial, oleh karena itu dalam melakukan perawatan kesehatan atau delivery of health care bidan menerapkan konsep CARE (Concentrate, Acknowledge, Response, Exercise emotional control), komunikasi intens dengan cara pengaturan ruang bersifat privat yang merujuk pada penggunaan model hubungan dokter - pasien paternalistik oleh Roter & Hall.
English Abstract
In Indonesia, 500 thousand teenagers under the age of 18 become pregnant each year. Then in Malang, in 2018 there were 13 thousand pregnancies and some are teenagers. One of the health centers with a large number of early age patients is Puskesmas Kendalsari, with the data throughout 2018, reaching 23 pregnant patients with age range 12-18 years. Most of these pregnancies are classified as Unwanted Pregnancy (KTD). Pregnant patients who experience unwanted pregnancy early age to get the stigma from society and have low health literacy because they are still young. Therefore, this study aims to identify and describe the midwife communication strategy in building trust at an early age pregnant patients in the treatment process at the Puskesmas Kendalsari Malang. This research is a descriptive qualitative research that focuses on midwives' understanding of early pregnant patients and how the treatment is done by midwives to be able to grow trust. Research data obtained through in-depth interviews. The results found that early pregnancy patients who are stigmatized are closed and behave denial, therefore in conducting health care or delivery of health care midwives apply the concept of CARE (Concentrate, Acknowledge, Response, Exercise emotional control), intense communication by way of setting the room is private, as well as the use of a paternalistic doctor – patient relationship model by Roter & Hall.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/1046/052000581 |
Uncontrolled Keywords: | Perawatan Kesehatan, Kehamilan Usia Dini, Stigma, Membangun Kepercayaan, Model Hubungan Dokter - Pasien-Delivery of Health Care, Early Age Pregnancy, Stigma, Building Trust, Relationship Model of Doctor - Patient |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.22 Kinds of communication > 302.224 Verbal communication > 302.224 7 Verbal Communication (Dialectics) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agus Wicaksono |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 05:49 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 05:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178893 |
Actions (login required)
View Item |